Lompat ke isi

Persiba Balikpapan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zhuriza (bicara | kontrib)
Zhuriza (bicara | kontrib)
Baris 59: Baris 59:
}}
}}


'''Persiba Balikpapan''' ('''Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan''') merupakan sebuah klub [[sepak bola]] profesional yang bermarkas di [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]], yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk ''Beruang Madu'', hewan yang menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba dijuluki ''Tim Selicin Minyak''. Klub ini pernah bermarkas di [[Stadion Persiba]], yang berada di Jalan Parikesit, kompleks perumahan Pertamina. Stadion ini memiliki nama yang sama dengan nama klub (konon menjadi satu-satunya di dunia yang menggunakan nama yang sama dengan klub).
'''Persiba Balikpapan''' ('''Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan''') merupakan sebuah klub [[sepak bola]] profesional yang bermarkas di [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]], yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk ''Beruang Madu'', hewan yang menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba dijuluki ''Tim Selicin Minyak''. Klub ini pernah bermarkas di [[Stadion Persiba]], yang berada di Jalan Parikesit, kompleks perumahan Pertamina. Stadion ini memiliki nama yang sama dengan nama klub (konon menjadi satu-satunya di dunia yang menggunakan nama yang sama dengan klub). Saat ini Persiba Balikpapan bermarkas di Stadion Batakan yang berkapasitas 40.000 orang.

Persiba diketuai oleh '''H. Syahril HM Taher'''. Manajer umum Persiba saat ini adalah '''Bambang Suhendro'''. Sedangkan pelatih Persiba Balikpapan sekarang adalah [[Milomir Seslija]] asal [[Bosnia Herzegovina]] yang menggantikan [[Timo Scheunemann]].


Walau sudah berdiri sejak [[1950]], Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepak bola nasional sejak digulirkannya [[Liga Indonesia 1994-95]]. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada [[Liga Super Indonesia 2009-10]], Persiba menempati posisi 3 di bawah [[Arema FC]] dan [[Persipura Jayapura]], lebih baik dari posisi [[Persib Bandung]] (4) dan [[Persija Jakarta]] (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau [[Kalimantan]] memberi kejutan di Turnamen Pemanasan [[Inter Island Cup 2010]] dengan mengalahkan [[Sriwijaya FC]] 3-0 pada fase grup, [[Sriwijaya FC]] adalah juara [[Inter Island Cup]] dan [[Piala Indonesia 2010]]
Walau sudah berdiri sejak [[1950]], Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepak bola nasional sejak digulirkannya [[Liga Indonesia 1994-95]]. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada [[Liga Super Indonesia 2009-10]], Persiba menempati posisi 3 di bawah [[Arema FC]] dan [[Persipura Jayapura]], lebih baik dari posisi [[Persib Bandung]] (4) dan [[Persija Jakarta]] (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau [[Kalimantan]] memberi kejutan di Turnamen Pemanasan [[Inter Island Cup 2010]] dengan mengalahkan [[Sriwijaya FC]] 3-0 pada fase grup, [[Sriwijaya FC]] adalah juara [[Inter Island Cup]] dan [[Piala Indonesia 2010]]
Baris 67: Baris 65:
Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]], yakni pada musim 1988-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.
Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]], yakni pada musim 1988-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.


Setelah itu, tim kebanggaan publik sepak bola di Balikpapan ini terus bertahan di kompetisi level atas hingga akhirnya sukses menembus Superliga sampai sekarang. Musim [[Liga Super Indonesia 2011-12]], Persiba Balikpapan finish diurutan ke 7 lebih baik dari tim asal Kaltim lainnya [[Mitra Kutai Kartanegara|Mitra Kukar]] (9) dan [[Persisam Samarinda]] (11).
Setelah itu, tim kebanggaan publik sepak bola di Balikpapan ini terus bertahan di kompetisi level atas hingga akhirnya sukses menembus Superliga hingga musim 2017. Saat ini Persiba Balikpapan sedang berjuang di Liga 2 Indonesia untuk kembali ke kasta tertinggi yaitu Liga 1 Indonesia.


