Pigmi: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Baka dancers June 2006.jpg|jmpl|Penari Baka di Provinsi Timur [[Kamerun]].]] |
[[Berkas:Baka dancers June 2006.jpg|jmpl|Penari Baka di Provinsi Timur [[Kamerun]].]] |
||
[[Berkas:African Pigmies CNE-v1-p58-B.jpg|ka|jmpl|Seorang pengelana [[Eropa]] bersama sebuah keluarga Pigmi.]] |
[[Berkas:African Pigmies CNE-v1-p58-B.jpg|ka|jmpl|Seorang pengelana [[Eropa]] bersama sebuah keluarga Pigmi.]] |
||
'''Pigmi''' adalah istilah yang digunakan untuk berbagai [[kelompok etnis]] di seluruh dunia yang rata-rata tingginya sangat pendek; [[antropolog]] mendefinisikan pigmi sebagai kelompok manapun yang rata-rata tinggi orang dewasanya tidak melebihi 150 cm (59 inchi)<ref name="Britannica">[http://www.britannica.com/eb/article-9062017/Pygmy Encyclopædia Britannica: Pygmy]. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.</ref> Anggota kelompok yang sedikit lebih tinggi disebut "pigmoid."<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/484569/pygmoid pygmoid (people) – Britannica Online Encyclopedia]. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.</ref> Pigmi yang paling dikenal adalah [[suku Aka|Aka]], [[Efé]] dan [[Mbuti]] di [[Afrika Tengah]]. Ada pula pigmi di [[Australia]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Kepulauan Andaman]]<ref>[http://www.andaman.org/BOOK/chapter35/text35.htm The Semang by George Weber. Chapter 35: The Negrito of Malaysia].</ref> [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua Nugini]], dan [[Brasil]].<ref name=Economist>[http://www.economist.com/science/displaystory.cfm?story_id=10283306 Darwin's Children]. The Economist. 13 Desember 2007</ref> |
'''Pigmi''' adalah istilah yang digunakan untuk berbagai [[kelompok etnis]] di seluruh dunia yang rata-rata tingginya sangat pendek; [[antropolog]] mendefinisikan pigmi sebagai kelompok manapun yang rata-rata tinggi orang dewasanya tidak melebihi 150 cm (59 inchi)<ref name="Britannica">[http://www.britannica.com/eb/article-9062017/Pygmy Encyclopædia Britannica: Pygmy]. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.</ref> Anggota kelompok yang sedikit lebih tinggi disebut "pigmoid."<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/484569/pygmoid pygmoid (people) – Britannica Online Encyclopedia]. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.</ref> Pigmi yang paling dikenal adalah [[suku Aka|Aka]], [[Efé]] dan [[Mbuti]] di [[Afrika Tengah]]. Ada pula pigmi di [[Australia]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Kepulauan Andaman]]<ref>[http://www.andaman.org/BOOK/chapter35/text35.htm The Semang by George Weber. Chapter 35: The Negrito of Malaysia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130724065848/http://www.andaman.org/BOOK/chapter35/text35.htm |date=2013-07-24 }}.</ref> [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua Nugini]], dan [[Brasil]].<ref name=Economist>[http://www.economist.com/science/displaystory.cfm?story_id=10283306 Darwin's Children]. The Economist. 13 Desember 2007</ref> |
||
Istilah "pigmi" kadang-kadang dianggap [[peyoratif]]. Namun, tidak ada istilah penggantinya.<ref>Hewlett, Barry S. "Cultural diversity among African pygmies." In: ''[http://www.vancouver.wsu.edu/fac/hewlett/cultdiv.html Cultural Diversity Among Twentieth-Century Foragers]''. Susan Kent, ed. Cambridge, England: Cambridge University Press, 1996.</ref> Banyak pigmi yang lebih senang disebut dengan nama kelompok etnis mereka sendiri.<ref name=focus>[http://www.fao.org/docrep/w1033e/w1033e03.htm Forest peoples in the central African rain forest: focus on the pygmies].</ref> |
Istilah "pigmi" kadang-kadang dianggap [[peyoratif]]. Namun, tidak ada istilah penggantinya.<ref>Hewlett, Barry S. "Cultural diversity among African pygmies." In: ''[http://www.vancouver.wsu.edu/fac/hewlett/cultdiv.html Cultural Diversity Among Twentieth-Century Foragers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100609193744/http://www.vancouver.wsu.edu/fac/hewlett/cultdiv.html |date=2010-06-09 }}''. Susan Kent, ed. Cambridge, England: Cambridge University Press, 1996.</ref> Banyak pigmi yang lebih senang disebut dengan nama kelompok etnis mereka sendiri.<ref name=focus>[http://www.fao.org/docrep/w1033e/w1033e03.htm Forest peoples in the central African rain forest: focus on the pygmies].</ref> |
||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
* [http://www.survival-international.org/tribes.php?tribe_id=35 Survival International: Pygmies] |
* [http://www.survival-international.org/tribes.php?tribe_id=35 Survival International: Pygmies] |
||
* [http://www.pygmysurvival.org/ Pygmy Survival Alliance] |
* [http://www.pygmysurvival.org/ Pygmy Survival Alliance] |
||
* [http://wimp.com/bridgebuilding/ Undated footage of Pygmy tribe constructing a vine bridge] |
