Lompat ke isi

Malaysia Airlines: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 62: Baris 62:
* {{flagicon|Uni Emirat Arab}}[[Etihad Airways]]
* {{flagicon|Uni Emirat Arab}}[[Etihad Airways]]
* {{flagicon|Finlandia}}[[Finnair]]*
* {{flagicon|Finlandia}}[[Finnair]]*
* [[Firefly]]
* {{flagicon|Malaysia}}[[Firefly]]
* {{flagicon|Indonesia}}[[Garuda Indonesia]] ([[SkyTeam]])
* {{flagicon|Indonesia}}[[Garuda Indonesia]] ([[SkyTeam]])
* {{flagicon|Bahrain}}[[Gulf Air]]
* {{flagicon|Bahrain}}[[Gulf Air]]

Revisi per 10 April 2021 12.43

Malaysian Airline System
System Penerbangan Malaysia
IATA ICAO Kode panggil
MH MAS MALAYSIAN
Didirikan1 Mei 1946 (sebagai Malayan Airways)
Mulai beroperasi1 Oktober 1972 (sebagai Malaysian Airlines System)
PenghubungBandar Udara Internasional Kuala Lumpur
Penghubung sekunder
Program penumpang setiaEnrich
Lounge bandaraGolden Lounge
AliansiOneworld
Anak perusahaan
Armada98
Tujuan60
SloganMore than just an airline code. MH is Malaysian Hospitality.
Kantor pusatKuala Lumpur, Malaysia
Tokoh utama
  • Christoph Mueller(CEO)
Situs webwww.malaysiaairlines.com
Malaysia Airlines head office

Malaysia Airlines (MYX: 3786) (bahasa Melayu: Penerbangan Malaysia) adalah maskapai penerbangan nasional Malaysia yang melayani berbagai rute domestik dan internasional dari pusat operasinya di Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Sejarah

Lihat juga: Malaysia-Singapore Airlines

Dekade 1960-1970an: Permasalahan Perkembangan & Pemisahan

Setelah Singapura memisahkan diri dari Federasi Malaysia tahun 1965. Hanya dalam kurun waktu 6 Tahun saja, Malaysia-Singapore Airlines yang dibentuk sebelum kedua Negara tersebut benar-benar terpisah, maskapai ini menjadi tempat perdebatan kedua Negara seusai negara kecil tersebut berpisah yang menyebabkan MSA harus dipisah, karena Malaysia menginginkan fokus rute dikembangkan ke arah domestik, sementara Singapura berfokus pada rute Internasional. Akhirnya, pada Tahun 1972 kedua pemerintah yang berkepentingan, secara resmi memisahkan operasi manajemen. Malaysia Airline System, Maskapai Pemerintah Malaysia hanya mendapatkan armada Pesawat Terbang Fokker F27, rute domestik dan internasional yang berasal dari Negara tersebut, MAS mulai beroperasi pada 1 Oktober 1972.

Pesawat berbadan lebar pertama MAS adalah DC-10 pada 1976 dan Boeing 747 pertama MAS datang pada 1982. Penggunaan nama Malaysia Airlines dimulai pada tahun 1987.

Dekade 1990-2000an:

Malaysia Airlines memecahkan rekor Perjalanan terjauh Dunia dari Seattle-Kuala Lumpur dengan pesawat Boeing 777-200 ER dengan jarak 20.044 km dalam waktu 21 Jam 23 Menit, pada 2 April 1997. Kemudian 42 Jam setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia Airlines Boeing 777-200 ER tiba di Boeing Field, Seattle, Washington, Amerika Serikat sehingga Boeing 777 dianggap sebagai Pesawat Penumpang Paling Terjauh, Teraman, Dan Berbadan Lebar Dunia.

Kerjasama Aliansi, Code sharing dan Destinasi

Malaysia Airlines juga melakukan code sharing ke berbagai tujuan dengan maskapai-maskapai berikut:

Armada

Sebuah pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines.
Jajaran pesawat Boeing 737-800 di Terminal Utama, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.
Armada MAS
Pesawat Dalam pelayanan Dalam pesanan/
Opsi
Penumpang Catatan
F C Y Total
Airbus A330-300 15 0/10 0 36 247 283 Diisi dengan interior yang baru
Airbus A380-800 6 8 66 420 494[1]
Boeing 737-800 15 0 16 150 166
39 12/10 0 16 144 160 Pengganti Boeing 737 lama
Boeing 777-200ER 14 0 35 247 282 Direncanakan dipensiunkan. 2 pesawat terkena Musibah.
MAS Cargo Fleet
Airbus A330-200F 4
N/A
Boeing 747-400F 2
N/A
Total 108 12/20

Mantan armada

Sepanjang operasionalnya, Malaysia Airlines pernah mengoperasikan beberapa jenis pesawat, berikut diantaranya:

Airbus

Boeing

Douglas

Insiden

Lihat pula

Pranala luar

Referensi