Defriman Djafri: Perbedaan antara revisi
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
|alt = |
|alt = |
||
|caption = |
|caption = |
||
|office = |
|office = Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat<br/>Universitas Andalas |
||
|order = |
|order = |
||
|term_start = |
|term_start = |
||
| Baris 27: | Baris 27: | ||
}} |
}} |
||
'''Defriman Djafri''', S.K.M., M.K.M., Ph.D ({{lahirmati|[[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]]|5|8|1980}}) adalah seorang ahli epidemiologi Indonesia dan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) [[Universitas Andalas]] (Unand). Ia juga merupakan Dekan FKM Unand dua periode, yakni 2016–2020 dan 2020–2024.<ref>https://langgam.id/pilrek-unand-defriman-djafri-tawarkan-unand-next-gen/</ref> |
'''Defriman Djafri''', S.K.M., M.K.M., Ph.D ({{lahirmati|[[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]]|5|8|1980}}) adalah seorang ahli epidemiologi Indonesia dan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) [[Universitas Andalas]] (Unand). Ia juga merupakan Dekan FKM Unand dua periode, yakni 2016–2020 dan 2020–2024.<ref>https://langgam.id/pilrek-unand-defriman-djafri-tawarkan-unand-next-gen/</ref> Selain itu, ia tercatat sebagai anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia.<ref>https://id.scribd.com/document/365536626/CV-Defriman-Djafri</ref> |
||
Defriman meraih gelar sarjana dan magister bidang ilmu kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia. Pada 2013, ia menyelesaikan studinya dalam bidang epidemiologi di Universitas Pangeran Songkla, Thailand.<ref name=":0">https://issuu.com/haluan/docs/hln041213/21</ref> |
|||
Ia memulai kariernya sebagai dosen di Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia dari tahun 2002–2004. Pada 2005, ia diangkat sebagai dosen tetap di [[Fakultas Kedokteran Universitas Andalas|Fakultas Kedokteran (FK) Unand]] dan ditempatkan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ketika FKM Unand didirikan pada 2012, ia diangkat menjadi Sekretaris Bagian Epidemiologi dan Biostatistik. Ia pernah meraih predikat "Dosen Teladan FKM Unand" pada 2013.<ref name=":0" /> |
|||
Sebagai peneliti, Defriman pernah meraih penghargaan Young Investigator Award 2011, Korean Young Scholar Award 2011, dan Young Scientist Award 2013. Ia juga memperoleh beasiswa penelitian [[International Epidemiology Association]] pada 2014, 2015, dan 2017.<ref name=":0" /> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 9 Mei 2021 12.43
Defriman Djafri | |
|---|---|
 | |
| Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 5 Agustus 1980 Kota Padang, Sumatra Barat |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Alma mater | Universitas Indonesia Universitas Pangeran Songkla |
| Pekerjaan | Peneliti |
| Dikenal karena | Epidemiolog |
  | |
Defriman Djafri, S.K.M., M.K.M., Ph.D (lahir 5 Agustus 1980) adalah seorang ahli epidemiologi Indonesia dan peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand). Ia juga merupakan Dekan FKM Unand dua periode, yakni 2016–2020 dan 2020–2024.[1] Selain itu, ia tercatat sebagai anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia.[2]
Defriman meraih gelar sarjana dan magister bidang ilmu kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia. Pada 2013, ia menyelesaikan studinya dalam bidang epidemiologi di Universitas Pangeran Songkla, Thailand.[3]
Ia memulai kariernya sebagai dosen di Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia dari tahun 2002–2004. Pada 2005, ia diangkat sebagai dosen tetap di Fakultas Kedokteran (FK) Unand dan ditempatkan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ketika FKM Unand didirikan pada 2012, ia diangkat menjadi Sekretaris Bagian Epidemiologi dan Biostatistik. Ia pernah meraih predikat "Dosen Teladan FKM Unand" pada 2013.[3]
Sebagai peneliti, Defriman pernah meraih penghargaan Young Investigator Award 2011, Korean Young Scholar Award 2011, dan Young Scientist Award 2013. Ia juga memperoleh beasiswa penelitian International Epidemiology Association pada 2014, 2015, dan 2017.[3]