Lompat ke isi

Antar Lintas Sumatera: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan vandalisme Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
BUS LELET DAN LAMA
{{Perusahaan otobus
| name = PT Antar Lintas Sumatra
| logo = PO ALS logo.png
| logo_size = 200
| company_slogan =
| parent =
| founded = {{Start date and age|1966|09|29}}
| commenced =
| ceased =
| founder =
| headquarters = PT Antar Lintas sumatera, Jalan Sisingamangaraja, [[Medan Amplas]], [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra Utara]]
| service_area = [[Jawa]], [[Sumatra]]
| service_type = [[Bus antarkota antarprovinsi|AKAP]]
| alliance = Satu Nusa, ALS Pemadu Moda Bandara
| shortest_route = [[Medan]]-[[Kotanopan]]
| longest_route = [[Medan]]-[[Jember]]
| destinations = 32
| Hubs =
| stations =
| class = Ekonomi non AC, Ekonomi AC, Patas AC/Toilet, Super Eksekutif, Royal Class
| depots =
| fleets = 400
| ridership = <!-- Daily ridership -->
| annual_ridership =
| fuel_type = Solar/Dex
| operator =
| key_people = Chandra Lubis (Direktur Utama)
| leader_type = Tokoh Kunci
| leader = Chandra Lubis (Direktur Utama)
| website = <!-- {{URL |example.com}} -->
| map =
| map_name =
| map_state = <!-- show or collapsed -->
}}

'''Antar Lintas Sumatra (ALS)''' (didirikan di [[Kotanopan]], [[Mandailing Natal]], [[Sumatra Utara]], [[29 September]] [[1966]]) adalah sebuah [[perusahaan]] [[jasa]] [[transportasi]] [[transportasi umum|angkutan penumpang darat dan barang]] yang berasal dari [[Sumatra Utara]].<ref name="nationalbuscommunity.org">[http://www.nationalbuscommunity.org/sejarah-bis-pt-antar-lintas-sumatera-als/ "Sejarah Bis PT. Antar Lintas Sumatra (ALS)"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151117030300/http://www.nationalbuscommunity.org/sejarah-bis-pt-antar-lintas-sumatera-als/ |date=2015-11-17 }} ''National Bus Community'', [[27 Desember]] 2014. Diakses [[15 November]] 2015.</ref>

ALS merupakan perusahaan [[Bus|otobus]] (PO) terbesar di [[Sumatra]] dan memiliki trayek terjauh di Indonesia dengan rute [[Medan]] di [[Sumatra Utara]] hingga [[Jember]] di [[Jawa Timur]]. Di samping itu, ALS juga melayani [[trayek angkutan|trayek]] ke banyak kota di [[pulau Sumatra]] dan [[pulau Jawa]].<ref name="nationalbuscommunity.org"/>


== Trayek ==
== Trayek ==

Revisi per 1 Maret 2021 23.54

BUS LELET DAN LAMA

Trayek

Awal pendiriannya pada tahun 1966, ALS hanya melayani trayek Medan - Kotanopan lalu kemudian menyusul trayek Medan - Bukittinggi. Pada tahun 1972, ALS membuka trayek ke berbagai kota di Sumatera, seperti ke Banda Aceh, Padang, Pekan Baru, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.[1]

Pada tahun 1970-an, di mana kendaraan belum bisa menyeberang ke pulau Jawa karena belum tersedianya kapal feri ro-ro, ALS sudah membuka trayek ke berbagai tujuan di pulau Jawa dengan memakai jasa agen yang mengurus pemberangkatan penumpang dari pelabuhan Merak dengan kendaraan lain.[1]

Pada tahun 1980-an, ketika mobil sudah bisa menyeberang ke Jawa dengan naik kapal feri ro-ro, ALS membuka trayek langsung ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian menyusul trayek ke kota Malang dan Jember. Namun, ALS belum membuka trayek hingga ke pulau Bali dan NTB.[1]

Lintas Sumatra

Pada masa jaya angkutan bus jarak jauh, ribuan kilometer jalan raya lintas Sumatra baik lintas timur maupun lintas tengah diramaikan oleh ribuan bus yang dikelola oleh ratusan perusahaan otobus. ALS dari Sumatra Utara dengan armada sekitar 400 unit bus merupakan raja jalanan di jalur lintas Sumatra bersama PMTOH dari Aceh, PO ANS dan PO NPM dari Sumatra Barat, serta PO Gumarang Jaya dari Lampung.[2][3]