== Stadion ==
== Stadion ==
Baris 117: Baris 115:
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|name=[[Irsan Lestaluhu]]|no=97}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|name=[[Irsan Lestaluhu]]|no=97}}
{{Fs end}}
{{Fs end}}

== Jajaran Staff Persiba Balikpapan ==
Staff Persiba Balikpapan Saat Ini

''As 17 March 2020''
{| class="wikitable"
!Position
!Name
|-
|Manajer
|{{flagicon|Indonesia}} Indra Wijaya
|-
|Asisten Manajer
|{{flagicon|Indonesia}} Sayid Ryanezard Yahya
|-
|Pelatih Kepala
|{{flagicon|Argentina}} [[Angel Alfredo Vera]]
|-
| rowspan="2" |Asisten Pelatih
|{{flagicon|Indonesia}} [[Erol Iba]]
|-
|{{flagicon|Argentina}} Esteban Horacio Busto
|-
|Pelatih Fisik
|{{flagicon|Indonesia}} Bambang Walelang
|-
|Pelatih Kiper
|{{flagicon|Indonesia}} Yanuar Hermansyah
|-
|Physio
|{{flagicon|Indonesia}} Fandi Ramadhan
|-
|Masseur
|{{flagicon|Indonesia}} John Rikumahu
|-
|Sport Terapy
|{{flagicon|Indonesia}} Fauzan Benna Faqih
|-
|Kitman
|{{flagicon|Indonesia}} Imam Kurnianto
|}

=== Pelatih Persiba Balikpapan ===
{|
| style="vertical-align:top;" |
{| class="wikitable"
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col" |Period
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col" |Coach
|-
|2004
|{{flagicon|Indonesia}} Gusnul Yakin
|-
|2005
|{{flagicon|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|-
|2006
|{{flagicon|Indonesia}} Riono Asnan
|-
|2006
|{{flagicon|Indonesia}} Eddy Simon Badawi
|-
|2006–2008
|{{flagicon|England}} [[Peter Butler (footballer, born 1966)|Peter Butler]]
|-
|2008–2010
|{{flagicon|Indonesia}} [[Daniel Roekito]]
|-
|2010
|{{flagicon|Indonesia}} Junaidi
|-
|2010–2012
|{{flagicon|Indonesia}} Haryadi
|-
|2012
|{{flagicon|England}} [[Peter Butler (footballer, born 1966)|Peter Butler]]
|-
|2012
|{{flagicon|Austria}} [[Hans-Peter Schaller]]
|-
|2012–2013
|{{flagicon|Indonesia}} [[Herry Kiswanto]]
|-
|2013–2014
|{{flagicon|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|}
| style="vertical-align:top;" |
{| class="wikitable"
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col" |Period
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col" |Coach
|-
|2014
|{{flagicon|Indonesia}} [[Liestiadi]]
|-
|2014–2015
|{{flagicon|Indonesia}} Eddy Simon Badawi
|-
|2015–2016
|{{flagicon|Indonesia}} Eduard Tjong
|-
|2016
|{{flagicon|Brazil}} Jaino Matos
|-
|2017
|{{flagicon|Germany}} [[Timo Scheunemann]]
|-
|2017
|{{flagicon|Bosnia and Herzegovina}} [[Milomir Šešlija]]
|-
|2017
|{{flagicon|Indonesia}} Haryadi
|-
|2017–2018
|{{flagicon|Brazil}} Wanderley da Silva
|-
|2018
|{{flagicon|Indonesia}} Haryadi
|-
|2019
|{{flagicon|Indonesia}} [[Salahudin (born 1970)|Salahudin]]
|-
|2019
|{{flagicon|Indonesia}} Satia Bagdja Ijatna
|-
|2020–
|{{flagicon|Argentina}} [[Angel Alfredo Vera]]
|}
|}


== Mantan Pemain Terkenal ==
== Mantan Pemain Terkenal ==
Baris 544: Baris 669:
|17
|17
|35
|35
|}

