Museum of Sex: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| Baris 14: | Baris 14: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Didirikan oleh Daniel Gluck, museum ini didedikasikan untuk "sejarah, evolusi dan signifikansi kebudayaan dari [[seksualitas manusia]]."<ref name="MoS">[http://www.museumofsex.org/information/about/ourmission.html Museum of Sex] official website</ref> Ini merupakan tujuan utama museum tersebut. Pada pamerannya, program dan publikasinya, Museum Seks berkomitmen untuk membuka percakapan dan pengenalan terhadap publik.<ref>[http://www.museumofsex.org/information/press/kit.html Museum of Sex] press kit</ref> Museum ini memfokuskan koleksinya terhadap variasi preferensi dan subkultur seksual, termasuk diantaranya sejarah [[lesbian]] dan [[gay]] dan erotisme, [[BDSM]], [[pornografi]], dan [[pekerja seks]]. Walaupun benda pameran museum dipamerkan dengan cara edukatif, beberapa diantaranya memiliki isi yang eksplisit. Hal ini menyebabkan pengunjung museum ini harus berumur 18 tahun ke atas. |
Didirikan oleh Daniel Gluck, museum ini didedikasikan untuk "sejarah, evolusi dan signifikansi kebudayaan dari [[seksualitas manusia]]."<ref name="MoS">[http://www.museumofsex.org/information/about/ourmission.html Museum of Sex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061023230415/http://www.museumofsex.org/information/about/ourmission.html |date=2006-10-23 }} official website</ref> Ini merupakan tujuan utama museum tersebut. Pada pamerannya, program dan publikasinya, Museum Seks berkomitmen untuk membuka percakapan dan pengenalan terhadap publik.<ref>[http://www.museumofsex.org/information/press/kit.html Museum of Sex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061028152258/http://www.museumofsex.org/information/press/kit.html |date=2006-10-28 }} press kit</ref> Museum ini memfokuskan koleksinya terhadap variasi preferensi dan subkultur seksual, termasuk diantaranya sejarah [[lesbian]] dan [[gay]] dan erotisme, [[BDSM]], [[pornografi]], dan [[pekerja seks]]. Walaupun benda pameran museum dipamerkan dengan cara edukatif, beberapa diantaranya memiliki isi yang eksplisit. Hal ini menyebabkan pengunjung museum ini harus berumur 18 tahun ke atas. |
||
Museum ini tidak mendapatkan larangan dari Pemerintah Kota New York agar berada lebih dari 500 kaki dari gereja atau sekolah. Sejak museum ini dibuka, Museum Seks belum mendapat tentangan dari pihak religius dan bahkan mengadakan acara berjudul "Faith in Latex" yang mengundang pemuka agama dari [[Katolik]], [[Pantekosta]], [[Episkopalian]], [[Buddha]], dan [[Yahudi]].<ref>*Kaminer, Michael. [http://www.forward.com/articles/128793/ "Of Religion and Rubbers"] ''[[Jewish Daily Forward]]'' (16 Juni 2010)</ref> |
Museum ini tidak mendapatkan larangan dari Pemerintah Kota New York agar berada lebih dari 500 kaki dari gereja atau sekolah. Sejak museum ini dibuka, Museum Seks belum mendapat tentangan dari pihak religius dan bahkan mengadakan acara berjudul "Faith in Latex" yang mengundang pemuka agama dari [[Katolik]], [[Pantekosta]], [[Episkopalian]], [[Buddha]], dan [[Yahudi]].<ref>*Kaminer, Michael. [http://www.forward.com/articles/128793/ "Of Religion and Rubbers"] ''[[Jewish Daily Forward]]'' (16 Juni 2010)</ref> |
||
| Baris 20: | Baris 20: | ||
Pameran perdana berjudul ''NYC Sex: How New York City Transformed Sex in America'', difokuskan terhadap seksualitas di New York dan periode dan kebudayaan lainnya.Pameran lainnya termasuk diantaranya ''Sex Among the Lotus: 2500 Years of Chinese Erotic Obsession'', ''GET OFF: Exploring the Pleasure Principles'', ''Vamps & Virgins: The Evolution of American Pinup Photography 1860-1960'', ''Men Without Suits: Objectifying the American Male Body'' dan sebuah pameran online berjudul ''US Patent Office Sex Inventions''<ref>[http://www.museumofsex.org/inside/interactive/patents/enter.html US Patent Office Sex Inventions].</ref> |
Pameran perdana berjudul ''NYC Sex: How New York City Transformed Sex in America'', difokuskan terhadap seksualitas di New York dan periode dan kebudayaan lainnya.Pameran lainnya termasuk diantaranya ''Sex Among the Lotus: 2500 Years of Chinese Erotic Obsession'', ''GET OFF: Exploring the Pleasure Principles'', ''Vamps & Virgins: The Evolution of American Pinup Photography 1860-1960'', ''Men Without Suits: Objectifying the American Male Body'' dan sebuah pameran online berjudul ''US Patent Office Sex Inventions''<ref>[http://www.museumofsex.org/inside/interactive/patents/enter.html US Patent Office Sex Inventions].</ref> |
||
Pada tahun 2009 museum ini memulai proyek ekspansi untuk memindahkan pintu masuknya dari [[27th Street (Manhattan)|27th Street]] menuju Fifth Avenue. Museum juga menggandakan luas tempat penyimpanan mereka dan menambah ukuran museum dengan satu lantai, dan menambah sebuah galeri tambahan. Museum ini bahkan menambahkan kafe dengan tema afrodisiak dan ruangan galeri tambahan.<ref>[http://www.museumofsex.com/inside/our-mission-and-history/ "Our Mission and History"] on the Museum of Sex website</ref> |
