Silesia Hulu: Perbedaan antara revisi
Baris 2: | Baris 2: | ||
[[Berkas:Upper Silesia coat of arms.png|jmpl|250px|Lambang Dataran tinggi Silesia<br>yang digambar oleh [[Hugo Gerard Ströhl]] (1851-1919)]] |
[[Berkas:Upper Silesia coat of arms.png|jmpl|250px|Lambang Dataran tinggi Silesia<br>yang digambar oleh [[Hugo Gerard Ströhl]] (1851-1919)]] |
||
[[Berkas:Map of Upper Silesia.png|jmpl|250px|Peta kontemporer Dataran tinggi Silesia (dalam bahasa Inggris)]] |
[[Berkas:Map of Upper Silesia.png|jmpl|250px|Peta kontemporer Dataran tinggi Silesia (dalam bahasa Inggris)]] |
||
[[Berkas:Opole, katedra.jpg|jmpl|250px|Opole di Sungai Oder]] |
[[Berkas:Opole, katedra.jpg|jmpl|250px|[[Opole]] di Sungai [[Sungai Oder, Polandia|Oder]]]] |
||
'''Dataran tinggi Silesia''' ({{lang-pl|Górny Śląsk}}; [[bahasa Silesia|Silesia]]: ''Gōrny Ślōnsk'';<ref>Nama ini dugunakan pada Wikipedia bahasa Silesia [http://szl.wiki-indonesia.club/wiki/G%C5%AFrny_%C5%9Al%C5%AFnsk] dan berbagai situs web Silesia: http://www.gornyslonsk.republika.pl/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090602012551/http://www.gornyslonsk.republika.pl/ |date=2009-06-02 }}, http://sport.nowiny.pyrsk.com/artikel.php?tymat=3, http://ponaszymu.com, http://www.slunskoeka.pyrsk.com/menu.html.</ref> {{lang-cs|Horní Slezsko}}; {{lang-de|Oberschlesien}}; [[Jerman Silesia]]: ''Oberschläsing''; {{lang-la|Silesia Superior}}) adalah bagian tenggara dari wilayah geografi dan bersejarah dari [[Silesia]]. Sejak abad ke-9, Dataran tinggi Silesia adalah bagian dari (secara kronologi) [[Moravia Besar]], Keadipatian [[Bohemia]], [[Sejarah Polandia pada masa dinasti Piast|Kerajaan Piast Polandia]], kembali menjadi bagian dari [[Tanah Mahkota Bohemia]] dan [[Kekaisaran Romawi Suci]], serta [[Monarki Habsburg]] dari 1526. Pada 1742, dataran tinggi Silesia dianeksasi oleh [[Kerajaan Prusia]], dan pada 1871 menjadi bagian dari [[Kekaisaran Jerman]]. Tempat tersebut menjadi bagian dari [[Republik Rakyat Polandia|Republik Polandia]] pada 1945. |
'''Dataran tinggi Silesia''' ({{lang-pl|Górny Śląsk}}; [[bahasa Silesia|Silesia]]: ''Gōrny Ślōnsk'';<ref>Nama ini dugunakan pada Wikipedia bahasa Silesia [http://szl.wiki-indonesia.club/wiki/G%C5%AFrny_%C5%9Al%C5%AFnsk] dan berbagai situs web Silesia: http://www.gornyslonsk.republika.pl/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090602012551/http://www.gornyslonsk.republika.pl/ |date=2009-06-02 }}, http://sport.nowiny.pyrsk.com/artikel.php?tymat=3, http://ponaszymu.com, http://www.slunskoeka.pyrsk.com/menu.html.</ref> {{lang-cs|Horní Slezsko}}; {{lang-de|Oberschlesien}}; [[Jerman Silesia]]: ''Oberschläsing''; {{lang-la|Silesia Superior}}) adalah bagian tenggara dari wilayah geografi dan bersejarah dari [[Silesia]]. Sejak abad ke-9, Dataran tinggi Silesia adalah bagian dari (secara kronologi) [[Moravia Besar]], Keadipatian [[Bohemia]], [[Sejarah Polandia pada masa dinasti Piast|Kerajaan Piast Polandia]], kembali menjadi bagian dari [[Tanah Mahkota Bohemia]] dan [[Kekaisaran Romawi Suci]], serta [[Monarki Habsburg]] dari 1526. Pada 1742, dataran tinggi Silesia dianeksasi oleh [[Kerajaan Prusia]], dan pada 1871 menjadi bagian dari [[Kekaisaran Jerman]]. Tempat tersebut menjadi bagian dari [[Republik Rakyat Polandia|Republik Polandia]] pada 1945. |
||
Revisi per 16 Maret 2021 23.28
Dataran tinggi Silesia (bahasa Polandia: Górny Śląsk; Silesia: Gōrny Ślōnsk;[1] bahasa Ceko: Horní Slezsko; bahasa Jerman: Oberschlesien; Jerman Silesia: Oberschläsing; bahasa Latin: Silesia Superior) adalah bagian tenggara dari wilayah geografi dan bersejarah dari Silesia. Sejak abad ke-9, Dataran tinggi Silesia adalah bagian dari (secara kronologi) Moravia Besar, Keadipatian Bohemia, Kerajaan Piast Polandia, kembali menjadi bagian dari Tanah Mahkota Bohemia dan Kekaisaran Romawi Suci, serta Monarki Habsburg dari 1526. Pada 1742, dataran tinggi Silesia dianeksasi oleh Kerajaan Prusia, dan pada 1871 menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman. Tempat tersebut menjadi bagian dari Republik Polandia pada 1945.
