Lompat ke isi

Hermann Delago Manik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hening Cipta (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Kelahiran 1957 menggunakan HotCat
Hening Cipta (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Tokoh Batak menggunakan HotCat
Baris 55: Baris 55:


[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]

Revisi per 15 Februari 2021 13.23

Herman Delago Manik (lahir di Austria kelahiran 1957) merupakan seorang Penyanyi, Insrtumentalis dan kompesor yang terdiri dari alat Musik Gitar, Trumpet dan organ  di sebuah Universitas yang bernama Innsbruck. Universitas Innsbruck adalah universitas di Austria yang telah berdiri sejak tahun 1669. Universitas ini adalah pendidikan terbesar di negara bagian ini dan terbesar ketiga di Austria. Ia Juga sempat berkolaborasi dengan sesama penyanyi Yakni Tongam Sirait dan Viky Sianipar dalam sebuah konser, membawakan lagu-lagu tradisional batak di samosir[1][2][3] dan austria.[4]

Kehidupan Pribadi

Perkenalannya pada Indonesia dan Musik Batak dimulai sejak 1995 ketika Ia menginjakkan kaki pertama kali di Bali sebagai turis. Saat itu Ia mendengar seorang bule lain menyanyikan lagu Butet dan langsung terkesan dengan melodinya. kemudian Hermann Delago Manik pun Memutuskan untuk mempelajari musik Batak langsung dari daerah asalnya setelah tertarik pada pendengaran pertama.[5][6]

Pada 1997 akhirnya Herman Delago Manik pun menelusuri Kampung Batak di sebuah Danau Toba dan mempelajarinya disana. Dalam waktu singkat Ia mampu untuk menguasai musik Batak, padahal menurut pengakuannya ia hanya mempelajarinya dari pengalaman bergaul dan bernyanyi di "Kedai Tuak" saja. Menurut dia orang Batak sangat musikal sekali walaupun tidak mempelajarinya melalui pembelajaran dari sekolah musik.

Kisah Asmara

Herman Delago Manik menikah  dengan gadis Batak dan Herman Delago diberi marga Manik hingga sampai saat ini dia di panggil dengan Herman Delago Manik. Sebagai Instrumentalis dan Kompesor dia kemudian membuat album Digerido. Tak hanya disitu juga, Herman Delago Manik membentuk Austria Trio dan Viller Spatzen ditambah beberapa kelompok Jazz.

Diskografi

  • Fifth Day (1997)
  • First Day (1997)
  • Fourth Day (1997)
  • Seventh Day (1997)
  • Second Day (1997)
  • Sixth Day (1997)
  • Third Day (1997)
  • Xmas Day (1997)
  • Black Mesa (1998)
  • Datura Bells (1998)
  • Indian Indian (1998)
  • Lontano (1998)
  • Miles Away (1998)
  • Toba Didge (1998)
  • Ocean Prayer (1998)
  • Yidaki (1998)
  • Vina Kava Levu (1998)
  • Alarming Nature (2000)
  • Alperidoo Hey-Yo (2000)
  • Alpin (2000)
  • EHJ (2005)
  • Frozen Light (2005)
  • Via Salis (2005)
  • Boan Ma Salendang (2011) Cover lagu
  • Boasama Sai Marsak (2011) Cover lagu
  • Boru Panggoaran (2011) Cover lagu
  • Butet (2011) Cover lagu
  • Dos Do Nakkokna (2011) Cover lagu
  • Didia Rokkaphi (2011) Cover
  • Marokkap Dung Matua (2011) Cover lagu
  • Sipata Tobatak (2011) Cover lagu

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "12 Agustus, Herman Delago Konser di Samosir". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  2. ^ "Herman Delago Orchestra Sihir Ribuan Penonton di Samosir". Analisadaily.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-15. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber. "Pulau Samosir Jadi Tuan Rumah Konser Lagu Batak oleh Orkestra Austria". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  4. ^ "VIRAL Lagu Batak yang Fasih Dinyanyikan Musisi Eropa (Herman Delago), Berikut Video dan Liriknya". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-02-15. 
  5. ^ Okezone (2018-09-02). "Berawal dari Butet, Herman Delago Jadi Cinta Musik Batak : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2021-02-15.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  6. ^ "Herman Delago Musisi Austria yang Cinta Batak". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-02-15.