Nafisah Ahmad Zen Shahab: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| known_for = Ibu sepuluh dokter<ref name=:'FKUI'>{{citeweb |last=Official |first= |url=http://www.internafkui.or.id/?page=article.detail&id=9 |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab Ibu Sepuluh Dokter |date=28 April 2010 |website=Internafkui.or.id |location=Jakarta |publisher=Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |archive-url=http://archive.is/ANpPN |archive-date=26 April 2018 |access-date=27 April 2018 }}</ref> |
| known_for = Ibu sepuluh dokter<ref name=:'FKUI'>{{citeweb |last=Official |first= |url=http://www.internafkui.or.id/?page=article.detail&id=9 |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab Ibu Sepuluh Dokter |date=28 April 2010 |website=Internafkui.or.id |location=Jakarta |publisher=Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |archive-url=http://archive.is/ANpPN |archive-date=26 April 2018 |access-date=27 April 2018 }}</ref> |
||
| spouse = {{marriage|[[Alwi Idrus Shahab]]|1961|1996}} |
| spouse = {{marriage|[[Alwi Idrus Shahab]]|1961|1996}} |
||
| children = 12 (termasuk [[Idrus Alwi]]<ref name=:'Detik'>{{citeweb |last=detikHealth |first= |url=https://health.detik.com/doctors-life/2120170/sosok-prof-dr-idrus-alwi-sppd-ketua-papdi-yang-baru |title=Sosok Prof Dr Idrus Alwi, SpPD, Ketua PAPDI yang Baru |date=17 Desember 2012 |website=[[Detik.com]] |archive-url= |
| children = 12 (termasuk [[Idrus Alwi]]<ref name=:'Detik'>{{citeweb |last=detikHealth |first= |url=https://health.detik.com/doctors-life/2120170/sosok-prof-dr-idrus-alwi-sppd-ketua-papdi-yang-baru |title=Sosok Prof Dr Idrus Alwi, SpPD, Ketua PAPDI yang Baru |date=17 Desember 2012 |website=[[Detik.com]] |archive-url=https://web.archive.org/web/20180426190311/https://health.detik.com/doctors-life/2120170/sosok-prof-dr-idrus-alwi-sppd-ketua-papdi-yang-baru |archive-date=2018-04-26 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref>) |
||
| parents = Ahmad Zen Shahab (ayah) |
| parents = Ahmad Zen Shahab (ayah) |
||
| awards = [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] |
| awards = [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] |
||
}} |
}} |
||
'''Nafisah Ahmad Zen Shahab''' ({{lang-ar-at| نفیسه أحمد زين شهاب |Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb}}; {{IPA-ar|nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb}}; {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|1|8|1946}}) adalah seorang pedagang [[batik]] asal [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=10}} Pada peringatan ulang tahun [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] ke-20 di [[Mall of Indonesia]] tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.{{sfn|Nasution (2010)|p=19}} Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.<ref name=:'JPNN1'>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=23 Desember 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter |archive-url= |
'''Nafisah Ahmad Zen Shahab''' ({{lang-ar-at| نفیسه أحمد زين شهاب |Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb}}; {{IPA-ar|nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb}}; {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|1|8|1946}}) adalah seorang pedagang [[batik]] asal [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=10}} Pada peringatan ulang tahun [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] ke-20 di [[Mall of Indonesia]] tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.{{sfn|Nasution (2010)|p=19}} Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.<ref name=:'JPNN1'>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=23 Desember 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter |archive-url=https://web.archive.org/web/20180426185642/https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |archive-date=2018-04-26 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref> Anak tertuanya, [[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. [[Dokter|dr]]. [[Idrus Alwi]], Sp.PD., K-KV, FECS, FACC.,<ref name=:'Detik' /> adalah seorang [[dokter spesialis]] di bidang kardiovaskular yang juga merupakan ketua Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) periode 2012–2015.<ref name=:'PAPDI'>{{citeweb |last= |first= |url=https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |title=Pelantikan PB PAPDI dan KIPD Periode 2012-2015 oleh PB IDI |date= |website=pppapdi.org |location=Jakarta |publisher=Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia |archive-url=https://web.archive.org/web/20180427073849/https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |archive-date=2018-04-27 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref> |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
