Tombak: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.73.221.51) dan mengembalikan revisi 14524553 oleh AABot Tag: Pengembalian manual |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 170: | Baris 170: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
* [http://old.blades.free.fr/spears/spears.htm/MALAY WORLD SPEARS] |
* [http://old.blades.free.fr/spears/spears.htm/MALAY WORLD SPEARS]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 28 Mei 2021 14.54
- Untuk ukuran luas, lihat artikel Ubin.
Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.
Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara-tentara tradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga sulit untuk membuat pedang. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu kapak, parang atau golok, dan tombak. Di antara senjata-senjata tadi yang hanya tombak yang digunakan hanya sebagai senjata(termasuk sebagai senjata berburu).
Terdapat sejenis tombak tanpa mata yang sering digunakan oleh milisia di nusantara yaitu bambu runcing yang dibuat dari bambu yang diruncingkan tanpa perkuatan apapun di ujungnya. Untuk menghadapi tentara tradisonal nusantara dan tentara kolonial ini adalah senjata penusuk yang mematikan sebab mereka tidak dilengkapi dengan perlindungan baju zirah.
Sejarah
Penggunaan tombak tidak terbatas pada spesies manusia saja, simpanse dan orangutan adalah spesies kera besar yang tercatat menggunakan alat serupa tombak untuk berburu makanan. Tombak dibuat sejak zaman purba sebagai alat untuk membantu manusia dalam perburuan. Penggunaan tombak oleh simpanse menunjukkan kemungkinan bahwa manusia purba membuat tombak seawal-awalnya sekitar 5 juta tahun lalu. Sejak 400.000 tahun lalu Neanderthal sudah membuat tombak bermata batu sedangkan sejak 200.000 tahun lalu manusia menggunakan mata tombak dari batu yang diasah.
Tombak/Lembing yang Tidak Dilempar
Dalam penggunaannya tombak dapat digunakan oleh pasukan berkuda(kavaleri) atau pasukan jalan kaki (infantri). Tombak yang digunakan kavaleri dalam bahasa Inggris biasa disebut lance sedangkan tombak panjang infantri pada zaman pertengahan biasa disebut pike. Terdapat sejenis senjata Eropa yang terlihat seperti campuran antara tombak dan kapak yang disebut halberd.
Nama-Nama Tombak/Lembing yang Tidak Dilempar
Berikut adalah daftar nama-nama tombak(belum diterjemahkan) di penjuru dunia:
|
|
Tombak/Lembing yang Dilempar
Tombak/lembing yang dilempar memiliki persamaan bentuk dengan tombak yang tidak dilempar, tetapi perbedaannya adalah cara penggunaannya yaitu dengan melemparkannya. Oleh karena itu, lembing biasanya lebih ringan atau setidaknya lebih ringan daripada tombak. Saat ini terdapat olahraga dunia yang berbasis penggunaan lembing yaitu lempar lembing (javelin throwing).
Nama-nama Tombak/Lembing yang Dilempar
Berikut nama-nama tombak yang biasanya dilempar dalam penggunaannya:
|