Pemilihan umum Bupati Bogor 2018: Perbedaan antara revisi
k ~img |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 82: | Baris 82: | ||
|| 5. || [[Ade Wardhana Adinata]]||[[Asep Ruhiyat]]|| Independen |
|| 5. || [[Ade Wardhana Adinata]]||[[Asep Ruhiyat]]|| Independen |
||
|} |
|} |
||
== Rekapitulasi Hasil Pemilu == |
|||
KPU Kabupaten Bogor selama dua hari melaksanakan rapat pleno dengan hasil sebagai berikut: |
|||
1. Kandidat nomor urut 2 Ade M. Yasin-Iwan Setiawan dengan perolehan 912.221 atau 39 persen suara. |
|||
2. Kandidat nomor urut 3 Ade Ruhendi-Inggrid Kansil memperoleh suara 859.444 atau 37 persen suara. |
|||
3. Kandidat nomor urut 1 Fitri Putra Nugraha–Bayu Syahjohan hanya 177.153 suara. |
|||
4. Kandidat nomor urut 4 Gunawan Hasan-Ficky Rhoma memperoleh 100.745 suara |
|||
5. Kandidat nomor urut 5 Ade Wardana–Asep Ruhiyat memperoleh 168.733 suara. |
|||
Berdasarkan hasil tersebut KPU Kabupaten Bogor menetapkan pasangan nomor urut 2 Ade M. Yasin-Iwan Setiawan menenangkan pemilu kabupaten Bogor tahun 2018. Walaupun penetapan ini tidak ditandangani oleh 3 saksi pasangan pemilu tetapi menurut KPU Kabupaten Bogor tetap sah.<ref>{{Cite news|last=Sudarno|first=Achmad|date=08 Juli 2018|title=Rekapitulasi Suara Pilkada Bogor 2018 Diwarnai Walkout 3 Tim Paslon|url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/3582298/rekapitulasi-suara-pilkada-bogor-2018-diwarnai-walkout-3-tim-paslon|work=www.liputan6.com|access-date=19 Februari 2021}}</ref> |
Revisi per 19 Februari 2021 00.22
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
2023 27 Juni 2018 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 69,9%[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Bupati Bogor 2018 (selanjutnya disebut Pilbup Bogor 2018) dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Pilbup kali Ini berbarengan dengan Pilkada Serentak 2018. Pada Pilbup ini terdapat 5 pasangan calon yang berlaga.
Kandidat
Nomor Urut |
Pasangan Calon | Pendukung | |
---|---|---|---|
1. | Fitri Putra Nugraha | R Bayu Syahjohan | Berkas:PDIPLogo.png PDI-P Hanura |
2. | Ade Munawaroh Yasin | Iwan Setiawan | PKB Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra PPP |
3. | Ade Ruhandi | Inggrid Kansil | PKS PAN NasDem Demokrat Berkas:GOLKAR logo.png Golkar |
4. | Gunawan Hasan | Fickry Zulfikar Irama (Vicky Irama) | Independen |
5. | Ade Wardhana Adinata | Asep Ruhiyat | Independen |
Rekapitulasi Hasil Pemilu
KPU Kabupaten Bogor selama dua hari melaksanakan rapat pleno dengan hasil sebagai berikut:
1. Kandidat nomor urut 2 Ade M. Yasin-Iwan Setiawan dengan perolehan 912.221 atau 39 persen suara.
2. Kandidat nomor urut 3 Ade Ruhendi-Inggrid Kansil memperoleh suara 859.444 atau 37 persen suara.
3. Kandidat nomor urut 1 Fitri Putra Nugraha–Bayu Syahjohan hanya 177.153 suara.
4. Kandidat nomor urut 4 Gunawan Hasan-Ficky Rhoma memperoleh 100.745 suara
5. Kandidat nomor urut 5 Ade Wardana–Asep Ruhiyat memperoleh 168.733 suara.
Berdasarkan hasil tersebut KPU Kabupaten Bogor menetapkan pasangan nomor urut 2 Ade M. Yasin-Iwan Setiawan menenangkan pemilu kabupaten Bogor tahun 2018. Walaupun penetapan ini tidak ditandangani oleh 3 saksi pasangan pemilu tetapi menurut KPU Kabupaten Bogor tetap sah.[2]
- ^ "PENETAPAN HASIL :: PILKADA KABUPATEN BOGOR". Diakses tanggal 3 October 2018.
- ^ Sudarno, Achmad (08 Juli 2018). "Rekapitulasi Suara Pilkada Bogor 2018 Diwarnai Walkout 3 Tim Paslon". www.liputan6.com. Diakses tanggal 19 Februari 2021.