Kereta api Mutiara Timur: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT [[INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT [[INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
||
Sebelumnya Kereta ini pernah mengoperasikan Kereta api Mutiara Timur Tambahan relasi [[Banyuwangi]]-[[Surabaya]] pada Tanggal 7 Oktober 2017 pada pertengahan Desember 2017 Kereta api Mutiara Timur Tambahan ini sempat diperpanjang sampai [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] pasca Angkutan Tambahan [[Natal]] dan [[Tahun Baru]] 2017, Mulai 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur diperpanjang |
Sebelumnya Kereta ini pernah mengoperasikan Kereta api Mutiara Timur Tambahan relasi [[Banyuwangi]]-[[Surabaya]] pada Tanggal 7 Oktober 2017 pada pertengahan Desember 2017 Kereta api Mutiara Timur Tambahan ini sempat diperpanjang sampai [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] pasca Angkutan Tambahan [[Natal]] dan [[Tahun Baru]] 2017, Mulai 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur reguler diperpanjang sampai [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://beritajatim.com/ekbis/2-stasiun-di-banyuwangi-ganti-nama-jadwal-ka-berubah/|title=2 Stasiun di Banyuwangi Ganti Nama, Jadwal KA Berubah|date=2019-11-28|website=beritajatim.com|language=en-US|access-date=2020-01-09}}</ref> |
||
== Data teknis == |
== Data teknis == |
Revisi per 4 Maret 2021 12.02
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
KA MUTIARA TIMUR
KETAPANG - YOGYAKARTA (PP)
| |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Mulai beroperasi | 1973 | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Ketapang | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Yogyakarta | ||||
Jarak tempuh | 601 km | ||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 12 jam | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan ekonomi premium | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 110 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 179-182 (reguler) | ||||
|
Kereta api Mutiara Timur adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium (reguler) milik PT Kereta Api Indonesia yang menghubungkan Ketapang, Banyuwangi dengan Yogyakarta.
Kereta api Mutiara Timur diluncurkan pada 1973 dan pertama kali berdinas menggunakan lokomotif BB201 08 sebagai lokomotif penarik.[1]
Sejarah
Kereta api Mutiara Timur pertama kali beroperasi pada sekitar 1973 dengan layanan kelas ekonomi dan bisnis. Mulai 1996, kereta api ini sempat mengalami perubahan layanan kelas menjadi kelas bisnis dan eksekutif.[butuh rujukan]
Mulai 15 Desember 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Sebelumnya Kereta ini pernah mengoperasikan Kereta api Mutiara Timur Tambahan relasi Banyuwangi-Surabaya pada Tanggal 7 Oktober 2017 pada pertengahan Desember 2017 Kereta api Mutiara Timur Tambahan ini sempat diperpanjang sampai Yogyakarta pasca Angkutan Tambahan Natal dan Tahun Baru 2017, Mulai 10 Februari 2021, rute perjalanan kereta api Mutiara Timur reguler diperpanjang sampai Yogyakarta.[2]
Data teknis
Rute | Ketapang – Yogyakarta pp. | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Susunan rangkaian kereta | ||||||||||||
Kereta nomor | Kereta bagasi (B) | 1 | 2 | 3 | 4 | Kereta makan (M1) | 1 | 2 | 3 | 4 | Kereta pembangkit (P) | |
Keterangan | Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) | Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3) | ||||||||||
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu. |
Tarif
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp90.000,00–Rp400.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp50.000,00–Rp290.000,00 untuk kelas ekonomi premium bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas, ataupun hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
Selain itu, berlaku pula tarif khusus untuk lintas Jember–Ketapang dan Probolinggo–Surabaya maupun sebaliknya yang dapat dipesan tiketnya mulai dua jam sebelum keberangkatan dengan besaran tarif Rp35.000,00 untuk kelas ekonomi premium dan Rp65.000,00 untuk kelas eksekutif.
Jadwal perjalanan
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Mutiara Timur per 10 Februari 2021 (Gapeka 2021).
