Musik puisi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
{{unreferenced}} |
{{unreferenced}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Musik Puisi |
Musik Puisi |
||
Baris 22: | Baris 17: | ||
Komunitas Musik Puisi Indonesia (KOMPI) adalah organisasi yang beranggotakan para penyaji musik puisi di Indonesia. Organisasi yang berdiri tahun 2008 ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara para penyaji musik puisi dari berbagai daerah di Indonesia. |
Komunitas Musik Puisi Indonesia (KOMPI) adalah organisasi yang beranggotakan para penyaji musik puisi di Indonesia. Organisasi yang berdiri tahun 2008 ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara para penyaji musik puisi dari berbagai daerah di Indonesia. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 15 November 2008 05.36
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Musik Puisi
Musik Puisi adalah sejenis genre seni baru dalam seni pertunjukkan yang merupakan hasil kolaborasi antara penyajian puisi dan musik. Belum ada kesepakatan atau konvensi resmi mengenai definisi musik puisi, meskipun begitu, musik puisi telah cukup lama eksis di dunia sastra dan seni Indonesia.
Musik Puisi bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori: 1. Musikalisasi Puisi: puisi yang disajikan secara musikal 2. Lagu Puisi: puisi yang dilagukan 3. Pembacaan Puisi dengan Iringan Musik
Tokoh-tokoh Musik Puisi Indonesia: 1. Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng, menyajikan puisi-puisi karya Emha Ainun Nadjib 2. Freddy D. Arsie dan Sanggar Matahari, menyajikan puisi-puisi karya beberapa penyair Indonesia 3. Ebiet G. Ade, menyajikan puisi-puisi karya Emily Dickinson dan penyair-penyair Indonesia
Komunitas Musik Puisi Indonesia (KOMPI) adalah organisasi yang beranggotakan para penyaji musik puisi di Indonesia. Organisasi yang berdiri tahun 2008 ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antara para penyaji musik puisi dari berbagai daerah di Indonesia.