Susah Sinyal: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
| cinematography = Edi Michael |
| cinematography = Edi Michael |
||
| editing = [[Cesa David Luckmansyah]] |
| editing = [[Cesa David Luckmansyah]] |
||
| studio = [[Starvision Plus]] |
| studio = {{plainlist| |
||
* [[Starvision Plus]] |
|||
* [[iflix]] |
|||
}} |
|||
| distributor = {{plainlist| |
| distributor = {{plainlist| |
||
* [[Disney+ Hotstar]] |
* [[Disney+ Hotstar]] |
||
* [[Netflix |
* [[Netflix]] |
||
* [[Vidio |
* [[Vidio]] |
||
* [[Viu (media streaming)|Viu |
* [[Viu (media streaming)|Viu]] |
||
}} |
}} |
||
| released = 21 Desember 2017 |
| released = 21 Desember 2017 |
Revisi per 7 Maret 2021 11.34
Susah Sinyal | |
---|---|
Sutradara | Ernest Prakasa |
Produser | Chand Parwez Servia Fiaz Servia |
Ditulis oleh | Ernest Prakasa Meira Anastasia |
Pemeran | |
Penata musik | Aghi Narottama Bemby Gusti Tony Setiaji |
Sinematografer | Edi Michael |
Penyunting | Cesa David Luckmansyah |
Perusahaan produksi | |
Distributor | |
Tanggal rilis | 21 Desember 2017 |
Durasi | 110 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 80 miliar |
Susah Sinyal merupakan film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 21 Desember 2017. Film ini disutradari oleh Ernest Prakasa, yang sebelumnya sukses menyutradari film Cek Toko Sebelah yang dirilis pada 2016.[1] Film ini diperankan oleh Adinia Wirasti, Ernest Prakasa, Aurora Ribero, Refal Hady dan Valerie Thomas.[2]
Sinopsis
Film ini akan menceritakan tentang seorang wanita bernama Ellen (Adinia Wirasti), Ia adalah pengacara yang sangat sukses, yang jarang sekali dapat meluangkan waktu untuk anak tunggalnya yaitu Kiara (Aurora Ribero), yang pada akhirnya tumbuh menjadi seorang remaja pemberontak, yang lebih banyak melampiaskan emosinya di media sosial.
Mereka tinggal bersama Agatha (Niniek L. Karim), yaitu ibunda Ellen yang sangat menyayangi Kiara. Akan tetapi, Kiara yang sejak kecil sangat dekat dengan Omanya itu terguncang hebat, saat Agatha meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Arahan dari psikolog, Ellen disarankan untuk mengajak anaknya Kiara berlibur, menghabiskan quality time untuk dapat mengobati masa-masa di saat Ellen terlalu sibuk bekerja.
Mereka berdua kemudian pergi ke Sumba, untuk menghabiskan saat-saat menyenangkan berdua. Dan Kiara pun pulang dengan hati riang. Namun di Jakarta, Ellen langsung dihadapkan oleh masalah besar di kantornya. Proyek besar yang tengah ia tangani bersama dengan Iwan (Ernest Prakasa) terancam berantakan. Dan akhirnya karena sibuk, Ellen tak dapat menepati janjinya pada Kiara, untuk menonton dirinya tampil dalam sebuah perlombaan talent show antar SMA, yang mana sudah Kiara persiapkan sejak lama.Kiara pun akhirnya sangat marah dan Ia memutuskan untuk pergi ke Sumba sendirian, tempat dimana dirinya bisa merasakan secercah kebahagiaan, terakhir kalinya.[1]
Pemeran
- Adinia Wirasti sebagai Ellen
- Ernest Prakasa sebagai Iwan
- Aurora Ribero sebagai Kiara
- Refal Hady sebagai Abe
- Valerie Thomas sebagai Astrid
- Niniek L. Karim sebagai Agatha
- Chew Kinwah sebagai Koh Chandra
- Asri Welas sebagai Tante Maya
- Abdur Arsyad sebagai Yos
- Arie Kriting sebagai Melki
- Gisella Anastasia sebagai Cassandra
- Gading Marten sebagai Marco
- Dodit Mulyanto sebagai Ngatno
- Aci Resti sebagai Saodah
- Darius Sinathrya sebagai Aji Pamungkas
- Ge Pamungkas sebagai Charles
- Andien Aisyah sebagai Andien
- Cut Beby Tshabina sebagai Jessie Qirasasmita
- Eddy Maliq Meijer sebagai Darren
- Arry Wibowo sebagai Damar
- Dayu Wijanto sebagai Mama Iwan
- Arief Didu sebagai Hakim Ketua
- Selfi Nafilah sebagai Siti
- Slamet Rahardjo sebagai Pak Aryo
- Meira Anastasia sebagai Ibu Mila
- Sky Tierra Solana sebagai Mila
- Jerinx SID sebagai Jerinx
- Bene Dion sebagai Martin
- Arif Brata sebagai Panitera
- Yusril Fahriza sebagai Louise
- Lolox sebagai Wartawan #1
- Muhadkly Acho sebagai Wartawan #2
- Ananta Rizki sebagai Wartawan #3
- Denny Gitong sebagai Wartawan #4
- Reza Chandika sebagai Reza Chandika
- Soleh Solihun sebagai Hakim Mediasi
- Gita Bhebhita sebagai Bu Sondang
- Henky Solaiman sebagai Pak Handi
- Indra Yudhistira sebagai Program Director
- Ardit Erwandha sebagai Roy
- Ucita Pohan sebagai Crew TV Audisi
- Alwin Adink sebagai Hakim
- Patrick Effendy sebagai Richard