=== Kehidupan pribadi === |
=== Kehidupan pribadi === |
||
[[Berkas:Family of Nafisah Ahmad Zen Shahab.jpg|jmpl|Nafish (baju hijau) bersama 10 anaknya yang menjadi dokter]] |
[[Berkas:Family of Nafisah Ahmad Zen Shahab.jpg|jmpl|Nafish (baju hijau) bersama 10 anaknya yang menjadi dokter]] |
||
Pada tahun 1961, Nafisah menikah dengan seorang [[Sayyid]] yang menjadi [[Sarjana Ekonomi|sarjana muda jurusan ekonomi]] bernama Alwi Idrus Shahab.<ref name=:'JPNN2'>{{citeweb |last=Ari |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=24 April 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter |archive-url= |
Pada tahun 1961, Nafisah menikah dengan seorang [[Sayyid]] yang menjadi [[Sarjana Ekonomi|sarjana muda jurusan ekonomi]] bernama Alwi Idrus Shahab.<ref name=:'JPNN2'>{{citeweb |last=Ari |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=24 April 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter |archive-url=https://web.archive.org/web/20180426184614/https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-zen-shahab-ibu-yang-sepuluh-anaknya-jadi-dokter |archive-date=2018-04-26 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref> Dari pernikahannya dengan Alwi, Nafisah dikaruniai 12 Anak. Sepuluh di antaranya merupakan seorang dokter, dua lainnya merupakan seorang [[insinyur]] teknik kimia dan perancang busana.<ref>{{citeweb |last=Gatot |first= |url=http://www.kickandy.com/theshow/read/1891-semua-demi-anakku |title=Semua Demi Anakku |date=4 Juni 2010 |website=[[Kick Andy|KickAndy.com]] |archive-url=http://archive.is/BP4Qu |archive-date=26 April 2018 |access-date=27 April 2018 }}</ref>{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Dari Sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan seorang [[dokter spesialis]], yaitu Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC. yang memiliki spesialisasi di bidang kardiovaskular; dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD., spesialis penyakit dalam; dr. Suraiyah, Sp.A., spesialis anak; dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS, spesialis urologi (bedah ginjal dan saluran kemih); dan dr. Isa An Nagib, Sp.OT, FICS. yang mengambil bidang spesialisasi ortopedi.<ref name=:'JPNN2' /> Sedangkan anak-anak Nafisah lainnya yang menjadi dokter adalah drg. Farida Alwi; dr. Shahabiyah, MMR., direktur utama Rumah Sakit Islam Harapan Anda di [[Tegal]]; dr. Fatinah, wakil direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati [[Balikpapan]]; dr. Zen Firhan, Sp.OT., M.Biomed., dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi; serta dr. Nur Dalilah, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin.<ref name=:'JPNN1' /> Sementara itu, Durah Kamila, anak keempat Nafisah merupakan seorang perancang busana. Sedangkan Zainab, ST.,M.Si., anak kedelapan merupakan seorang insinyur teknik kimia yang bekerja di Pemerintah Daerah [[Kota Depok]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 28 Februari 2021 23.15
Nafisah Ahmad Zen Shahab | |
---|---|
Nama asal | نفیسه أحمد زين شهاب |
Lahir | Nafisah 1 Agustus 1946 Palembang, Sumatra Selatan |
Tempat tinggal | |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pedagang batik |
Dikenal atas | Ibu sepuluh dokter[1] |
Suami/istri | |
Anak | 12 (termasuk Idrus Alwi[2]) |
Orang tua | Ahmad Zen Shahab (ayah) |
Penghargaan | Museum Rekor Dunia Indonesia |
|
Nafisah Ahmad Zen Shahab (bahasa Arab: نفیسه أحمد زين شهاب , translit. Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb; pelafalan dalam bahasa Arab: [nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb]; lahir 1 Agustus 1946) adalah seorang pedagang batik asal Palembang, Sumatra Selatan.[3] Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.[4] Pada peringatan ulang tahun Museum Rekor Dunia Indonesia ke-20 di Mall of Indonesia tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.[5] Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.[6] Anak tertuanya, Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC.,[2] adalah seorang dokter spesialis di bidang kardiovaskular yang juga merupakan ketua Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) periode 2012–2015.[7]
Biografi
Kehidupan awal
Nafisah Ahmad Zen Shahab lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada tanggal 1 Agustus 1946. Nafisah berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Shahabuddin (bahasa Arab: آل بن شهاب الدين , translit. Aāl bin Šahāb ud-Dīn; pelafalan dalam bahasa Arab: [ʔaːl bin ʃahaːb ud-diːn]), ayahnya bernama Ahmad Zen Shahab.