Trayek yang melalui Lintas Timur Sumatra

  • Medan-Pekanbaru-Cikampek
  • Medan-Dumai-Surabaya
  • Medan-Pekanbaru-Solo
  • Medan-Jambi-Pati

Trayek yang melalui Lintas Tengah dan Barat Sumatra

  • Medan-Padang Sidempuan-Bogor
  • Medan-Toba-Bandung
  • Medan-Gunung Tua-Bandung
  • Medan-Sibolga-Sidimpuan-Tangerang
  • Medan-Toba-Jakarta
  • Medan-Pekanbaru-Jakarta
  • Medan-Sibuhuan-Pekanbaru-Jember
  • Medan-Pekanbaru-Malang
  • Medan-Sidimpuan-Kotanopan
  • Medan-Gunung Tua-Yogyakarta
  • Medan-Gunung Tua-Solo
  • Medan-Gunung Tua-Semarang
  • Medan-Pekanbaru-Purwokerto
  • Medan-Sidimpuan-Palembang
  • Medan-Sidimpuan-Bukittinggi-Padang
  • Medan-Sidimpuan-Ujung Gading

Ciri khas

ALS mudah diketahui oleh masyarakat dengan paket yang berada diatas bus. Berbagsi macam barang bisa dibawa oleh bus ini dengan tarif tertentu.

Keunikan yang lain ialah soalan nomor pintu (nopin) pada setiap armada bus ALS. Dikarenakan ALS merupakan perusahaan otobus yang dikelola oleh keluarga, maka kepemilikan armada tidak hanya satu orang saja. Angka ketiga dari nomor pintu itulah yang bisa dijadikan tolok ukur untuk mengetahui siapa toke (pemilik) dari armada tersebut. Nomor ujung 1 dimiliki oleh direksi PO ALS, bapak Chandra Lubis. Nomor ujung 5 milik Japayarko, ujung 7 Raja Ali Lubis dan ujung 8 milik Abdul Wahab Lubis. Namun seiring berjalannya waktu, kepemilikan bus tersebut dikelola pula oleh generasi-generasi kedua dari pemilik. Contoh : Bus ALS nomor pintu 221. Angka terakhirnya ialah angka 1, sehingga kepemilikan armada ini berada pada direksi ALS.[4]

Dalam budaya populer

Sebagai perusahaan otobus tertua dan terkemuka di Indonesia, ALS sudah dikenal oleh banyak kalangan. Tak jarang ada orang-orang yang mengekspresikan perasaan mereka dengan tema bus ini, atau mengambil latar belakang dari bus ini. Salah satu personil trio dari Tapanuli Utara bernama Bonardo Trio pernah mempopulerkan sebuah lagu dengan judul Di Loket Ni ALS (di Loket ALS). Tak hanya itu, seniman asal Mandailing Natal Maryati br Lubis juga pernah membawakan lagu yang bertemakan bus ALS.

Naik Sebagai Penumpang, Turun Sebagai Saudara

Ungkapan tersebut sangat familiar di kalangan pecinta dan pelanggan setia ALS. Jarak tempuh yang jauh dan waktu tempuh yang tidak sebentar membuat kru harus membersamai penumpang setiap saat. Dari sinilah banyak para penumpang yang mengenali para crew bus ALS, bahkan menjadi langganan dan kenal dekat "seperti saudara sendiri".

Rujukan

  1. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama nationalbuscommunity.org
  2. ^ "Bus ALS, Si Penjelajah Kawasan Sumatera, Jawa hingga Denpasar Riwayatmu Kini". SINDOnews.com. 2019-12-10. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  3. ^ Kurnia, Ilham (2019-06-04). "ALS ; Bus Dengan Trayek Terjauh, Lintas Sumatera – Jawa". GoWest.ID. Diakses tanggal 2020-10-08. 
  4. ^ "Kenali Arti dari Nomor Pintu yang Ada di Bus PO ALS". Kompas.com. 2020-11-21. Diakses tanggal 2020-12-28. 

Pranala luar