== Pelatih ==
=== Sejak 2004 ===

{| class="wikitable"
|-
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col"|Periode
! style="background:Blue; color:#fff;" scope="col"|Pelatih
|-
|2004
|[[Gusnul Yakin]]
|-
|2005
|[[Jaya Hartono]]
|-
|2006
|[[Riono Asnan]]
|-
|2006
|Edi Simon Badawi
|-
| 2007 - 2008 || {{negara|Inggris}} [[Peter Butler]]
|-
| 2008 - 2010 || {{negara|Indonesia}} [[Daniel Roekito]]
|-
| 2010 || {{negara|Indonesia}} [[Junaidi]]
|-
| 2010 - 2012 || {{negara|Indonesia}} [[Haryadi]]
|-
| 2012 || {{negara|Austria}} [[Hans Peter-Schaller]]
|-
| 2012 || {{negara|Inggris}} [[Peter Butler]]
|-
| 2013 || {{negara|Indonesia}} [[Herry Kiswanto]]
|-
| 2013 || {{negara|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|-
|2014
| {{negara|Indonesia}} [[Liestiadi]]
|-
|2014 - 2015
| {{negara|Indonesia}} [[Eddy Simon Badawi|Edi Simon Badawi]]
|-
|2015 - 2016
| {{negara|Indonesia}} [[Eduard Tjong]]
|-
|2016
| {{negara|Brazil}} [[Jaino Matos]]
|-
|2017
| {{negara|jerman}} [[Timo Scheunemann]]
|-
|2018
| [[Wanderley Junior]]
|-
|2018
|Hariyadi
|-
|2019
| {{negara|Indonesia}} [[Salahudin (pelatih sepak bola)|Salahudin]]<ref>https://www.jawapos.com/jpg-today/12/01/2019/ini-pelatih-baru-persiba-balikpapan-siap-bawa-kembali-ke-kasta-liga-1</ref>
|-
|2020
|[[:en:Angel_Alfredo_Vera|Alfredo Vera]]
|}
|}



Revisi per 17 Februari 2021 05.56

Persiba Balikpapan
Logo
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan
JulukanBeruang Madu,
Selicin Minyak
Berdiri1950
StadionStadion Batakan,
Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
(Kapasitas: 40.000 Kursi)
Ketua UmumIndonesia Gede Widiade
BendaharaIndonesia Anti Satiaty
ManajerIndonesia Indra Wijaya
PelatihArgentina Alfredo Vera
Asisten PelatihIndonesia Ismayana
Dokter TimIndonesia Dr. Rudy Manggasa
LigaLiga 2 Indonesia
Liga 2 2019Peringkat 8 wilayah timur
Kelompok suporterBalistik
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Persiba Balikpapan (Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan) merupakan sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan yang menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba dijuluki Tim Selicin Minyak. Klub ini pernah bermarkas di Stadion Persiba, yang berada di Jalan Parikesit, kompleks perumahan Pertamina. Stadion ini memiliki nama yang sama dengan nama klub (konon menjadi satu-satunya di dunia yang menggunakan nama yang sama dengan klub). Saat ini Persiba Balikpapan bermarkas di Stadion Batakan yang berkapasitas 40.000 orang.

Walau sudah berdiri sejak 1950, Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepak bola nasional sejak digulirkannya Liga Indonesia 1994-95. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada Liga Super Indonesia 2009-10, Persiba menempati posisi 3 di bawah Arema FC dan Persipura Jayapura, lebih baik dari posisi Persib Bandung (4) dan Persija Jakarta (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau Kalimantan memberi kejutan di Turnamen Pemanasan Inter Island Cup 2010 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 3-0 pada fase grup, Sriwijaya FC adalah juara Inter Island Cup dan Piala Indonesia 2010

Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di Divisi Satu, yakni pada musim 1988-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.

Setelah itu, tim kebanggaan publik sepak bola di Balikpapan ini terus bertahan di kompetisi level atas hingga akhirnya sukses menembus Superliga hingga musim 2017. Saat ini Persiba Balikpapan sedang berjuang di Liga 2 Indonesia untuk kembali ke kasta tertinggi yaitu Liga 1 Indonesia.