Kereta api Mutiara Timur | |||||
---|---|---|---|---|---|
KA 180/181 (Yogyakarta – Ketapang) |
KA 182/179 (Ketapang – Yogyakarta) | ||||
Stasiun | Tiba | Berangkat | Stasiun | Tiba | Berangkat |
Yogyakarta | - | 20.05 | Ketapang | - | 17.30 |
Klaten | 20.30 | 20.32 | Banyuwangi Kota | 17.43 | 17.45 |
Solo Balapan | 20.57 | 21.06 | Rogojampi | 17.58 | 18.00 |
Sragen | 21.30 | 21.32 | Temuguruh | 18.12 | 18.14 |
Ngawi | 22.03 | 22.05 | Kalisetail | 18.24 | 18.26 |
Madiun | 22.26 | 22.34 | Kalibaru | 18.45 | 18.49 |
Nganjuk | 23.12 | 23.14 | Kalisat | 19.34 | 19.36 |
Kertosono | 23.33 | 23.36 | Jember | 19.57 | 20.10 |
Jombang | 23.51 | 23.54 | Rambipuji | 20.22 | 20.24 |
Mojokerto | 00.14 | 00.17 | Tanggul | 20.45 | 20.47 |
Surabaya Gubeng | 00.53 | 01.20 | Probolinggo | 21.51 | 21.56 |
Sidoarjo | 01.43 | 01.46 | Pasuruan | 22.31 | 22.33 |
Bangil | 02.08 | 02.12 | Bangil | 22.51 | 22.55 |
Pasuruan | 02.30 | 02.32 | Sidoarjo | 23.17 | 23.21 |
Probolinggo | 03.07 | 03.12 | Surabaya Gubeng | 23.43 | 00.10 |
Tanggul | 04.16 | 04.18 | Boharan | 00.29 | 00.37 |
Rambipuji | 04.38 | 04.40 | Mojokerto | 00.56 | 00.59 |
Jember | 04.52 | 05.00 | Jombang | 01.19 | 01.22 |
Kalisat | 05.20 | 05.22 | Kertosono | 01.36 | 02.04 |
Kalibaru | 06.07 | 06.09 | Nganjuk | 02.24 | 02.26 |
Kalisetail | 06.28 | 06.30 | Madiun | 03.03 | 03.11 |
Temuguruh | 06.40 | 06.42 | Ngawi | 03.34 | 03.36 |
Rogojampi | 06.54 | 06.56 | Sragen | 04.19 | 04.12 |
Banyuwangi Kota | 07.09 | 07.16 | Solo Balapan | 04.36 | 04.41 |
Ketapang | 07.30 | - | Klaten | 05.06 | 05.09 |
Yogyakarta | 05.35 | - |
Insiden
Pada tanggal 11 Juni 2014, kereta api Mutiara Timur bertabrakan dengan truk di perlintasan Jalan Jemursari, Surabaya yang mengakibatkan lokomotif dan kereta bagasi anjlok. Perjalanan menuju Banyuwangi terpaksa dialihkan melalui jalur lain.[3]
Pada tanggal 23 April 2017 pukul 05.00, kereta api Mutiara Timur menabrak mobil di Perlintasan Margorejo yang mengakibatkan tiga orang tewas.
Pada tanggal 31 Agustus 2018, pukul 14.41, kereta api Mutiara Timur menabrak truk elpiji di perlintasan liar antara Stasiun Temuguruh dan Stasiun Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi yang mengakibatkan bodi lokomotif sisi kiri mengalami kerusakan. Sopir dan kernet mengalami luka-luka sehingga dibawa ke puskesmas Singojuruh. Kejadian ini juga menyebabkan kereta api Mutiara Timur mengalami keterlambatan selama 160 menit.[4].
Galeri
-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2012
-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Garahan, 2015
-
Kereta api Mutiara Timur saat melintas di Stasiun Glenmore, 2015
Referensi
- ^ Roda Sayap (2019) BB201, Kesebelasan Diesel Elektrik
- ^ "2 Stasiun di Banyuwangi Ganti Nama, Jadwal KA Berubah". beritajatim.com (dalam bahasa Inggris). 2019-11-28. Diakses tanggal 2020-01-09.
- ^ Kompas: Truk Tertabrak di Pelintasan, KA Mutiara Timur Lanjutkan Perjalanan Pakai Rute Lain
- ^ https://m.mediaindonesia.com/nusantara/182027/ka-mutiara-timur-siang-tabrak-truk-elpiji-di-banyuwangi.html