Lompat ke isi

Jahangir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NerdNutz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
NerdNutz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 44: Baris 44:
** Begum Sultan Begum<br>meninggal pada usia satu tahun
** Begum Sultan Begum<br>meninggal pada usia satu tahun
** [[Shah Jahan|Shahabuddin Muhammad Khurram]]<br>putra ketiga Jahangir yang kemudian naik takhta dengan gelar Shah Jahan
** [[Shah Jahan|Shahabuddin Muhammad Khurram]]<br>putra ketiga Jahangir yang kemudian naik takhta dengan gelar Shah Jahan
** Izzatun Nissa Begum
* (tidak diketahui)<br>putri Raja Rai Singh, Penguasa Bikaner
* (tidak diketahui)<br>putri Raja Rai Singh, Penguasa Bikaner
* Malika Shikar Begum<br>putri Sultan Abu Said Khan Jagatai dari Khasgar
* Malika Shikar Begum<br>putri Sultan Abu Said Khan Jagatai dari Khasgar

Revisi per 20 Februari 2021 16.14

Jahangir
Kaisar Mughal ke-4
Berkuasa15 Oktober 1605 – 8 November 1627
Penobatan24 Oktober 1605
PendahuluAkbar
PenerusShah Jahan
Informasi pribadi
KelahiranSalim
30 Agustus 1569
Fatehpur Sikri
Kematian8 November 1627(1627-11-08) (umur 58)
Kashmir
Pemakaman
WangsaIstana Timur
Nama lengkap
Nur-ud-din Mohammad Salim Jahangir
AyahJalal-ud-din Akbar
IbuMariam-Uz-Zamani(Heer Kunwari)
PermaisuriNur Jahan
IstriSahib-i-Jamal
Saliha Banu Begum
Taj Bibi Bilqis Makani
Shah Begam
Rajkumari Karamsi
Kanwal rani
Nur-un-Nisa Begam
12 istri lainnya
AnakKhusraw
Parviz
Khurram
Shahryar
AgamaIslam

Nur-ud-din Mohammad Salim yang dikenal dengan nama kekaisarannya yakni Jahangir (30 Agustus 1569 – 8 November 1627) adalah Kaisar Mughal keempat yang memerintah dari 1605 sampai kematiannya pada tahun 1627. Nama Jahangir berasal dari istilah Parsi جہانگير, yang artinya "Penakluk Dunia". Nur-ud-din atau Nur al-Din adalah istilah Bahasa Arab yang artinya "Cahaya Iman". Dia lahir sebagai Pangeran Muhammad Salim, anak ketiga dan tertua yang masih hidup dari Maharaja Mughal Akbar. Anak kembar Akbar, Hasan dan Hussain, meninggal dunia sewaktu masih bayi. Ibunya adalah Putri Amer Rajput, Jodhabai (lahir Rajkumari Hira Kunwari, putri sulung Raja Bihar Mal atau Bharmal, Raja Amber, India)

Keluarga

Ayah

Ibu

Kepala Ratu

  • Saliha Banu Begum
    putri Qaim Khan. Bergelar Padishah Banu atau Padishah Mahal. Saliha Banu Begum dikatakan sangat fasih dalam puisi Hindi.
  • Mehrun Nissa
    putri Mirza Ghiyas Beg dan Asmat Begum. Sebelumnya telah menikah dengan Ali Quli Istajlu atau yang lebih dikenal dengan gelar Sher Afgan, tetapi suaminya meninggal pada tahun 1607. Awalnya diberi gelar Nur Mahal, kemudian menjadi Nur Jahan.
  • Khas Begum
    putri Zain Khan Koka dari Herat, Afghanistan. Sepupu jauhnya, Sahib Jamal, telah lebih dulu menikah dengan Jahangir.
  • (tidak diketahui)
    putri Mirza Muhammad Hakim. Ayahnya merupakan saudara tiri dari Akbar, sehingga dia menjadi sepupu Jahangir.