Kehidupan pribadi
Pada tahun 1961, Nafisah menikah dengan seorang Sayyid yang menjadi sarjana muda jurusan ekonomi bernama Alwi Idrus Shahab.[8] Dari pernikahannya dengan Alwi, Nafisah dikaruniai 12 Anak. Sepuluh di antaranya merupakan seorang dokter, dua lainnya merupakan seorang insinyur teknik kimia dan perancang busana.[9][3] Dari Sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan seorang dokter spesialis, yaitu Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC. yang memiliki spesialisasi di bidang kardiovaskular; dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD., spesialis penyakit dalam; dr. Suraiyah, Sp.A., spesialis anak; dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS, spesialis urologi (bedah ginjal dan saluran kemih); dan dr. Isa An Nagib, Sp.OT, FICS. yang mengambil bidang spesialisasi ortopedi.[8] Sedangkan anak-anak Nafisah lainnya yang menjadi dokter adalah drg. Farida Alwi; dr. Shahabiyah, MMR., direktur utama Rumah Sakit Islam Harapan Anda di Tegal; dr. Fatinah, wakil direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Balikpapan; dr. Zen Firhan, Sp.OT., M.Biomed., dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi; serta dr. Nur Dalilah, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin.[6] Sementara itu, Durah Kamila, anak keempat Nafisah merupakan seorang perancang busana. Sedangkan Zainab, ST.,M.Si., anak kedelapan merupakan seorang insinyur teknik kimia yang bekerja di Pemerintah Daerah Kota Depok.[3]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Official (28 April 2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab Ibu Sepuluh Dokter". Internafkui.or.id. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b detikHealth (17 Desember 2012). "Sosok Prof Dr Idrus Alwi, SpPD, Ketua PAPDI yang Baru". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-26. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b c T.W., Arien (2015), hlm. 8.
- ^ T.W., Arien (2015), hlm. 10.
- ^ Nasution (2010), hlm. 19.
- ^ a b Official (23 Desember 2010). "Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter". Jawa Pos National Network. Jakarta: Jawa Pos Group Multimedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-26. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ "Pelantikan PB PAPDI dan KIPD Periode 2012-2015 oleh PB IDI". pppapdi.org. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-27. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ a b Ari (24 April 2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter". Jawa Pos National Network. Jakarta: Jawa Pos Group Multimedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-26. Diakses tanggal 27 April 2018.
- ^ Gatot (4 Juni 2010). "Semua Demi Anakku". KickAndy.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2018. Diakses tanggal 27 April 2018.
Daftar pustaka
- Nasution, Sally Aman (2010). "Nafisah Ahmad Zen Shahab: Ibu Cetak 10 Dokter" (PDF). Halo Internis (edisi ke-16). Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. hlm. 19.
- T.W., Arien (2015). "Sang Supermom, Ibu 12 Anak 10 Jadi Dokter" (PDF). Majalah Pendidikan Keluarga (edisi ke-1). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 6-11.