Wim Umboh: Perbedaan antara revisi
Agogoatmaja (bicara | kontrib) sejak berusia 8 tahun beserta referensi. |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|othername = Achmad Salim |
|othername = Achmad Salim |
||
|deathdate = [[Jakarta]] |
|deathdate = [[Jakarta]] |
||
|deathplace = {{death date and age| |
|deathplace = {{death date and age|1995|1|24|1933|3|26}} |
||
|yearsactive = |
|yearsactive = |
||
|occupation = [[editor]], [[sutradara]] |
|occupation = [[editor]], [[sutradara]] |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
<br/>1979 [[Pengemis dan Tukang Becak]] |
<br/>1979 [[Pengemis dan Tukang Becak]] |
||
}} |
}} |
||
'''Wim Umboh''' ({{lahirmati|[[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]|26|3|1933|[[Jakarta]]|24|1| |
'''Wim Umboh''' ({{lahirmati|[[Kota Manado|Manado]], [[Sulawesi Utara]]|26|3|1933|[[Jakarta]]|24|1|1995}}); setelah masuk [[Islam]] pada tahun 1984 dikenal dengan nama '''Achmad Salim''') adalah seorang [[sutradara]] [[film]] senior [[Indonesia]]. Penghargaan yang telah diraihnya kurang lebih berjumlah 27 piala, sebagain besar sebagai sutradara terbaik, khususnya untuk film cinta. |
||
Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun.<ref>{{Cite web|title=WebCite query result|url=https://www.webcitation.org/66HZ2BgaF?url=http://indonesiafilm.or.id/tokoh-perfilman/20/Wim-Umboh|website=www.webcitation.org|access-date=2021-02-14}}</ref> Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat [[SMA]], ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari [[Bahasa Mandarin]] ke [[Bahasa Indonesia]] dan akhirnya dipromosikan sebagai [[editor]]. Di samping [[bahasa Tionghoa]], ia menguasai pula [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Belanda]]. Kariernya lalu dimulai dengan film [[Sepiring Nasi]] (1955) dan film [[Istana Hilang]]. |
Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun.<ref>{{Cite web|title=WebCite query result|url=https://www.webcitation.org/66HZ2BgaF?url=http://indonesiafilm.or.id/tokoh-perfilman/20/Wim-Umboh|website=www.webcitation.org|access-date=2021-02-14}}</ref> Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat [[SMA]], ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari [[Bahasa Mandarin]] ke [[Bahasa Indonesia]] dan akhirnya dipromosikan sebagai [[editor]]. Di samping [[bahasa Tionghoa]], ia menguasai pula [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Belanda]]. Kariernya lalu dimulai dengan film [[Sepiring Nasi]] (1955) dan film [[Istana Hilang]]. |
Revisi per 16 Maret 2021 07.31
Templat:Infobox artis indonesia Wim Umboh (26 Maret 1933 – 24 Januari 1995); setelah masuk Islam pada tahun 1984 dikenal dengan nama Achmad Salim) adalah seorang sutradara film senior Indonesia. Penghargaan yang telah diraihnya kurang lebih berjumlah 27 piala, sebagain besar sebagai sutradara terbaik, khususnya untuk film cinta.
Wim Umboh adalah anak bungsu dari 11 bersaudara. Ia sudah yatim piatu sejak berusia delapan tahun.[1] Pada awalnya ia sempat berprofesi sebagai tukang sepatu. Lalu setamat SMA, ia berangkat ke Jakarta dan melamar ke studio Golden Arrow. Dimulai sebagai tukang sapu, lalu akhirnya ia menjadi penerjemah film, dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia dan akhirnya dipromosikan sebagai editor. Di samping bahasa Tionghoa, ia menguasai pula bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Kariernya lalu dimulai dengan film Sepiring Nasi (1955) dan film Istana Hilang.
