Rumusan Tritunggal: Perbedaan antara revisi
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
[[Berkas:Shield-Trinity-Scutum-Fidei-English.svg|jmpl|250px|ka|[[Perisai Tritunggal|"Perisai Tritunggal" atau diagram "Scutum Fidei"]] dari simbolisme Gereja Barat tradisional.]] |
[[Berkas:Shield-Trinity-Scutum-Fidei-English.svg|jmpl|250px|ka|[[Perisai Tritunggal|"Perisai Tritunggal" atau diagram "Scutum Fidei"]] dari simbolisme Gereja Barat tradisional.]] |
||
'''Rumusan Tritunggal''' atau '''rumusan Trinitas''' adalah frase "dalam nama Bapa, dan |
'''Rumusan Tritunggal''' atau '''rumusan Trinitas''' adalah frase "dalam nama [[Allah Bapa|Bapa]], dan [[Allah Anak|Putra]], dan [[Roh Kudus]]" ({{lang-grc|εἰς τὸ ὄνομα τοῦ Πατρὸς καὶ τοῦ Υἱοῦ καὶ τοῦ Ἁγίου Πνεύματος}}, {{transl|grc|eis tò ónoma toû Patròs kaì toû Huioû kaì toû Hagíou Pneúmatos}}, {{lang-la|ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī}}), atau ragam dari bentuk dan pengucapan kata-kata tersebut, yang merujuk kepada tiga pribadi [[Tritunggal]] Kekristenan]]. Frase tersebut sering kali disusul dengan kata "[[Amin]]". |
||
Rumusan Tritunggal digunakan dalam [[Baptisan|sakramen pembaptisan]] serta dalam berbagai doa, ritus, liturgi, dan sakramen. Salah satu penggunaan paling umum selain dalam pembaptisan adalah ketika umat [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Ortodoks Oriental|Oriental]], [[Gereja Lutheran|Lutheran]], [[Persekutuan Anglikan|Anglikan]], [[Gereja Metodis|Metodis]], dan lainnya melakukan atau membuat [[tanda salib]] sambil mengucapkan rumusan ini. |
Rumusan Tritunggal digunakan dalam [[Baptisan|sakramen pembaptisan]] serta dalam berbagai doa, ritus, liturgi, dan sakramen. Salah satu penggunaan paling umum selain dalam pembaptisan adalah ketika umat [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Ortodoks Oriental|Oriental]], [[Gereja Lutheran|Lutheran]], [[Persekutuan Anglikan|Anglikan]], [[Gereja Metodis|Metodis]], dan lainnya melakukan atau membuat [[tanda salib]] sambil mengucapkan rumusan ini. |
Revisi per 24 April 2021 17.28
Rumusan Tritunggal atau rumusan Trinitas adalah frase "dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus" (bahasa Yunani Kuno: εἰς τὸ ὄνομα τοῦ Πατρὸς καὶ τοῦ Υἱοῦ καὶ τοῦ Ἁγίου Πνεύματος, eis tò ónoma toû Patròs kaì toû Huioû kaì toû Hagíou Pneúmatos, bahasa Latin: ĭn nōmine Pătris ĕt Fīliī ĕt Spīritūs Sānctī), atau ragam dari bentuk dan pengucapan kata-kata tersebut, yang merujuk kepada tiga pribadi Tritunggal Kekristenan]]. Frase tersebut sering kali disusul dengan kata "Amin".
Rumusan Tritunggal digunakan dalam sakramen pembaptisan serta dalam berbagai doa, ritus, liturgi, dan sakramen. Salah satu penggunaan paling umum selain dalam pembaptisan adalah ketika umat Katolik Roma, Ortodoks Timur dan Oriental, Lutheran, Anglikan, Metodis, dan lainnya melakukan atau membuat tanda salib sambil mengucapkan rumusan ini.
Asal usul alkitabiah
Kata-kata tersebut dikutip dari perintah saat Kebangkitan Yesus dalam Amanat Agung: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19).[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ "English Standard Version (ESV) Footnote on Matthew 28:19". Diakses tanggal 9 January 2014.