* [http://wimp.com/bridgebuilding/ Undated footage of Pygmy tribe constructing a vine bridge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305231312/http://wimp.com/bridgebuilding/ |date=2016-03-05 }} |
||
* [http://tpitman.blogspot.com/search/label/Congo%3A%20The%20Forest%20People Mbuti Net Hunters of the Ituri Forest, story with photos and link to Audio Slideshow]. By Todd Pitman,The Associated Press, 2010. |
* [http://tpitman.blogspot.com/search/label/Congo%3A%20The%20Forest%20People Mbuti Net Hunters of the Ituri Forest, story with photos and link to Audio Slideshow]. By Todd Pitman,The Associated Press, 2010. |
||
Revisi per 4 Maret 2021 06.52
Pigmi adalah istilah yang digunakan untuk berbagai kelompok etnis di seluruh dunia yang rata-rata tingginya sangat pendek; antropolog mendefinisikan pigmi sebagai kelompok manapun yang rata-rata tinggi orang dewasanya tidak melebihi 150 cm (59 inchi)[1] Anggota kelompok yang sedikit lebih tinggi disebut "pigmoid."[2] Pigmi yang paling dikenal adalah Aka, Efé dan Mbuti di Afrika Tengah. Ada pula pigmi di Australia, Thailand, Malaysia, Kepulauan Andaman[3] Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan Brasil.[4]
Istilah "pigmi" kadang-kadang dianggap peyoratif. Namun, tidak ada istilah penggantinya.[5] Banyak pigmi yang lebih senang disebut dengan nama kelompok etnis mereka sendiri.[6]
Etimologi
Istilah pigmi yang digunakan untuk menyebut orang-orang bertubuh pendek, berasal dari bahasa Yunani πυγμαίος (pygmaios) via bahasa Latin pygmaei (tunggal: Pygmaeus), berakar dari kata πυγμή (pygme, artinya "kepalan tangan"), atau satuan ukuran yang setara dengan jarak antara siku sampai ujung kepalan tangan. Dalam mitologi Yunani, kata tersebut digunakan untuk menyebut suku manusia dwarfisme, pertama kali dituturkan oleh Homeros, penyair Yunani Kuno, dan konon mereka hidup di India dan di sebelah selatan negeri yang kini disebut Ethiopia.[7]
Penjelasan
Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan rata-rata tinggi pigmi yang pendek. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan adaptasi terhadap tingkat sinar ultraviolet yang rendah di hutan hujan.[8][9] Hal ini menunjukkan bahwa hanya sedikit vitanmin D yang dapat dibuat di kulit manusia, sehingga membatasi serapan kalsium dari makanan yang penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang.[10]
Penjelasan lain meliputi kurangnya makanan di lingkungan hutan hujan, kadar kalsium yang rendah di tanah, keperluan untuk berpindah di hutan yang padat, adaptasi terhadap panas dan kelembaban, dan kematangan reproduktif yang cepat akibat risiko kematian awal.[11] Bukti lain mengarah kepada rendahnya ekspresi gen yang menyandi reseptor hormon pertumbuhan dan hormon pertumbuhan.[12]
Catatan kaki
- ^ Encyclopædia Britannica: Pygmy. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.
- ^ pygmoid (people) – Britannica Online Encyclopedia. Britannica.com. Diakses pada 2011-10-11.
- ^ The Semang by George Weber. Chapter 35: The Negrito of Malaysia Diarsipkan 2013-07-24 di Wayback Machine..
- ^ Darwin's Children. The Economist. 13 Desember 2007
- ^ Hewlett, Barry S. "Cultural diversity among African pygmies." In: Cultural Diversity Among Twentieth-Century Foragers Diarsipkan 2010-06-09 di Wayback Machine.. Susan Kent, ed. Cambridge, England: Cambridge University Press, 1996.
- ^ Forest peoples in the central African rain forest: focus on the pygmies.
- ^ pygmy. Online Etymology Dictionary.
- ^ Becker, Noémie S.A.; Verdu, Paul; Froment, Alain; Le Bomin, Sylvie; Pagezy, Hélène; Bahuchet, Serge; Heyer, Evelyne (2011). "Indirect evidence for the genetic determination of short stature in African Pygmies". American Journal of Physical Anthropology. 145 (3): 390–401. doi:10.1002/ajpa.21512. PMID 21541921.
- ^ Dr Julian O'Dea (December 21, 2009). "Ultraviolet light levels in the rainforest".
- ^ O'Dea, JD. Possible contribution of low ultraviolet light under the rainforest canopy to the small stature of Pygmies and Negritos. Homo: Journal of Comparative Human Biology, Vol. 44, No.3, pp. 284–7, 1994.
- ^ Short lives, short size – why are pygmies small? « Not Exactly Rocket Science.
- ^ Bozzola, M (2009 Nov). "The shortness of Pygmies is associated with severe under-expression of the growth hormone receptor". Mol Genet Metab. 98 (3): 310–3. doi:10.1016/j.ymgme.2009.05.009. PMID 19541519.
Pranala luar
- African Pygmies: Hunter-Gatherer Peoples of Central Africa
- The Pygmies' Plight Smithsonian Magazine, December 2008 by Paul Raffaele
- Survival International: Pygmies
- Pygmy Survival Alliance
- Undated footage of Pygmy tribe constructing a vine bridge Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.
- Mbuti Net Hunters of the Ituri Forest, story with photos and link to Audio Slideshow. By Todd Pitman,The Associated Press, 2010.