Al Qodiri Al Hasani: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
revisi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kelayakan}} |
{{kelayakan}} |
||
''Al-Qadiri al-Hasani''' atau al-Qadiri adalah salah satu marga Alawiyyin, Keluarga al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti Irak dan Syria. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara seperti Aceh Indonesia.Di Aceh ada keturunan Qutb Wujud Habib Abdurrahim bin Sayid Abdulqadir Al-Qadiri <ref>{{Cite news|url=https://www.dutaislam.com/2017/10/inilah-jalur-dzurriyah-nabi-yang-tidak-mengutamakan-gelar.html|title=Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar|last=Islam|first=Duta|newspaper=dutaislam.com|language=id-ID|year=2015|access-date=2020-06-18}}</ref>. |
''Al-Qadiri al-Hasani''' atau al-Qadiri adalah salah satu marga Alawiyyin, Keluarga al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti Irak dan Syria. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara seperti Aceh Indonesia. Di daerah Seunagan Aceh ada keturunan Qutb Wujud Habib Abdurrahim bin Sayid Abdulqadir Al-Qadiri <ref>{{Cite news|url=https://www.dutaislam.com/2017/10/inilah-jalur-dzurriyah-nabi-yang-tidak-mengutamakan-gelar.html|title=Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar|last=Islam|first=Duta|newspaper=dutaislam.com|language=id-ID|year=2015|access-date=2020-06-18}}</ref>. |
||
Penamaan al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw. |
Penamaan al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw. |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
Gelar al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syekh Abdul Qadir jailani. Beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj. |
Gelar al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syekh Abdul Qadir jailani. Beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj. |
||
<references />2. ttps://wiki-indonesia.club/wiki/Suku_Aceh |
Revisi per 21 Maret 2021 00.33
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Al-Qadiri al-Hasani' atau al-Qadiri adalah salah satu marga Alawiyyin, Keluarga al-Qadiri banyak tersebar di sebagian negeri-negeri Islam seperti Irak dan Syria. Begitu juga, mereka banyak terdapat di negeri-negeri Maghrib dan di Asia Tenggara seperti Aceh Indonesia. Di daerah Seunagan Aceh ada keturunan Qutb Wujud Habib Abdurrahim bin Sayid Abdulqadir Al-Qadiri [1].
Penamaan al-Qadiri, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw.
Gelar al-Qadiri di ambil dari kata ‘Qadir’ yang merupakan salah satu asmaul husna yang mempunya arti “Yang Maha Kuat”.
Al-Jailani Penamaan al-Jailani, dikarenakan mereka adalah keturunan dari al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin Abdul Qadir Jailani bin Abi Soleh Musa bin Abdullah bi Yahya az-Zahid bin Muhammad bin daud bin Musa al-Tsani bin Abdullah bin Musa al-Jun bin Abdullah al-Mahd bin Hasan al-Mutsanna bin Imam Hasan sibt Rasulillah saw.
Gelar al-Jailani di ambil dari kata ‘Jailani’ yang merupakan tempat kelahiran Syekh Abdul Qadir jailani. Beliau lahir pada tahun 490/471 H dan wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.
- ^ Islam, Duta (2015). "Inilah Jalur Dzurriyah Nabi yang Tidak Mengutamakan Gelar". dutaislam.com. Diakses tanggal 2020-06-18.
2. ttps://wiki-indonesia.club/wiki/Suku_Aceh