The Yin-Yang Master: Dream of Eternity

Yin-Yang Master (晴雅集) adalah sebuah film Tiongkok tahun 2020 yang disutradarai oleh Guo Jingming. Yin-Yang Master dijadwalkan rilis di bioskop pada 25 Desember 2020. Film ini juga dijadwalkan tayang di Netflix pada 5 Februari 2021. Film tersebut dibintangi oleh Deng Lun, Mark Chao, dan artis lainnya. Film tersebut diadaptasi dari novel Jepang.

Sinopsis

Berabad-abad yang lalu, iblis ular iblis lahir dari hasrat manusia. Empat Master berkumpul bersama untuk Menyegel ular di Kota Kekaisaran, disegel di dalam tubuh Permaisuri, dan dilindungi oleh empat batu penjaga. Sejak itu, setiap kali tanda-tanda ular iblis akan bangkit, empat master melakukan perjalanan ke Kota Kekaisaran untuk membangkitkan 4 batu penjaga. Dengan tanda ular iblis yang akan bangkitsekali lagi, empat master berkumpul di Kota Kekaisaran: Hongruo, Longye, Bo Ya, dan Qing Ming.

Qing Ming dan Bo Ya sempat berseteru karena pandangan mereka yang berlawanan tentang iblis tetapi segera dipaksa untuk bekerja sama ketika Master Hongruo terbunuh dalam tidurnya oleh Iblis Rambut Panjang. Permaisuri memerintahkan Putri Zhang Ping untuk menyelidiki kematian Hongruo, dan menetapkan pendeta istana He Shouyue sebagai pengganti Master Hongruo. Menyadari bahwa He Shouyue memiliki kemiripan yang luar biasa dengan almarhum gurunya, Zhongxing. Qing Ming menemuinya dan mengetahui bahwa Shouyue adalah Roh Penjaga Zhongxing, ditugaskan untuk melindungi Permaisuri. Namun, akibat kematian Zhongxing, Shouyue juga perlahan-lahan sekarat, karena kontrak roh penjaga dan master bersifat hidup dan mati.

Setelah upaya pembunuhan yang gagal pada Permaisuri, kecurigaan tumbuh. Para master saling mencurigai dan menyelidiki secara mandiri. Master Longye akhirnya dituduh tetapi menjadi korban dari Iblis Rambut Panjang sebelum dia dapat mengungkapkan apa yang dia temukan. Dengan nafas terakhirnya, Longye mencoba memberitahu penemuannya kepada Qing Ming, yang menafsirkan pesan tersebut sebagai tuduhan terhadap Putri. Tidak mau percaya Putri adalah penjahatnya, Bo Ya menegaskan Shouyue pasti pelakunya. Qing Ming dan Bo Ya memutuskan untuk menghadapi Putri dan Shouyue secara terpisah. Sementara itu, Putri dengan marah berseteru dengan Shouyue, yang ternyata mereka terlibat bersama, karena membunuh Master Hongruo dan Longye. Shouyue beralasan bahwa kematian mereka diperlukan untuk merahasiakan rencana mereka, Bo Ya dan Qing Ming juga harus mati.

Ketika Qing Ming menghadapi Putri, dia diserang oleh Iblis Rambut Panjang. Qing Ming memburu Iblis Rambut Panjang dan mengetahui dari Iblis Rambut Panjang bahwa dia telah menunggu untuk membalas kematiannya pada Putri selama enam puluh tahun. Menyadari bahwa Putri tidak menua dalam enam puluh tahun terakhir, Qing Ming menduga bahwa Putri itu pasti Permaisuri yang sebenarnya dan dengan demikian adalah wadah  ular iblis yang sebenarnya.

Qing Ming dan Bo Ya menghadapi Putri dan Shouyue bersama-sama dan mengetahui rencana mereka yang sebenarnya: untuk menyelamatkan Shouyue dari kematian, Shouyue harus menjadi wadah baru ular iblis, membuatnya abadi. Untuk melakukan ini, ular harus dibiarkan bangkit. Saat Putri melahirkan ular, dia ingat pertemuan pertamanya dengan almarhum guru Qing Ming, Zhongxing. Bertahun-tahun yang lalu, keduanya telah jatuh cinta dan sang Putri telah mengungkapkan identitas aslinya – wadah ular iblis abadi yang berusia berabad-abad - kepada Zhongxing serta nama aslinya, Fangyue. mengetahui bahwa hasrat akan memperkuat ular di dalam diri putri, Zhongxing meninggalkan Kota Kekaisaran untuk mencegah perasaan Putri berkembang. Sebelum pergi, dia menciptakan Roh Penjaga He Shouyue untuk melindunginya, yang kemudian mengambil wujud Zhongxing untuk menyenangkan Putri.