Stadion

Stadion Parikesit (1986-2017)

Stadion Persiba adalah sebuah stadion multi-fungsi yang terletak di Kota Balikpapan, Indonesia. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan - pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari Persiba Balikpapan. Stadion ini mampu menampung 10.000 orang. Untuk mendukung jalan Persiba dalam Liga Super 2008, stadion ini akan mengalami renovasi dan kapasitasnya diprediksi mampu mencapai 15.000 orang.

Pada tanggal 22 Agustus 2017, Persiba Balikpapan terakhir kalinya menggelar pertandingan di Stadion Parikesit saat menjamu PS TNI, pada saat itu Persiba Balikpapan berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0, gol dicetak oleh Anmar Almubaraki pada menit terakhir pertandingan.

Kini stadion yang telah menemani Persiba Balikpapan puluhan tahun tersebut telah diambil alih oleh PT Pertamina sebagai pemilik aset.

Stadion Batakan (2017-Sekarang)

Stadion ini selesai dibangun pada tahun 2017. Stadion Batakan memiliki 40.000 kapasitas penonton.

Stadion Batakan pertama kali digunakan oleh Persiba Balikpapan pada tanggal 9 September 2017 dalam lanjutan Liga 1. Pada saat itu Persiba Balikpapan berhasil mengamankan 3 poin dari lawannya yaitu Persegres Gresik United dengan skor 3-0.

Skuat

Pemain Utama

Per 9 Maret 2020.[1]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Rahmanuddin
3 DF Indonesia IDN Dominggus Fakdawer
5 DF Indonesia IDN Imam Mahmudi
6 DF Indonesia IDN Irvan Febrianto
7 FW Indonesia IDN Freddy Isir
8 MF Indonesia IDN Bryan Cesar (captain)
9 FW Indonesia IDN Aji Kusuma
10 MF Indonesia IDN Oktovianus Maniani
11 MF Indonesia IDN Riza Alfin Zidane
14 DF Indonesia IDN Adam Maulana
16 MF Indonesia IDN Mei Handoko Prastiyo
17 MF Indonesia IDN Natalis Korowam
18 DF Indonesia IDN Eljo Iba
No. Pos. Negara Pemain
19 FW Indonesia IDN Yusuf Effendi
23 MF Indonesia IDN Muhammad Rasul
24 MF Indonesia IDN Nevy Dwaramury
25 MF Indonesia IDN Andre Dio
27 FW Indonesia IDN Indra Setiawan
28 DF Indonesia IDN Ngurah Nanak
33 GK Indonesia IDN Rafit Ikhwanudin
36 DF Indonesia IDN Edy Gunawan
40 FW Indonesia IDN Yudistira Mambrasar
52 GK Indonesia IDN Riki Pambudi
78 MF Indonesia IDN Yogi Novrian
89 MF Indonesia IDN Septinus Alua
97 DF Indonesia IDN Irsan Lestaluhu

Jajaran Staff Persiba Balikpapan

Staff Persiba Balikpapan Saat Ini

As 17 March 2020

Position Name
Manajer Indonesia Indra Wijaya
Asisten Manajer Indonesia Sayid Ryanezard Yahya
Pelatih Kepala Argentina Angel Alfredo Vera
Asisten Pelatih Indonesia Erol Iba
Argentina Esteban Horacio Busto
Pelatih Fisik Indonesia Bambang Walelang
Pelatih Kiper Indonesia Yanuar Hermansyah
Physio Indonesia Fandi Ramadhan
Masseur Indonesia John Rikumahu
Sport Terapy Indonesia Fauzan Benna Faqih
Kitman Indonesia Imam Kurnianto

Pelatih Persiba Balikpapan

Period Coach
2004 Indonesia Gusnul Yakin
2005 Indonesia Jaya Hartono
2006 Indonesia Riono Asnan
2006 Indonesia Eddy Simon Badawi
2006–2008 Inggris Peter Butler
2008–2010 Indonesia Daniel Roekito
2010 Indonesia Junaidi
2010–2012 Indonesia Haryadi
2012 Inggris Peter Butler
2012 Austria Hans-Peter Schaller
2012–2013 Indonesia Herry Kiswanto
2013–2014 Indonesia Jaya Hartono
Period Coach
2014 Indonesia Liestiadi
2014–2015 Indonesia Eddy Simon Badawi
2015–2016 Indonesia Eduard Tjong
2016 Brasil Jaino Matos
2017 Jerman Timo Scheunemann
2017 Bosnia dan Herzegovina Milomir Šešlija
2017 Indonesia Haryadi
2017–2018 Brasil Wanderley da Silva
2018 Indonesia Haryadi
2019 Indonesia Salahudin
2019 Indonesia Satia Bagdja Ijatna
2020– Argentina Angel Alfredo Vera