- Kemal Ghiffary sebagai Pengawal Mama Iwan
- Anjas Chambank sebagai Hasan
- Roslina Verauli sebagai Bu Roslina
- Stella Cornelia sebagai Cindy
Produksi
Film ini disutradarai oleh Ernest Prakasa.[2] Seperti film garapan Ernest sebelumnya, Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia berperan sebagai produser di film ini.[1] Film ini ditulis oleh Ernest dan istrinya, Meira Anastasia. Ernest mengatakan film ini, berangkat dari keresahannya sebagai orang tua yang kadang sibuk bekerja dan jarang bertemu anak.[3] Film ini berlatar belakang di Jakarta dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.[4] Saat pembuatan film berlangsung, Ernest mengaku film garapannya tersebut akhirnya bisa menjadi kenyataan, meski sebelumnya sempat pesimis untuk bisa syuting di Pulau Sumba.[5]
Film ini memulai syuting pada 7 September 2017 dan memakan waktu kurang lebih selama 25 hari di dua lokasi kota yakni Jakarta dan Sumba Timur. Ernest mengatakan, proses syuting film ini memiliki tantangan tersendiri, rasa khawatir dan cemas muncul saat proses pembuatan film berlangsung lantaran menurutnya film tersebut baru pertama kali dibikin di luar Pulau Jawa. Tak tanggung-tanggung seluruh tim kru produksi berjumlah 100 orang ikut pergi ke Pulau Sumba. Kata Ernest, hal itulah yang menjadikan suatu kenangan baginya saat menghadapi sejumlah kendala saat proses pembuatan film berlangsung.[5]
Musik
TheOvertunes kembali didaulat sebagai pengisi soundtrack untuk film garapan Ernest Prakasa, setelah di film Ngenest (2015) dan Cek Toko Sebelah (2016). TheOvertunes menyanyikan lagu Bukan Sekedar Kata yang menjadi lagu utama dalam album soundtrack film ini. Selain TheOvertunes, Ernest juga menggandeng solois Rendy Pandugo untuk turut menyumbang lagunya menjadi soundtrack. Ernest membungkus lima soundtrack yang juga diisi oleh Ardhito Pramono, Marco Marche dan Aurora Ribero menjadi satu album.[6]
Peluncuran
Promosi
Pada 15 September 2017, Starvision Plus merilis official teaser dari film Susah Sinyal. Official teaser ini diunggah di situs video berbagi Youtube melalui saluran Starvision Plus.[7] Selain teaser, Ernest Prakarsa punya cara unik dalam mempromosikan film ini. Dirinya menggelar program Susah Sinyal Stand-Up Comedy Tour yang berlangsung di 10 kota seperti Jakarta, Karawang, Cirebon, Bogor, Yogyakarta, Solo, Semarang, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Melalui promosi ini, kata Ernest, merupakan salah satu cara paling tepat untuk memperkenalkan film Susah Sinyal kepada masyarakat luas. Apalagi, para pemain film ini sebagian besar dimainkan oleh para komika.[8]
Penayangan
Film ini ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 21 Desember 2017.[1]
Perolehan Penonton
Dalam tiga pekan film ini memperoleh dua juta penonton. Berita perolehan penonton tersebut di umumkan oleh Ernest Prakasa melalui unggahan di akun Instagramnya.[9]
Referensi
- ^ a b c d Film, Parkir. "Susah Sinyal (2017)". Warta Film. Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
- ^ a b "Ernest Prakasa Garap Film 'SUSAH SINYAL', Ini Deretan Pemainnya". KapanLagi.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
- ^ Keteng Pangerang, Andi Muttya (5 September 2017). "Resah, Ernest Prakasa Bikin Susah Sinyal". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
- ^ Satria, Adhi (8 September 2017). "Ernest Prakasa menjadi sutradara film Susah Sinyal". I-Radio. Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
- ^ a b Laksono, Nugroho Tri (5 Oktober 2017). "Akhirnya Ernest Kesampaian Bikin Film 'Susah Sinyal' di Pulau Sumba". Detik.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2017.
- ^ Natalia Sembiring, Ira Gita (5 Desember 2017). "The Overtunes hingga Rendy Pandugo Isi Soundtrack Film "Susah Sinyal"". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Desember 2017.
- ^ Starvision Plus (15 September 2017), SUSAH SINYAL - OFFICIAL TEASER (Film Terbaru Ernest Prakasa), diakses tanggal 5 November 2017
- ^ Fitri Anisa, Dina (4 November 2017). "Ernest Prakasa Gelar Promo Susah Sinyal di 10 Kota". Beritasatu. Diakses tanggal 5 November 2017.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (10 Januari 2018). "Susah Sinyal Raih 2 Juta Penonton, Ernest Prakasa Dipuji". Liputan6. Diakses tanggal 26 Maret 2018.