Rakit (film): Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Kematian istrinya, Maria (Sofia WD) oleh garong Paing (WD Mochtar), membuat Wira (Rachmat Hidayat) mencari hiburan pada minuman dan perempuan. Dila (Paula Rumokoy), anak Wira-Maria yang kesepian memilih sekolah di luar negeri. Ketika pulang diam-diam, ia menjumpai ibu tiri Lena (Rima Melati). Cerita kemudian beralih ketika Dila tergoda bertualang dengan mengikuti rakit Mail (Rachmat Kartolo), pembantu rumah tangga keluarga Wira, yang mengalir ke Tangerang. Ketegangan terjadi ketika Paing memaksa ikut rakit itu. Sebelum Dila mengenali pembunuh ibunya itu, terjadi perkelahian antara Mail dan Paing. Wira yang mencari-cari, menemukan Dila dan langsung menyerang Mail yang dianggap sebagai gara-gara, apalagi Paing telah kalah. Dila yang gagal menjelaskan duduk persoalannya, lalu mengambil bedil dan menembak ayahnya. Kena paha. Barulah duduk persolan bisa jelas, sambil Paing dalam keadaan terikat di rakit.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M236 Laman Rakit], diakses pada 26 Februari 2010</ref> |
Kematian istrinya, Maria (Sofia WD) oleh garong Paing (WD Mochtar), membuat Wira (Rachmat Hidayat) mencari hiburan pada minuman dan perempuan. Dila (Paula Rumokoy), anak Wira-Maria yang kesepian memilih sekolah di luar negeri. Ketika pulang diam-diam, ia menjumpai ibu tiri Lena (Rima Melati). Cerita kemudian beralih ketika Dila tergoda bertualang dengan mengikuti rakit Mail (Rachmat Kartolo), pembantu rumah tangga keluarga Wira, yang mengalir ke Tangerang. Ketegangan terjadi ketika Paing memaksa ikut rakit itu. Sebelum Dila mengenali pembunuh ibunya itu, terjadi perkelahian antara Mail dan Paing. Wira yang mencari-cari, menemukan Dila dan langsung menyerang Mail yang dianggap sebagai gara-gara, apalagi Paing telah kalah. Dila yang gagal menjelaskan duduk persoalannya, lalu mengambil bedil dan menembak ayahnya. Kena paha. Barulah duduk persolan bisa jelas, sambil Paing dalam keadaan terikat di rakit.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M236 Laman Rakit]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 26 Februari 2010</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M236 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M236 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
{{Film-indo-stub}} |
{{Film-indo-stub}} |
Revisi per 20 Mei 2021 20.42
Rakit | |
---|---|
Sutradara | Sandy Suwardi Hassan |
Produser | Sandy Suwardi Hassan |
Ditulis oleh | Lukman Karmani |
Pemeran | W.D. Mochtar Sofia WD Rahmat Kartolo Paula Rumokoy Rachmat Hidayat Rima Melati Ismed M. Noor Hadisjam Tahax Hanny Pelupessy Iwan Taruna Rina Hasyim A. Hadi Wolly Sutinah Ishaq Iskandar Sri Harto |
Penata musik | Idris Sardi |
Sinematografer | Kasdullah |
Penyunting | Muryadi |
Tanggal rilis | 1971 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Rakit adalah film Indonesia tahun 1971 dengan disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan dan dibintangi oleh W.D. Mochtar dan Sofia WD.
Sinopsis
Kematian istrinya, Maria (Sofia WD) oleh garong Paing (WD Mochtar), membuat Wira (Rachmat Hidayat) mencari hiburan pada minuman dan perempuan. Dila (Paula Rumokoy), anak Wira-Maria yang kesepian memilih sekolah di luar negeri. Ketika pulang diam-diam, ia menjumpai ibu tiri Lena (Rima Melati). Cerita kemudian beralih ketika Dila tergoda bertualang dengan mengikuti rakit Mail (Rachmat Kartolo), pembantu rumah tangga keluarga Wira, yang mengalir ke Tangerang. Ketegangan terjadi ketika Paing memaksa ikut rakit itu. Sebelum Dila mengenali pembunuh ibunya itu, terjadi perkelahian antara Mail dan Paing. Wira yang mencari-cari, menemukan Dila dan langsung menyerang Mail yang dianggap sebagai gara-gara, apalagi Paing telah kalah. Dila yang gagal menjelaskan duduk persoalannya, lalu mengambil bedil dan menembak ayahnya. Kena paha. Barulah duduk persolan bisa jelas, sambil Paing dalam keadaan terikat di rakit.[1]
Referensi
- ^ Laman Rakit[pranala nonaktif permanen], diakses pada 26 Februari 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]