Mantan Pemain Terkenal

Pemain asing

Pemain lokal

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2011-12 ISL 34 14 9 11 60 55 51 7 Paraguay Aldo Barreto 17
2013 ISL 34 10 10 14 42 48 40 13 Kamerun Patrice Nzekou 10
2014 ISL 20 7 4 9 21 28 25 5 (t) Liberia Ansu Toure 10
2015 ISL
2016 ISC A 34 12 10 12 44 58 42 13 Templat:Flagion Marlon Da Silva 9
2017 Liga 1
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Prestasi

Gelar

  • Juara (1): 1985
  • Babak 6 Besar (2): 1988, 1989-1990

Histori

Divisi Utama Liga Indonesia ( dulu Liga Indonesia/Ligina ) adalah kompetisi tingkat 2 dalam Liga Indonesia, di bawah Liga Super Indonesia. Sebelum tahun 2008, Divisi Utama adalah kompetisi tingkat teratas.

Divisi Utama dibentuk pada tahun 1994 melalui peleburan 2 kompetisi yang ada pada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama. Pada musim 1997/98, kompetisi ini dihentikan akibat kondisi politik di Indonesia yang tidak kondusif.

Musim Titel Liga Regional Tingkat/Kasta Peringkat Main Menang Seri Kalah Poin
1994/95 Liga Indonesia (Liga Dunhill)/ Divisi Utama Grup 2 (Divisi Timur) 1 15 (grup) 32 8 6 18 30
1995/96 Liga Indonesia (Liga Dunhill)/ Divisi Utama Grup 2 (Divisi Timur) 1 14 (grup) 30 8 5 17 29
1996/97 Liga Indonesia (Liga Kansas)/ Divisi Utama Grup 3 (Divisi Timur) 1 9 (grup) 20 6 3 11 21
1997/98 Liga Indonesia (dihentikan) Kerusuhan 98 Grup 3 (Divisi Timur) 1 10/ peringkat terakhir sementara (grup) 15 3 3 9 12
1998/99 Liga Indonesia/ Divisi Utama Grup 5 (Divisi Timur) 1 6/ Juru kunci grup 5 (degradasi) 10 3 3 4 12
1999/00 Divisi I 3 2 2 (grup) 10 4 3 3 15
2001 Divisi I 3 2 4 (grup) 10 2 5 3 11
2003 Divisi I 3 2 4 (grup) 12 4 4 4 16
2004 Divisi I 2 2 4 (grup) (Promosi) 22 10 3 9 33
2005 Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama) Grup 2 (Wilayah Timur) 1 5 (grup) 26 13 2 11 41
2006 Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama) Grup 2 (Wilayah Dua) 1 4 (Grup) - Masuk 4 Besar 26 12 5 9 41
2007 Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama) Grup 2 (Wilayah Timur) 1 7 (grup) - Masuk Zona Super Liga 34 16 7 11 55
2008/09 Djarum Indonesia Super League 1 12 34 13 7 14 46
2009/10 Djarum Indonesia Super League 1 3 34 15 9 10 54
2010/11 Djarum Indonesia Super League 1 10 (3 Tim Mengundurkan diri / Kasus IPL) 28 9 7 12 34
2011/12 Djarum Indonesia Super League 1 7 34 14 9 11 51
2013 Indonesia Super League 1 13 34 10 10 14 40
2014 Indonesia Super League Grup 2 (Wilayah Timur) 1 5 (grup) 20 7 4 9 25
2015 QNB Super League (dibubarkan) Konflik PSSI Grup 2 (Wilayah Timur) 1
2016 Torabika Soccer Championship / ISC A 1 13 34 9 8 17 35

Referensi

Pranala luar