Istri lain

  • Rajkumari Man Bai
    putri Raja Bagwant Das, Penguasa Amer. Bibinya adalah Mariam uz Zamani, yang juga seorang ibu mertuanya. Man Bai merupakan istri pertama Jahangir. Dia bergelar Shah Begum setelah melahirkan putra tertua Jahangir.
    • Sultanun Nissa Begum
    • Khusrau Mirza
  • Jagat Gosain Begum
    putri Raja Udai Singh, Penguasa Marwar dan Rani Manrang Devi. Setelah melahirkan Khurram, dia bergelar Taj Bibi. Gelar anumertanya adalah Bilqis Makani.
    • Begum Sultan Begum
      meninggal pada usia satu tahun
    • Shahabuddin Muhammad Khurram
      putra ketiga Jahangir yang kemudian naik takhta dengan gelar Shah Jahan
    • Izzatun Nissa Begum
  • (tidak diketahui)
    putri Raja Rai Singh, Penguasa Bikaner
  • Malika Shikar Begum
    putri Sultan Abu Said Khan Jagatai dari Khasgar
  • Sahibi Jamal Begum
    putri Khwaja Hassan dari Herat, Afghanistan. Sepupu jauhnya, Khas Begum, merupakan salah satu kepala permaisuri.
    • Parviz Mirza
  • Malika Jahan Begum
    putri Rawal Bhim Singh, Penguasa Jaisalmer
  • (tidak diketahui)
    putri Raja Darya Malbhas
  • Zohra Begum
    putri Mirza Sanjar Hazara
  • Karamsi Begum
    putri Raja Kesho Das Rathore
    • Bahar Banu Begum
      putri keempat Jahangir. Menikah dengan Tahmuras Mirza
  • Kanwal Rani
    putri Ali Sher Khan dan Gul Khatun
  • (tidak diketahui)
    putri Husain Chak dari Kashmir
  • Nurunnisa Begum
    putri Ibrahim Husain Mirza dan Gulrukh Begum. Ibunya adalah putri Kamran Mirza, putra kedua Babur, pendiri Kekaisaran Mughal. Sehingga, Nurunnisa Begum memiliki kakek buyut yang sama dengan Jahangir.
  • (tidak diketahui)
    putri Ali Khan Faruqi
  • (tidak diketahui)
    putri Abdullah Khan Baluch
  • Koka Kumari Begum
    putri tertua Jagat Singh

Silsilah

Zahiruddin Muhammad
(Kaisar Babur)
Nasiruddin Muhammad
(Kaisar Humayun)
Maham Begum
Jalaluddin Muhammad
(Akbar Yang Agung)
Shaikh Ali Akbar Jami
Hamida Banu Begum
Mah Afroz Begum
Nuruddin Muhammad Salim
Raja Prithviraj Singh
Raja Bharmal
Apurna Devi
Mariam uz Zamani
Rao Ganga Solaki
Rani Champavati

Dalam media

Karya online

Lihat pula

Bacaan tambahan

  • Andrea, Alfred J. (2005). The Human Record: Sources of Global History. Vol. 2: Since 1500 (edisi ke-Fifth). Boston: Houghton Mifflin. ISBN 0-618-37041-2. 
  • Alvi, Sajida S. (1989). "Religion and State during the Reign of Mughal Emperor Jahǎngǐr (1605–27): Nonjuristical Perspectives". Studia Islamica. 69 (69): 95–119. doi:10.2307/1596069. JSTOR 1596069. 
  • Findly, Ellison B. (1987). "Jahāngīr's Vow of Non-Violence". Journal of the American Oriental Society. Journal of the American Oriental Society, Vol. 107, No. 2. 107 (2): 245–256. doi:10.2307/602833. JSTOR 602833. 
  • Lefèvre, Corinne (2007). "Recovering a Missing Voice from Mughal India: The Imperial Discourse of Jahāngīr (R. 1605–1627) in his Memoirs". Journal of the Economic and Social History of the Orient. 50 (4): 452–489. doi:10.1163/156852007783245034. 

Pranala luar

Jahangir
Lahir: 20 September 1569 Meninggal: 8 November 1627
Gelar
Didahului oleh:
Akbar
Kaisar Mughal
1605–1627
Diteruskan oleh:
Shah Jahan