Biologi sel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k robot Adding: fa Modifying: ko, zh
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Biologi sel''' (juga disebut '''sitologi''', dari [[bahasa Yunani]] ''kytos'', "wadah") adalah [[ilmu]] yang mempelajari [[sel (Biologi)|sel]]. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat [[fisiologi]]s sel seperti struktur dan [[organel]] yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, [[Daur sel|daur hidup sel]], [[pembelahan sel]] dan fungsi sel ([[fisiologi]]), hingga [[apoptosis|kematian sel]]. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala [[mikroskop|mikroskopik]] maupun skala [[molekul|molekular]], dan sel biologi meneliti baik [[organisme]] bersel tunggal seperti [[bakteri]] maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti [[manusia]].
<nowiki>Teks ini tidak akan diformat</nowiki>'''Teks ini akan dicetak tebal''''''Biologi sel''' (juga disebut '''sitologi''', dari [[bahasa Yunani]] ''kytos'', "wadah") adalah [[ilmu]] yang mempelajari [[sel (Biologi)|sel]]. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat [[fisiologi]]s sel seperti struktur dan [[organel]] yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, [[Daur sel|daur hidup sel]], [[pembelahan sel]] dan fungsi sel ([[fisiologi]]), hingga [[apoptosis|kematian sel]]. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala [[mikroskop|mikroskopik]] maupun skala [[molekul|molekular]], dan sel biologi meneliti baik [[organisme]] bersel tunggal seperti [[bakteri]] maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti [[manusia]].


Pengetahuan akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar bagi semua bidang ilmu [[biologi]]. Pengetahuan akan persamaan dan perbedaan di antara berbagai jenis sel merupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel dan [[biologi molekular]]. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain.
Pengetahuan akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar bagi semua bidang ilmu [[biologi]]. Pengetahuan akan persamaan dan perbedaan di antara berbagai jenis sel merupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel dan [[biologi molekular]]. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain.

Revisi per 17 Maret 2006 03.26

Teks ini tidak akan diformat'Teks ini akan dicetak tebal'Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Pengetahuan akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar bagi semua bidang ilmu biologi. Pengetahuan akan persamaan dan perbedaan di antara berbagai jenis sel merupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan erat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Proses tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan kepada membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama proses sintesisnya dan kemudian diproses lebih lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran dapat bergerak ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular lainnya, atau dapat pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma dapat dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi dapat dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan melalui kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" melalui RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein kemudian pada akhirnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom menjadi asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik

Purifikasi sel dan bagian-bagiannya

Purifikasi sel dan bagian-bagiannya dilakukan dengan cara-cara berikut:

Lihat pula

Pranala luar