Lompat ke isi

Kesawan, Medan Barat, Medan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28: Baris 28:


Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:
Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:
* Kantor ''Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij''
* [[Hotel De Boer|Hotel Natour Dharma Deli]] (dulu hotel De Boer)
* Deli Park Mall Medan Podomoro City Deli Medan
* Deli Park Mall Medan Podomoro City Deli Medan
* Capital Building
* Capital Building
Baris 39: Baris 41:
* [[Rumah Tjong A Fie]]
* [[Rumah Tjong A Fie]]
* Gedung Jakarta Lloyd (dulunya kantor perusahaan pelayaran ''The Netherlands Shipping Company'' dan sempat menjadi kantor ''Rotterdam's Lloyd'')
* Gedung Jakarta Lloyd (dulunya kantor perusahaan pelayaran ''The Netherlands Shipping Company'' dan sempat menjadi kantor ''Rotterdam's Lloyd'')
* Gedung [[London Sumatra|PT. London Sumatra]] (dulu kantor ''Harrison & Crossfield'')
* Gedung [[PP London Sumatra Indonesia|London Sumatra]] (dulu kantor ''Harrison & Crossfield'')
* Cafe Tip Top (masih beroperasi hingga kini dari zaman kolonial)
* Cafe Tip Top (masih beroperasi hingga kini dari zaman kolonial)
* [[Gedung Balai Kota Lama Medan|Gedung Balai Kota Lama]]
* [[Gedung Balai Kota Lama Medan|Gedung Balai Kota Lama]]
Baris 47: Baris 49:
* Gedung Warenhuis/Gedung AMPI
* Gedung Warenhuis/Gedung AMPI
* Rumah Sakit Tembakau Deli
* Rumah Sakit Tembakau Deli
* Kantor ''Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij''
* [[Hotel De Boer|Hotel Natour Dharma Deli]] (dulu hotel De Boer)


== Sumber ==
== Sumber ==
Baris 55: Baris 55:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://flickr.com/photos/elbeethor/215106279/in/photostream/ Sebuah foto gerbang Pecinan Jalan Ahmad Yani, 1923]
* {{en}} [http://flickr.com/photos/elbeethor/215106279/in/photostream/ Sebuah foto gerbang Pecinan Jalan Ahmad Yani, 1923]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20070313165048/http://flickr.com/photos/elbeethor/215106282/ Jalan Ahmad Yani pada zaman dulu (gedung Bank Modern di kanan foto]
* {{en}} [http://web.archive.org/20070313165048/flickr.com/photos/elbeethor/215106282/ Jalan Ahmad Yani pada zaman dulu (gedung Bank Modern di kanan foto]
* {{en}} [http://flickr.com/photos/23246237@N00/140860887/ Foto Gedung London Sumatra, gerbang kawasan Kesawan masa kini yang dibangun bersamaan dengan Kesawan Square]
* {{en}} [http://flickr.com/photos/23246237@N00/140860887/ Foto Gedung London Sumatra, gerbang kawasan Kesawan masa kini yang dibangun bersamaan dengan Kesawan Square]


{{Commonscat|Kesawan}}
{{Commonscat|Kesawan}}
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}

{{Kelurahan-stub}}


[[Kategori:Kota Medan]]
[[Kategori:Kota Medan]]

Revisi per 4 Maret 2021 06.43

Kesawan

Gapura selamat datang di Kelurahan Kesawan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
KotaMedan
KecamatanMedan Barat
Kodepos
20111
Kode Kemendagri12.71.05.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275140001 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.03 km²
Jumlah penduduk11.130 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Kanan: Gedung kantoor van harrison (sekarang gedung lonsum) dan kiri: esplanade (sekarang lapangan merdeka)

Kesawan adalah nama sebuah daerah di Kecamatan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan Jalan Ahmad Yani yang berada di kawasan ini merupakan jalan tertua di Medan.

Sebelum 1880 Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang Melayu, tetapi kemudian orang-orang Tionghoa Medan dari Malaka dan Tiongkok datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan menjadi sebuah Pecinan. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun 1889, para warga Tionghoa lalu mulai mendirikan ruko-ruko dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini.

Pada awal tahun 2000-an, kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama Kesawan Square. Jalan Ahmad Yani ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat kuliner terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di Lapangan Merdeka, depan gedung Bank Indonesia yang diberi nama Merdeka Walk.

Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:

Sumber

Pranala luar