Geografi
Dataran tinggi Silesia berada di dataran tinggi SungaioOder, bagian utara dari barisan gunung Sudetes Timur dan Gerbang Moravian, yang merupakan benteng selatan dari wilayah Moravia dalam sejarah.
Kota utama
Ibu kota bersejarah dari Dataran tinggi Silesia adalah Opole. Kota-kota terbesar di wilayah tersebut, termasuk Katowice, terletak di Wilayah Industrial Dataran Tinggi Silesia, memiliki penduduk berjumlah sekitar 3,000,000 orang.
Jumlah penduduk pada 1995 (semuanya di Polandia kecuali yang diberi keterangan)
|
|
Galeri
Catatan
- ^ Nama ini dugunakan pada Wikipedia bahasa Silesia [1] dan berbagai situs web Silesia: http://www.gornyslonsk.republika.pl/ Diarsipkan 2009-06-02 di Wayback Machine., http://sport.nowiny.pyrsk.com/artikel.php?tymat=3, http://ponaszymu.com, http://www.slunskoeka.pyrsk.com/menu.html.
Sumber
- H. Förster, B. Kortus (1989) "Social-Geographical Problems of the Cracow and Upper Silesia Agglomerations", Paderborn. (Bochumer Geographische Arbeiten No. 51)
- Bernhard Gröschel (1993) Die Presse Oberschlesiens von den Anfängen bis zum Jahre 1945: Dokumentation und Strukturbeschreibung. Schriften der Stiftung Haus Oberschlesien: Landeskundliche Reihe, Bd. 4 (in German). Berlin: Gebr. Mann, p. 447. ISBN 3-7861-1669-5
- Bernhard Gröschel (1993) Studien und Materialien zur oberschlesischen Tendenzpublizistik des 19. und 20. Jahrhunderts. Schriften der Stiftung Haus Oberschlesien: Landeskundliche Reihe, Bd. 5 (in German). Berlin: Gebr. Mann, p. 219. ISBN 3-7861-1698-9
- Bernhard Gröschel (1993) Themen und Tendenzen in Schlagzeilen der Kattowitzer Zeitung und des Oberschlesischen Kuriers 1925 - 1939: Analyse der Berichterstattung zur Lage der deutschen Minderheit in Ostoberschlesien. Schriften der Stiftung Haus Oberschlesien: Landeskundliche Reihe, Bd. 6 (in German). Berlin: Gebr. Mann, p. 188. ISBN 3-7861-1719-5
- Krzysztof Gwozdz (2000) "The Image of Upper Silesia in geography textbooks 1921-1998", in: Boleslaw Domanski (Ed.), Prace Geograficzne, No. 106, Institute of Geography of the Jagiellonian University Kraków. pp. 55–68
- Rudolf Carl Virchow. "Report on the Typhus Epidemic in Upper Silesia." (1848) Am J Public Health 2006;96 2102–2105. (Excerpted from: Virchow RC. Collected Essays on Public Health and Epidemiology. Vol 1. Rather LJ, ed. Boston, Mass: Science History Publications; 1985:204–319.)