Perkawinannya pertamanya dengan R.O. Unarsih, dikaruniai seorang anak perempuan, Maria. Perkawinan keduanya adalah setelah mempersunting bintang yang diorbitkannya sendiri, Paula Rumokoy. Perkawinan ketiganya adalah dengan Inne Ermina Chomid di Interstudio, Jakarta. Setelah ia menikah ketiga kalinya, ia memeluk Islam yang disaksikan oleh sutradara senior yang lain seperti Sjumandjaja dan Misbach Jusa Biran.
Wim Umboh juga merupakan kakek dari aktor, penyanyi, model, dan bintang iklan Stefan William
Film yang Disutradarai oleh Wim Umboh
- Di Balik Dinding (1955)
- Kasih Ibu (1955)
- Terang Bulan Terang di Kali (1956)
- Kunang-kunang (1957)
- Arriany (1958)
- Djuara Sepatu Roda (1958)
- Linda (1959)
- Istana jang Hilang (1960)
- Mendung Sendja Hari (1960)
- Djumpa di Perdjalanan (1961)
- Bintang Ketjil (1963)
- Kunanti Djawabmu (1964)
- Matjan Kemajoran (1965)
- Apa Jang Kau Tangisi (1965)
- Sembilan (1967)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Isamar (1969)
- Dan Bunga-bunga Berguguran (1970)
- Pengantin Remaja (1971)
- Biarlah Aku Pergi (1971)
- Perkawinan (1972)
- Mama (1972)
- Tokoh (1973)
- Senyum di Pagi Bulan Desember (1974)
- Cinta (1975)
- Smile On A December Morning (1975)
- Sesuatu yang Indah (1976)
- Kugapai Cintamu (1977)
- Kembang-kembang Plastik (1977)
- Yang Negara Si Wanita (1978)
- Pengemis dan Tukang Becak (1978)
- The Beggar and the Pedicab Driver (1979)
- Love Blossom For The First Time (1980)
- Disini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- When Love Breaks Through (1980)
- Hidup Tanpa Kehormatan (1981)
- Putri Seorang Jenderal (1981)
- Wedding II (1982)
- Perkawinan 83 (1982)
- Pengantin Biru-biru (1983)
- Johanna (1983)
- Kabut Perkawinan (1984)
- Biarkan Kami Bercinta (1984)
- Permata Biru (1984)
- Pondok Cinta (1985)
- Serpihan Mutiara Retak (1985)
- Secawan Anggur Kebimbangan (1986)
- Merpati Tak Pernah Ingkar Janji (1986)
- Aku Benci Kamu (1987)
- Tatkala Mimpi Berakhir (1987)
- Seputih Kasih Semerah Luka (1988)
- Arini II (1988)
- Adikku Kekasihku (1989)
- Kristal-kristal Cinta (1989)
- Bercinta Dalam Mimpi (1989)
- Pengantin (1990)
- Ayu Genit (1990)
- Pengantin Remaja (1991)
Sutradara Terbaik di FFI
Nominasi sutradara film terbaik di FFI
Penyuntingan (Editing) Terbaik di FFI
Pemeran yang meraih Piala Citra dalam filmnya
- Christine Hakim (Sesuatu yang Indah)
- Christine Hakim (Pengemis dan Tukang Becak)
Pemeran yang dinominasikan di FFI dalam filmnya
- Meriam Bellina (Perkawinan 83)
- Zoraya Perucha (Pondok Cinta)
- Zoraya Perucha (Secawan Anggur Kebimbangan)
- Ully Artha (Pengemis dan Tukang Becak)
- Rima Melati (Pondok Cinta)
- Rima Melati (Arini II)
- Frans Tumbuan (Pondok Cinta)
- Rano Karno (Arini II)
Pranala luar
- (Prancis) Wim Umboh Profil di 3continents.com
- (Indonesia) Kepustakaan Tokoh Perfilman Indonesia
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Misbach Jusa Biran Film : Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1967) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Perkawinan (1973) |
Diteruskan oleh: Teguh Karya Film : Cinta Pertama (1974) |
Referensi
- ^ "WebCite query result". www.webcitation.org. Diakses tanggal 2021-02-14.