Pada tahun 2009 museum ini memulai proyek ekspansi untuk memindahkan pintu masuknya dari [[27th Street (Manhattan)|27th Street]] menuju Fifth Avenue. Museum juga menggandakan luas tempat penyimpanan mereka dan menambah ukuran museum dengan satu lantai, dan menambah sebuah galeri tambahan. Museum ini bahkan menambahkan kafe dengan tema afrodisiak dan ruangan galeri tambahan.<ref>[http://www.museumofsex.com/inside/our-mission-and-history/ "Our Mission and History"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100516134334/http://www.museumofsex.com/inside/our-mission-and-history |date=2010-05-16 }} on the Museum of Sex website</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
| Baris 34: | Baris 34: | ||
* Blementhal, Ralph. [http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=travel&res=9503E3D61230F93AA2575AC0A9649C8B63 "Sex Museum Says It Is Here to Educate"] ''[[New York Times]]'' (19 September 2002) |
* Blementhal, Ralph. [http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=travel&res=9503E3D61230F93AA2575AC0A9649C8B63 "Sex Museum Says It Is Here to Educate"] ''[[New York Times]]'' (19 September 2002) |
||
* Chancellor, Alexander. [http://www.guardian.co.uk/weekend/story/0,3605,799313,00.html "The opposite of sex"] ''[[The Guardian]]'' (27 September 2002) |
* Chancellor, Alexander. [http://www.guardian.co.uk/weekend/story/0,3605,799313,00.html "The opposite of sex"] ''[[The Guardian]]'' (27 September 2002) |
||
* Steinberg, David. [http://www.sexuality.org/authors/steinberg/cn128.html "New York's Thoughtful Museum of Sex"] ''[[The Spectator]]'' (18 Oktober 2002) |
* Steinberg, David. [http://www.sexuality.org/authors/steinberg/cn128.html "New York's Thoughtful Museum of Sex"] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20160310200306/http://www.sexuality.org/authors/steinberg/cn128.html |date=2016-03-10 }} ''[[The Spectator]]'' (18 Oktober 2002) |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Revisi per 1 April 2021 12.40
40°44′39.4728″N 73°59′13.3476″W / 40.744298000°N 73.987041000°W
 | |
 | |
| Didirikan | 5 Oktober 2002 |
|---|---|
| Lokasi | 233 Fifth Avenue, Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat |
| Situs web | museumofsex |
Museum Seks, yang lebih dikenal dengan nama MoSex, merupakan museum yang memiliki tema seks sebagai pamerannya. Museum ini terletak pada 233 Fifth Avenue di sudut timur 27th Street di Manhattan, New York City. Museum ini dibuka pada tanggal 5 Oktober 2002.
Sejarah
Didirikan oleh Daniel Gluck, museum ini didedikasikan untuk "sejarah, evolusi dan signifikansi kebudayaan dari seksualitas manusia."[1] Ini merupakan tujuan utama museum tersebut. Pada pamerannya, program dan publikasinya, Museum Seks berkomitmen untuk membuka percakapan dan pengenalan terhadap publik.[2] Museum ini memfokuskan koleksinya terhadap variasi preferensi dan subkultur seksual, termasuk diantaranya sejarah lesbian dan gay dan erotisme, BDSM, pornografi, dan pekerja seks. Walaupun benda pameran museum dipamerkan dengan cara edukatif, beberapa diantaranya memiliki isi yang eksplisit. Hal ini menyebabkan pengunjung museum ini harus berumur 18 tahun ke atas.
Museum ini tidak mendapatkan larangan dari Pemerintah Kota New York agar berada lebih dari 500 kaki dari gereja atau sekolah. Sejak museum ini dibuka, Museum Seks belum mendapat tentangan dari pihak religius dan bahkan mengadakan acara berjudul "Faith in Latex" yang mengundang pemuka agama dari Katolik, Pantekosta, Episkopalian, Buddha, dan Yahudi.[3]
Pameran perdana berjudul NYC Sex: How New York City Transformed Sex in America, difokuskan terhadap seksualitas di New York dan periode dan kebudayaan lainnya.Pameran lainnya termasuk diantaranya Sex Among the Lotus: 2500 Years of Chinese Erotic Obsession, GET OFF: Exploring the Pleasure Principles, Vamps & Virgins: The Evolution of American Pinup Photography 1860-1960, Men Without Suits: Objectifying the American Male Body dan sebuah pameran online berjudul US Patent Office Sex Inventions[4]
Pada tahun 2009 museum ini memulai proyek ekspansi untuk memindahkan pintu masuknya dari 27th Street menuju Fifth Avenue. Museum juga menggandakan luas tempat penyimpanan mereka dan menambah ukuran museum dengan satu lantai, dan menambah sebuah galeri tambahan. Museum ini bahkan menambahkan kafe dengan tema afrodisiak dan ruangan galeri tambahan.[5]
Lihat pula
Referensi
Catatan
- ^ Museum of Sex Diarsipkan 2006-10-23 di Wayback Machine. official website
- ^ Museum of Sex Diarsipkan 2006-10-28 di Wayback Machine. press kit
- ^ *Kaminer, Michael. "Of Religion and Rubbers" Jewish Daily Forward (16 Juni 2010)
- ^ US Patent Office Sex Inventions.
- ^ "Our Mission and History" Diarsipkan 2010-05-16 di Wayback Machine. on the Museum of Sex website
Bibliografi
- Blementhal, Ralph. "Sex Museum Says It Is Here to Educate" New York Times (19 September 2002)
- Chancellor, Alexander. "The opposite of sex" The Guardian (27 September 2002)
- Steinberg, David. "New York's Thoughtful Museum of Sex" Diarsipkan 2016-03-10 di Archive-It The Spectator (18 Oktober 2002)