Lompat ke isi

Lemantun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad Humaidy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Humaidy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49: Baris 49:
|Piala Maya
|Piala Maya
|Film Cerita Pendek Terpilih| Film Pendek Terpilih
|Film Cerita Pendek Terpilih| Film Pendek Terpilih
| {{Won}}
|
|-
|-
| rowspan="3" |2015
| rowspan="3" |2015
| rowspan="3" |XXI Short Film Festival
| rowspan="3" |XXI Short Film Festival
|Film Pendek Fiksi Naratif pilihan Juri ''Indonesian Motion Picture Associations'' (IMPAS)|Film Pendek Fiksi Naratif (Pilihan Juri IMPAS)
|Film Pendek Fiksi Naratif pilihan Juri ''Indonesian Motion Picture Associations'' (IMPAS)|Film Pendek Fiksi Naratif (Pilihan Juri IMPAS)
| {{Won}}
|-
|-
|Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik pilihan ''official jury.''|Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik (Pilihan ''Official Jury'')
|Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik pilihan ''official jury.''|Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik (Pilihan ''Official Jury'')
| {{Won}}
|-
|-
|Film Pendek Favorit Pilihan Penonton|Film Pendek Pilihan Penonton
|Film Pendek Favorit Pilihan Penonton|Film Pendek Pilihan Penonton
| {{Won}}
|-
|-
|2015
|2015
|Apresiasi Film Indonesia
|Apresiasi Film Indonesia
|Film Pendek Terbaik| Film Fiksi Pendek Terbaik
|Film Pendek Terbaik| Film Fiksi Pendek Terbaik
| {{Won}}
|
|}
|}



Revisi per 18 April 2021 15.04

Lemantun
SutradaraWregas Bhanuteja
ProduserNia Sari
CeritaWregas Bhanuteja
Penata musikGardika Gigih
SinematograferLeontius Tito
PenyuntingMochammad Rizky Pratama
Perusahaan
produksi
FFTV IKJ
Tanggal rilis
Durasi21 menit
NegaraIndonesia

Lemantun adalah film pendek Indonesia karya Wregas Bhanuteja. Film ini mengangkat kisah tentang lemari kayu lawas yang jadi warisan bagi keluarganya. Ceritanya diangkat dari kisah nyata sang sutradara yang berasal dari Yogyakarta. Film ini juga diproduksi sebagai bentuk karya tugas akhir saat sutradara menempuh studi S-1 Fakultas Film dan Televisi (FFTV) di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 2014. [1]

Alur

Lemantun menceritakan tentang kehebohan sebuah keluarga. Seorang ibu (Tatik Wardiono) mencoba membagikan warisan kepada kelima anaknya yang memiliki nasib berbeda-beda. Ada yang jadi pejabat, pengusaha, dokter, penjual bensin bahkan pengangguran.

Dalam bahasa Jawa, Lemantun berarti lemari. Lemari-lemari tersebut dibeli sebagai penanda lahirnya anak-anak si ibu. Satu anak, satu lemari.

Lemari adalah simbol dari rahim. Lemantun menjadi simbol penerimaan ketika seorang anak bungsu menjadi satu-satunya yang tidak bisa membawa pulang warisan ibunya karena tidak punya rumah. Film Lemantun membuat tersentuh karena mampu menunjukkan seperti apa anak memperlakukan ibu.

Film ini menggambarkan bentuk penerimaan terhadap kondisi yang tak mungkin diubah. Menerima segala kondisi dan berpasrah dan menjalani hari ke depan itu dengan penerimaan atau dalam kultur Jawa disebut ‘nerimo’ (acceptance).[2]

Pemeran

  • Tatik Wardiono sebagai ibu
  • Den Baguse Ngarsa sebagai anak pertama (sulung)
  • Agoes Kencrot sebagai anak kedua
  • Titik Renggani sebagai anak ketiga
  • Triyanto Hapsoro sebagai anak keempat
  • Freddy Rotterdam sebagai anak kelima bernama Tri (bungsu)

Penayangan

Jogja Asian-Netpac Film Festival (JAFF) 2014

Kanal YouTube Wregas

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2015 Piala Maya Film Pendek Terpilih Menang
2015 XXI Short Film Festival Film Pendek Fiksi Naratif (Pilihan Juri IMPAS) Menang
Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik (Pilihan Official Jury) Menang
Film Pendek Pilihan Penonton Menang
2015 Apresiasi Film Indonesia Film Fiksi Pendek Terbaik Menang

Referensi

  1. ^ "Lemantun – Institut Kesenian Jakarta" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-18. 
  2. ^ Indonesia, C. N. N. "Sinopsis Lemantun, Film Pendek Karya Wregas Bhanuteja". hiburan. Diakses tanggal 2021-04-18. 

Pranala luar

Lemantun di Internet Movie Database