Flatulensi: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Flatulensi''' adalah keluarnya [[gas]] melalui [[anus]] akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga '''kentut''' atau sering disebut juga '''buang [[angin]]'''. Kentut biasanya ditandai dengan rasa [[mulas]] di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang: |
'''Flatulensi''' adalah keluarnya [[gas]] melalui [[anus]] atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga '''kentut''' atau sering disebut juga '''buang [[angin]]'''. Kentut biasanya ditandai dengan rasa [[mulas]] di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang: |
||
*Kelebihan [[makan]] makanan tertentu. |
*Kelebihan [[makan]] makanan tertentu. |
||
*Ingin [[buang air besar]]. |
*Ingin [[buang air besar]]. |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Gas ini terutama berisi: [[nitrogen]], [[oksigen]], [[metan]] (diproduksi [[bakteri]] atau [[kuman]] dan mudah ter[[bakar]]), [[karbondioksida]], [[hidrogen]] dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini. |
Gas ini terutama berisi: [[nitrogen]], [[oksigen]], [[metan]] (diproduksi [[bakteri]] atau [[kuman]] dan mudah ter[[bakar]]), [[karbondioksida]], [[hidrogen]] dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini. |
||
== Tambahan == |
|||
Jika ditahan maka akan mengakibatkan perut kembung dan bau khasnya bertambah busuk. |
|||
Makanan sejenis [[rempah-rempah]] dapat menambah bau khas kentut atau buang angin. |
Makanan sejenis [[rempah-rempah]] dapat menambah bau khas kentut atau buang angin. |
||
Revisi per 14 November 2008 10.19
Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:
- Kelebihan makan makanan tertentu.
- Ingin buang air besar.
- Karena efek samping obat-obatan tertentu.
Gas ini terutama berisi: nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.
Tambahan
Jika ditahan maka akan mengakibatkan perut kembung dan bau khasnya bertambah busuk. Makanan sejenis rempah-rempah dapat menambah bau khas kentut atau buang angin.