Muslim bin Uqbah: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) k +wkf |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|relations = [[Bani Murrah]] |
|relations = [[Bani Murrah]] |
||
}} |
}} |
||
'''Muslim bin Uqbah al-Murri''' |
'''Muslim bin Uqbah bin Rabah al-Murri al-Ghatafani'''<ref>Ibnu Hajar al-'Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz as-Shahabah</ref> adalah seorang jenderal dari [[Bani Umayyah|Kekhalifahan Umayyah]] pada masa pemerintahan [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] (661–680) dan putranya [[Yazid bin Muawiyah]] (680–683). Yazid menunjuk Muslim, yang memiliki reputasi sebagai loyalis Umayyah dan berpengalaman dalam [[Pertempuran Shiffin]], sebagai pemimpin pasukan yang dikirim untuk menundukkan [[Madinah]] yang menolak memberi [[baiat]] (sumpah setia) kepada Yazid. Muslim mengalahkan pasukan Madinah dalam [[Pertempuran al-Harrah]] dan selanjutnya menduduki Madinah. Selanjutnya pasukannya melakukan kekerasan dan penjarahan di kota suci tersebut. Beberapa sejarawan Islam menganggap peristiwa ini sebagai salah satu kezaliman besar yang dilakukan dinasti Umayyah. Muslim sendiri meninggal tak lama setelah peristiwa ini. |
||
== Daftar pustaka == |
== Daftar pustaka == |
Revisi per 9 April 2021 02.17
Muslim bin Uqbah al-Murrī | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Sebelum 622 Najd |
Meninggal | 683 Mushallal, Hijaz |
Hubungan | Bani Murrah |
Orang tua | Uqbah al-Murrī |
Karier militer | |
Pengabdian |
|
Pangkat | Komandan militer |
Perang/pertempuran |
|
Sunting kotak info • L • B |
Muslim bin Uqbah bin Rabah al-Murri al-Ghatafani[1] adalah seorang jenderal dari Kekhalifahan Umayyah pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan (661–680) dan putranya Yazid bin Muawiyah (680–683). Yazid menunjuk Muslim, yang memiliki reputasi sebagai loyalis Umayyah dan berpengalaman dalam Pertempuran Shiffin, sebagai pemimpin pasukan yang dikirim untuk menundukkan Madinah yang menolak memberi baiat (sumpah setia) kepada Yazid. Muslim mengalahkan pasukan Madinah dalam Pertempuran al-Harrah dan selanjutnya menduduki Madinah. Selanjutnya pasukannya melakukan kekerasan dan penjarahan di kota suci tersebut. Beberapa sejarawan Islam menganggap peristiwa ini sebagai salah satu kezaliman besar yang dilakukan dinasti Umayyah. Muslim sendiri meninggal tak lama setelah peristiwa ini.
Daftar pustaka
- Anderson, Tobias (2018). Early Sunnī Historiography: A Study of the Tārīkh of Khalīfa b. Khayyāṭ. Brill. ISBN 978-90-04-38316-6.
- Gil, Moshe (1997). A History of Palestine, 634-1099 (edisi ke-revised). Cambridge University Press. ISBN 9780521599849.
- Lammens, H. (1993). "Muslim b. ʿUqba". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume VII: Mif–Naz (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 693–694. ISBN 978-90-04-09419-2.
- ^ Ibnu Hajar al-'Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz as-Shahabah