Lompat ke isi

Hamza Namira: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah kembali halaman penyanyi Mesir, Hamza Namira ke bentuk versi stabil. Di versi tunda, seseorang yang mungkin memiliki nama yang sama, telah menyalahgunakan halaman ini untuk memuat informasi tentang dirinya. Mohon peninjauannya karena perubahan versi tunda juga berpengaruh pada sinkronisasi web. Terima kasih
Membenarkan perjalanan karir awal beliau yang telah divandalismekan oleh pihak tak bertanggungjawab.
Baris 4: Baris 4:
== Karier ==
== Karier ==
=== Awal ===
=== Awal ===
Hamza Namira memiliki asal-usul keluarga dari Mansoura, Mesir. Ia lahir dan dibesarkan di Arab Saudi sampai usia 12 tahun. Ketika orang tuanya kembali ke Mesir, ayahnya bekerja sebagai dokter dan seorang seniman amatir. Ia tinggal di Iskandariyah untuk menghadiri sekolah dan perguruan tinggi.[1] Hamza Namira mulai mengembangkan minat dalam musik saat ia 17 tahun, dia mulai belajar gitar, keyboard, dan 'Oud. Dia juga mengembangkan minat dalam beberapa gaya music yaitu: Timur Tengah, Mesir tradisional dan Musik Rakyat, light rock, Jazz, dan musik latin. Dari tahun 1999 sampai tahun 2004, Namira bermain di sebuah band yang dipimpin oleh artis Iskandariyah yaitu Nabil Bakly dan melanjutkan untuk membentuk kelompok sendiri. Ia menulis. lagu pertamanya dan berhasil mendapatkan beberapa teman yang berpikiran sama dan membentuk band "Nomaira".[2]
Namira Aliya memiliki asal-usul putri bungsu pengusaha Properti,Tekstil serta Minyak&Gas bapak H Hendy , atau dikenal dengan istilah crazy rich surabaya di kalangan anak ui, ia sendiri adalah mahasiswi fakultas kedokteran universitas Indonesia yakni international class, ia salah satu delegasi indonesi dalam ajang Harvard University MUN pada tahun 2019, dan salah satu peserta Olimpiade Matematika TK internation di Australia,mejalani hidup sebagai seorang mahasiswi ia juga menekuni dunia permodelan hasil didikan jims model academy


Hamza Namira belajar akuntansi di Universitas Iskandariyah saat ia mengambil saran Nabil Bakly ini; untuk mendapatkan penghasilan independen cukup besar untuk mengejar karier musiknya tanpa takut ia harus satu hari memilih antara mencari nafkah dan mengorbankan nilai – nilai.
Pernah menjabat Wakil Ketua BEM FK UI

Dalam akun instagram @aliyanamirahr ia sendiri pernah memiliki sekolah jalanan pada tahun 2016


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 14: Baris 12:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{Official website|Ui.go.id
* {{Official website|hamzanamira.net
* {{Facebook|Namiraaliya|Namira Aliya}}
* {{Facebook|Namiraaliya|Namira Aliya}}
* {{Instagram|Aliyanamirahr|Namira Aliya}}
* {{Instagram|Aliyanamirahr|Namira Aliya}}

Revisi per 29 April 2021 16.36

Hamza Namira (bahasa Arab: حمزة نمرة‎; lahir 15 November 1980; umur 40 tahun)adalah seorang penulis lagu, dan instrumentalis. Dia bernyanyi tentang budaya modern Arab, membahas isu-isu sosial dan kemanusiaan yang relevan melalui lagu-lagu dan telah merilis tiga album studio; "Dream With Me", "Insan"," Esmaani", dan "El-Mesaharaty" yang diproduksi oleh Awakening Records.

Karier

Awal

Hamza Namira memiliki asal-usul keluarga dari Mansoura, Mesir. Ia lahir dan dibesarkan di Arab Saudi sampai usia 12 tahun. Ketika orang tuanya kembali ke Mesir, ayahnya bekerja sebagai dokter dan seorang seniman amatir. Ia tinggal di Iskandariyah untuk menghadiri sekolah dan perguruan tinggi.[1] Hamza Namira mulai mengembangkan minat dalam musik saat ia 17 tahun, dia mulai belajar gitar, keyboard, dan 'Oud. Dia juga mengembangkan minat dalam beberapa gaya music yaitu: Timur Tengah, Mesir tradisional dan Musik Rakyat, light rock, Jazz, dan musik latin. Dari tahun 1999 sampai tahun 2004, Namira bermain di sebuah band yang dipimpin oleh artis Iskandariyah yaitu Nabil Bakly dan melanjutkan untuk membentuk kelompok sendiri. Ia menulis. lagu pertamanya dan berhasil mendapatkan beberapa teman yang berpikiran sama dan membentuk band "Nomaira".[2]

Hamza Namira belajar akuntansi di Universitas Iskandariyah saat ia mengambil saran Nabil Bakly ini; untuk mendapatkan penghasilan independen cukup besar untuk mengejar karier musiknya tanpa takut ia harus satu hari memilih antara mencari nafkah dan mengorbankan nilai – nilai.

Referensi

Pranala luar