Lompat ke isi

Ruang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ruayeng
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Asfira Zaki (bicara | kontrib)
Penambahan informasi dari situs lain yang terpercaya, menambahkan kategori
Tag: kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{noref}}
Konsep '''ruang''' telah menjadi perhatian banyak filsuf dan ilmuwan sepanjang sejarah manusia. Istilah ini digunakan secara berbeda dalam berbagai bidang kajian, seperti filsafat, matematika, astronomi, psikologi, dll, sehingga sulit untuk memberikan suatu definisi universal yang jelas dan tidak kontroversial tanpa memandang konteks yang sesuai. Terdapat pula ketidaksepahaman mengenai apakah ruang itu sendiri dapat diukur atau merupakan bagian dari sistem pengukuran. Ilmu sendiri menganggap bahwa ruang adalah suatu satuan fundamental, yaitu suatu satuan yang tak dapat didefinisikan oleh satuan lain.
Konsep '''ruang''' telah menjadi perhatian banyak filsuf dan ilmuwan sepanjang sejarah manusia. Istilah ini digunakan secara berbeda dalam berbagai bidang kajian, seperti filsafat, matematika, astronomi, psikologi, dll, sehingga sulit untuk memberikan suatu definisi universal yang jelas dan tidak kontroversial tanpa memandang konteks yang sesuai. Terdapat pula ketidaksepahaman mengenai apakah ruang itu sendiri dapat diukur atau merupakan bagian dari sistem pengukuran. Ilmu sendiri menganggap bahwa ruang adalah suatu satuan fundamental, yaitu suatu satuan yang tak dapat didefinisikan oleh satuan lain.

Definisi ruang biasanya lebih bersifat spasial saja, sementara kenyataannya ruang tersebut terintegrasi secara erat dengan sekelompok manusia dengan segala kegiatannya dalam kurun waktu tertentu, dalam kajian arsitektur lingkungan dan perilaku, istilah seting cenderung lebih banyak digunakan. Istilah seting lebih memberikan penekanan pada unsur kegiatan manusia yang tidak tampak jelas pada istilah ruang.[http://e-journal.uajy.ac.id/11311/4/3MTA02155.pdf]

Dalam ''Studi Geografi:'' Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981), Nursid Sumaatmadja menjabarkan definisi ruang. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Dikutip dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali.[https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/14/080000369/ruang-dan-interaksi-antarruang-pengertian-syarat-dan-bentuknya?page=all#:~:text=Dalam%20Studi%20Geografi%3A%20Suatu%20Pendekatan,digunakan%20makhluk%20hidup%20untuk%20tinggal.&text=Karakteristik%20lingkungan%20dan%20manusia%20dipengaruhi%20oleh%20lokasi%20mereka.]
{{fisika-stub}}
{{fisika-stub}}


[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Geografi]]
[[Kategori:Arsitektur]]

Revisi per 24 April 2021 22.19

Konsep ruang telah menjadi perhatian banyak filsuf dan ilmuwan sepanjang sejarah manusia. Istilah ini digunakan secara berbeda dalam berbagai bidang kajian, seperti filsafat, matematika, astronomi, psikologi, dll, sehingga sulit untuk memberikan suatu definisi universal yang jelas dan tidak kontroversial tanpa memandang konteks yang sesuai. Terdapat pula ketidaksepahaman mengenai apakah ruang itu sendiri dapat diukur atau merupakan bagian dari sistem pengukuran. Ilmu sendiri menganggap bahwa ruang adalah suatu satuan fundamental, yaitu suatu satuan yang tak dapat didefinisikan oleh satuan lain.

Definisi ruang biasanya lebih bersifat spasial saja, sementara kenyataannya ruang tersebut terintegrasi secara erat dengan sekelompok manusia dengan segala kegiatannya dalam kurun waktu tertentu, dalam kajian arsitektur lingkungan dan perilaku, istilah seting cenderung lebih banyak digunakan. Istilah seting lebih memberikan penekanan pada unsur kegiatan manusia yang tidak tampak jelas pada istilah ruang.[1]

Dalam Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981), Nursid Sumaatmadja menjabarkan definisi ruang. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Dikutip dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali.[2]