Lompat ke isi

Museum Gereja Batak Karo Protestan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WahyuTiro (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala dalam
Baris 2: Baris 2:


== Pengelolaan ==
== Pengelolaan ==
Museum GBKP juga sebagai pelengkap sarana dan prasarana serta penataan benda-benda budaya Karo dan bahan-bahan dokumen sejarah GBKP dilaksanakan 31 Maret 2007. Pembukaan dan peresmiannya dilaksanakan pada 11 Agustus oleh Gubernur Sumatera Utara, [[Rudolf Pardede]]. Museum GBKP memiliki 143 koleksi di antaranya [[etnografi]], [[arkeologi]], historis, [[filologi]] dan [[keramik]]. Adapun waktu berkunjung setiap Senin, Selasa dan Rabu pukul 10.00-16.00. Tiket masuk museum sukarela. Museum GBKP dilengkapi ruang pameran tetap, ruang perpustakaan, ruang administrasi dan toilet. Jika berkunjung kemari, jarak tempuh dari Bandara Udara Polonia ke Museum 45 Km, dari Pelabuhan Belawan 60Km, dari terminal Bus Amplas 45Km, dari Stasiun Kereta Api 45Km. Museum Gereja Batak Karo beralamat di komplek Taman Jubelium GBKP, Jl. Jamin Ginting Km 45, Suka makmur, kelurahan [[Suka Makmur, Deli Tua, Deli Serdang|Sukamakmur]], Kecamatan [[Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], Kabupaten [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], Provinsi [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]].
Museum GBKP juga sebagai pelengkap sarana dan prasarana serta penataan benda-benda budaya Karo dan bahan-bahan dokumen sejarah GBKP dilaksanakan 31 Maret 2007. Pembukaan dan peresmiannya dilaksanakan pada 11 Agustus oleh Gubernur Sumatera Utara, [[Rudolf Pardede]]. Museum GBKP memiliki 143 koleksi di antaranya [[etnografi]], [[arkeologi]], historis, [[filologi]] dan [[keramik]]. Adapun waktu berkunjung setiap Senin, Selasa dan Rabu pukul 10.00-16.00. Tiket masuk museum sukarela. Museum GBKP dilengkapi ruang pameran tetap, ruang perpustakaan, ruang administrasi dan toilet. Jika berkunjung kemari, jarak tempuh dari [[Pangkalan Udara Soewondo|Bandara Udara Polonia]] ke Museum 45 km, dari [[Pelabuhan Belawan]] 60 km, dari terminal Bus Amplas 45 km, dari Stasiun Kereta Api 45 km. Museum Gereja Batak Karo beralamat di komplek Taman Jubelium GBKP, Jl. Jamin Ginting Km 45, Suka makmur, kelurahan [[Suka Makmur, Deli Tua, Deli Serdang|Suka Makmur]], Kecamatan [[Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], Kabupaten [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], Provinsi [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 Mei 2021 11.32

Museum GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) merupakan museum yang terletak di lokasi pusat retret, Taman Jubelium 100. Museum GBKP didirikan pada saat perencanaan perayaan Jubelium 100 tahun GBKP. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 30 Juli 1990. Museum GBKP dibangun untuk melestarikan materi dan dokumen sejarah masuk dan berkembangnya agama Kristen di tengah orang Karo. Museum di tanah Karo ini mulai dibangun sejak tanggal 18 April 1890 dan selesai pada 18 April 1990. Tahun 2003, gedung museum diserahkan oleh pengurus pusat retret GBKP kepada kepala Biro Museum, Perpustakaan dan Kebudayaan Karo dan digunakan sebagai sarana penunjang berbagai kegiatan.[1]

Pengelolaan

Museum GBKP juga sebagai pelengkap sarana dan prasarana serta penataan benda-benda budaya Karo dan bahan-bahan dokumen sejarah GBKP dilaksanakan 31 Maret 2007. Pembukaan dan peresmiannya dilaksanakan pada 11 Agustus oleh Gubernur Sumatera Utara, Rudolf Pardede. Museum GBKP memiliki 143 koleksi di antaranya etnografi, arkeologi, historis, filologi dan keramik. Adapun waktu berkunjung setiap Senin, Selasa dan Rabu pukul 10.00-16.00. Tiket masuk museum sukarela. Museum GBKP dilengkapi ruang pameran tetap, ruang perpustakaan, ruang administrasi dan toilet. Jika berkunjung kemari, jarak tempuh dari Bandara Udara Polonia ke Museum 45 km, dari Pelabuhan Belawan 60 km, dari terminal Bus Amplas 45 km, dari Stasiun Kereta Api 45 km. Museum Gereja Batak Karo beralamat di komplek Taman Jubelium GBKP, Jl. Jamin Ginting Km 45, Suka makmur, kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Referensi

  1. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 647–648.