Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Partahi Lumbantoruan.jpg|jmpl|Partahi Lumbantoruan]] |
[[Berkas:Partahi Lumbantoruan.jpg|jmpl|Partahi Lumbantoruan]] |
||
'''Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan''' ({{lahirmati|[[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra Utara]]|26|4| |
'''Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan''' ({{lahirmati|[[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra Utara]]|26|4|1972|[[Blacksburg, Virginia|Blacksburg]], [[Virginia]], [[Amerika Serikat]]|16|4|2007}}) adalah seorang ilmuwan dari Indonesia yang melaksanakan program S3 di Fakultas Teknik Sipil, [[Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia]] saat menjadi korban pada peristiwa "[[Pembantaian Virginia Tech]]". Saat itu ia telah kuliah tiga tahun di sana. Sebelumnya Lumbantoruan merupakan alumni [[Universitas Katolik Parahyangan]] [[Bandung]]. Ia lulus program S2 pada tahun [[2001]]. |
||
Lumbantoruan adalah anak dari keluarga Letkol. (purn.) F. Lumbantoruan dan berasal dari [[Medan]], [[Sumatra Utara]]. Ibunya telah meninggal ketika ia masih duduk di bangku [[sekolah dasar]]. Ayahnya menikah kembali dengan koleganya Letkol CPM M.F. Sugiarti yang menjadi ibu tirinya. |
Lumbantoruan adalah anak dari keluarga Letkol. (purn.) F. Lumbantoruan dan berasal dari [[Medan]], [[Sumatra Utara]]. Ibunya telah meninggal ketika ia masih duduk di bangku [[sekolah dasar]]. Ayahnya menikah kembali dengan koleganya Letkol CPM M.F. Sugiarti yang menjadi ibu tirinya. |
Revisi per 17 April 2021 04.18
Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan (26 April 1972 – 16 April 2007) adalah seorang ilmuwan dari Indonesia yang melaksanakan program S3 di Fakultas Teknik Sipil, Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia saat menjadi korban pada peristiwa "Pembantaian Virginia Tech". Saat itu ia telah kuliah tiga tahun di sana. Sebelumnya Lumbantoruan merupakan alumni Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Ia lulus program S2 pada tahun 2001.
Lumbantoruan adalah anak dari keluarga Letkol. (purn.) F. Lumbantoruan dan berasal dari Medan, Sumatra Utara. Ibunya telah meninggal ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ayahnya menikah kembali dengan koleganya Letkol CPM M.F. Sugiarti yang menjadi ibu tirinya.