Lompat ke isi

Djody Gondokusumo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox officeholder
Djodi Gondokusumo adalah seorang mantan menteri kehakiman pada masa [[Orde lama]].
|honorific-prefix =
|name = Djodi Gondokusumo
|colorcode = <!-- HTML color code (e.g. red, #FF0000 or affiliated Party metadata color template) or transparent for no coloring -->
|image = Djodi_gondokusumo.jpg
|imagesize =
|smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
|alt =
|caption =
|order = ke-9
|office = Menteri Kehakiman Indonesia
|president = [[Soekarno]]
|primeminister = [[Ali]]
|term_start = 1953
|term_end = 1955
|predecessor = [[Lukman Wiriadinata]]
|successor =
|president2 =
|primeminister2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|successor2 =
|birth_date =
|birth_place = [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_place = Indonesia
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|citizenship = Indonesia
|nationality = Indonesia
|party = [[Partai Rakyat Nasional]]
|spouse =
|relations =
|children =
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|profession = Ahli Hukum
|cabinet =
|committees =
|portfolio =
|religion = Islam
}}
'''Lukman Wiriadinata''' (1910-1988) adalah intelektual [[Sunda]] di bidang hukum, salah satu anggota Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanudin Harahap masa bakti 12/8/1955-24/3/1956.



'''Mr Djody Gondokusumo''' adalah seorang mantan menteri kehakiman pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]] antara 30 Juli 1953 sampai 11 Agustus 1955. Djody merupakan ketua Partai Rakyat Nasional.
==Kasus Hukum==
Mr Djody Gondokusumo tersandung perkara gratifikasi Rp 20.000 dari pengusaha Hongkong bernama Bong Kim Tjhong , untuk kemudahan memperpanjang visa. Jaksa Agung Muda Abdul Muthalib Moro menduga uang pemberian pengurusan visa tersebut digunakan untuk membiayai Partai Rakyat Nasional pimpinan Djody.
<ref>https://nasional.kompas.com/read/2015/01/28/14000051/Korupsi.dari.Kerajaan.Nusantara.hingga.Reformasi?amp=1&page=2</ref>
<ref>https://nasional.kompas.com/read/2015/01/28/14000051/Korupsi.dari.Kerajaan.Nusantara.hingga.Reformasi?amp=1&page=2</ref>

===Referensi===
===Referensi===

Revisi per 16 Februari 2021 15.26

Djodi Gondokusumo
Berkas:Djodi gondokusumo.jpg
Menteri Kehakiman Indonesia ke-9
Masa jabatan
1953–1955
PresidenSoekarno
Perdana MenteriAli
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
LahirHindia Belanda
MeninggalIndonesia
KewarganegaraanIndonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Rakyat Nasional
ProfesiAhli Hukum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Lukman Wiriadinata (1910-1988) adalah intelektual Sunda di bidang hukum, salah satu anggota Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanudin Harahap masa bakti 12/8/1955-24/3/1956.


Mr Djody Gondokusumo adalah seorang mantan menteri kehakiman pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I antara 30 Juli 1953 sampai 11 Agustus 1955. Djody merupakan ketua Partai Rakyat Nasional.

Kasus Hukum

Mr Djody Gondokusumo tersandung perkara gratifikasi Rp 20.000 dari pengusaha Hongkong bernama Bong Kim Tjhong , untuk kemudahan memperpanjang visa. Jaksa Agung Muda Abdul Muthalib Moro menduga uang pemberian pengurusan visa tersebut digunakan untuk membiayai Partai Rakyat Nasional pimpinan Djody. [1]

Referensi

  1. ^ https://nasional.kompas.com/read/2015/01/28/14000051/Korupsi.dari.Kerajaan.Nusantara.hingga.Reformasi?amp=1&page=2