Lompat ke isi

Konferensi Waligereja Myanmar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4: Baris 4:
Konferensi tersebut terdiri dari berbagai komisi, agensi, majelis dan badan lainnya. Operasi kesehariannya diurus oleh sebuah sekretariat. Para anggotanya terdiri dari para uskup dan uskup auksilier dari [[Daftar keuskupan di Myanmar|16 keuskupan di Myanmar]]. Pada Mei 2017, presiden KWM adalah Uskup [[Felix Lian Khen Thang]], Uskup Kalay.
Konferensi tersebut terdiri dari berbagai komisi, agensi, majelis dan badan lainnya. Operasi kesehariannya diurus oleh sebuah sekretariat. Para anggotanya terdiri dari para uskup dan uskup auksilier dari [[Daftar keuskupan di Myanmar|16 keuskupan di Myanmar]]. Pada Mei 2017, presiden KWM adalah Uskup [[Felix Lian Khen Thang]], Uskup Kalay.


Setelah [[Kerusuhan anti-Muslim Burma 2013|kekerasan anti-Muslim di Meikhtila dan Lashio pada 2013]], KWM mengeluarkan pernyataan publik pada Juni 2013 yang mendorong pemerintah untuk melindungi, meningkatkan dan memenuhi hak beragama kepada semua orang, khususnya kelompok minoritas.<ref>http://www.caritas.org.au/docs/default-document-library/statement-by-catholic-bishops-conference-of-myanmar-2013.pdf?sfvrsn=2</ref><ref>http://sundayex.catholic.org.hk/node/1389</ref> Konferensi waligereja tersebut mendeklarasikan tahun liturgi dari 24 November 2013 sampai [[Perayaan Kristus Raja]] pada 23 November 2014 sebagai "Tahun Yibelium Besar ke-500" Katolik di Myanmar.<ref>http://www.icmica-miic.org/2013-02-03-20-47-31/2014-05-04-13-08-04/jesuits/215-press-review/global-church-articles/holy-see-articles/8633-myanmar-celebrates-500-years-of-catholicism-with-music-art.html{{dead link|date=August 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Setelah [[Kerusuhan anti-Muslim Burma 2013|kekerasan anti-Muslim di Meikhtila dan Lashio pada 2013]], KWM mengeluarkan pernyataan publik pada Juni 2013 yang mendorong pemerintah untuk melindungi, meningkatkan dan memenuhi hak beragama kepada semua orang, khususnya kelompok minoritas.<ref>{{Cite web |url=http://www.caritas.org.au/docs/default-document-library/statement-by-catholic-bishops-conference-of-myanmar-2013.pdf?sfvrsn=2 |title=Salinan arsip |access-date=2019-03-08 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304105323/http://www.caritas.org.au/docs/default-document-library/statement-by-catholic-bishops-conference-of-myanmar-2013.pdf?sfvrsn=2 |dead-url=yes }}</ref><ref>http://sundayex.catholic.org.hk/node/1389</ref> Konferensi waligereja tersebut mendeklarasikan tahun liturgi dari 24 November 2013 sampai [[Perayaan Kristus Raja]] pada 23 November 2014 sebagai "Tahun Yibelium Besar ke-500" Katolik di Myanmar.<ref>http://www.icmica-miic.org/2013-02-03-20-47-31/2014-05-04-13-08-04/jesuits/215-press-review/global-church-articles/holy-see-articles/8633-myanmar-celebrates-500-years-of-catholicism-with-music-art.html{{dead link|date=August 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Presiden: [[Uskup]] [[Felix Lian Khen Thang]] (2014.07 – )
Presiden: [[Uskup]] [[Felix Lian Khen Thang]] (2014.07 – )
Baris 26: Baris 26:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.catholicmyanmar.org/ Official site]
* [http://www.catholicmyanmar.org/ Official site] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130623172354/http://www.catholicmyanmar.org/ |date=2013-06-23 }}
* [http://www.gcatholic.org/dioceses/conference/068.htm GigaCatholic]
* [http://www.gcatholic.org/dioceses/conference/068.htm GigaCatholic]



Revisi per 10 Mei 2021 00.53

Konferensi Waligereja Myanmar (dulunya Konferensi Waligereja Burma) adalah sebuah konferensi waligereja di Myanmar (juga disebut Burma).

Komposisi

Konferensi tersebut terdiri dari berbagai komisi, agensi, majelis dan badan lainnya. Operasi kesehariannya diurus oleh sebuah sekretariat. Para anggotanya terdiri dari para uskup dan uskup auksilier dari 16 keuskupan di Myanmar. Pada Mei 2017, presiden KWM adalah Uskup Felix Lian Khen Thang, Uskup Kalay.

Setelah kekerasan anti-Muslim di Meikhtila dan Lashio pada 2013, KWM mengeluarkan pernyataan publik pada Juni 2013 yang mendorong pemerintah untuk melindungi, meningkatkan dan memenuhi hak beragama kepada semua orang, khususnya kelompok minoritas.[1][2] Konferensi waligereja tersebut mendeklarasikan tahun liturgi dari 24 November 2013 sampai Perayaan Kristus Raja pada 23 November 2014 sebagai "Tahun Yibelium Besar ke-500" Katolik di Myanmar.[3]

Presiden: Uskup Felix Lian Khen Thang (2014.07 – )

Prelatus pada masa lampau:

Lihat pula

Referensi

Pranala luar