Antiinflamasi: Perbedaan antara revisi
typo kata "obat" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rabka 2017 (bicara | kontrib) Tambah artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Antiinflamasi''' atau '''antiradang''' adalah sifat (misalnya sifat suatu obat atau makanan) yang mengurangi [[radang]] (inflamasi). |
'''Antiinflamasi''' atau '''antiradang''' adalah sifat (misalnya sifat suatu obat atau makanan) yang mengurangi [[radang]] (inflamasi). Antiradang juga memberikan efek [[analgesik]] dan [[antipiretik]] serta penyakit-penyakit [[sistem saraf pusat]] lainnya seperti [[migrain]]. Dalam beberapa kelompok, antiradang juga digunakan untuk penyakit alergi termasuk asma. Kelompok-kelompok bagian obat ini adalah [[obat antiinflamasi nonsteroid]] yang termasuk banyak obat seperti ([[aspirin]] ([[asam asetilsalisilat]]), [[ibuprofen]], [[asam mefenamat]], [[diklofenak]], dan [[naproksen]])<ref>https://www.healthline.com/health/pain-relief/otc-anti-inflammatories</ref>, [[kortikosteroid]] yang termasuk banyak obat seperti [[flutikason]], [[beklometason]], [[prednisolon]], [[prednison]], [[mometason]], [[deksametason]], [[klobetasol]], [[betametason]], dan [[hidrokortison]]), [[antileukotrin]] yang termasuk banyak obat dengan akhiran [[-kast]], dan beberapa obat lainnya yang juga memiliki efek anti inflamasi seperti [[ketotifen]] dan [[pizotifen]]. Antiradang yang sering digunakan untuk asma ialah antileukotrin, kortikosteroid, pizotifen, dan ketotifen. |
||
==Referensi == |
==Referensi == |
Revisi per 22 April 2021 19.18
Antiinflamasi atau antiradang adalah sifat (misalnya sifat suatu obat atau makanan) yang mengurangi radang (inflamasi). Antiradang juga memberikan efek analgesik dan antipiretik serta penyakit-penyakit sistem saraf pusat lainnya seperti migrain. Dalam beberapa kelompok, antiradang juga digunakan untuk penyakit alergi termasuk asma. Kelompok-kelompok bagian obat ini adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang termasuk banyak obat seperti (aspirin (asam asetilsalisilat), ibuprofen, asam mefenamat, diklofenak, dan naproksen)[1], kortikosteroid yang termasuk banyak obat seperti flutikason, beklometason, prednisolon, prednison, mometason, deksametason, klobetasol, betametason, dan hidrokortison), antileukotrin yang termasuk banyak obat dengan akhiran -kast, dan beberapa obat lainnya yang juga memiliki efek anti inflamasi seperti ketotifen dan pizotifen. Antiradang yang sering digunakan untuk asma ialah antileukotrin, kortikosteroid, pizotifen, dan ketotifen.