Lompat ke isi

Flatulensi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Flatulensi''' adalah keluarnya [[gas]] melalui [[anus]] akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga '''kentut''' atau sering disebut juga '''buang [[angin]]'''. Kentut biasanya ditandai dengan rasa [[mulas]] di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:
'''Flatulensi''' adalah keluarnya [[gas]] melalui [[anus]] atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga '''kentut''' atau sering disebut juga '''buang [[angin]]'''. Kentut biasanya ditandai dengan rasa [[mulas]] di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:
*Kelebihan [[makan]] makanan tertentu.
*Kelebihan [[makan]] makanan tertentu.
*Ingin [[buang air besar]].
*Ingin [[buang air besar]].
Baris 6: Baris 6:
Gas ini terutama berisi: [[nitrogen]], [[oksigen]], [[metan]] (diproduksi [[bakteri]] atau [[kuman]] dan mudah ter[[bakar]]), [[karbondioksida]], [[hidrogen]] dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.
Gas ini terutama berisi: [[nitrogen]], [[oksigen]], [[metan]] (diproduksi [[bakteri]] atau [[kuman]] dan mudah ter[[bakar]]), [[karbondioksida]], [[hidrogen]] dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.


== Tambahan ==
Jika ditahan maka akan mengakibatkan perut kembung dan bau khasnya bertambah busuk.
Makanan sejenis [[rempah-rempah]] dapat menambah bau khas kentut atau buang angin.
Makanan sejenis [[rempah-rempah]] dapat menambah bau khas kentut atau buang angin.



Revisi per 14 November 2008 10.19

Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut/usus. Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang:

Gas ini terutama berisi: nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Gas yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.

Tambahan

Jika ditahan maka akan mengakibatkan perut kembung dan bau khasnya bertambah busuk. Makanan sejenis rempah-rempah dapat menambah bau khas kentut atau buang angin.