Lompat ke isi

Hukum nun mati dan tanwin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 125.165.194.35) dan mengembalikan revisi 17939398 oleh Rachmat04
Tag: Pengembalian manual
Memperjelas dengan gambar
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Al-baqarah 145 tajwid nun tanwin.PNG|jmpl|400px|Potongan ayat [[Surah Al-Baqarah]] ayat 145. <br> Keterangan tajwid: <font color="#ff0000">Izhar halqi</font>, <font color="#008000">Idgham</font>, <font color="#0000ff">Ikhfa Haqiqi</font>, <font color="#800080">Iqlab</font>]]
[[Berkas:Al-baqarah 145 tajwid nun tanwin.PNG|jmpl|400px|Potongan ayat [[Surah Al-Baqarah]] ayat 145. <br> Keterangan tajwid: <font color="#ff0000">Izhar halqi</font>, <font color="#008000">Idgham</font>, <font color="#0000ff">Ikhfa Haqiqi</font>, <font color="#800080">Iqlab</font>]]


'''Hukum nun mati''' (sukun) '''dan tanwin''' adalah salah satu [[tajwid]] yang terdapat dalam [[Al-Qur'an]]. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu.
'''Hukum nun mati''' (sukun) '''dan tanwin''' adalah salah satu [[tajwid]] yang terdapat dalam [[Al-Qur'an]]. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin (نْ / ً / ٍ ) bertemu huruf-huruf Hijaiyah.


Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu:
Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu:

Revisi per 6 Mei 2021 13.49

Potongan ayat Surah Al-Baqarah ayat 145.
Keterangan tajwid: Izhar halqi, Idgham, Ikhfa Haqiqi, Iqlab

Hukum nun mati (sukun) dan tanwin adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin (نْ / ً / ٍ ) bertemu huruf-huruf Hijaiyah.

Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu:

Izhar

Jika nun mati atau tanwin bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu ح,خ,ع,غ,أ,ھ cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.

Idgam

Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Idgam bigunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf huruf seperti: mim (م), nun (ن) wau (و), dan ya' (ي), ia harus dibaca dengan dengung.

Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.

Idgam bilagunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam (ل), maka ia harus dibaca tanpa dengung.

Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam

Pengecualian

Jika nun mati bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.

Iqlab

Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.

Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna

Ikhfa' haqiqi

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tsa' (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa' (), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca samar-samar (antara Izhar dan Idgam)

Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Lihat pula

Referensi