Lompat ke isi

Kabut radiasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat halaman baru
 
k menambahkan pranala
Baris 1: Baris 1:
'''Kabut radiasi''' adalah [[kabut]] yang terbentuk akibat pendinginan udara oleh radiasi permukaan Bumi. Syarat terbentuknya kabut radiasi adalah malam hari yang tidak tertutupi awan di langit serta kecepatan angin yang sangat pelan. Pembentukan kabut radiasi merupakan akibat dari penguapan air pada tanah dan udara di saat bersamaan. Waktu yang diperlukan untuk membentuk kabut radiasi palin cepat 12 jam. Kabut radiasi akan tampak merangkul tanah, sehingga disebut juga kabut tanah.<ref>{{Cite book|last=Tjasyono HK., B., dan Sri Woro B.H.|date=2012|url=http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/meteo-indonesia-II.pdf|title=Meteorologi Indonesia Volume II: Awan dan Hujan Monsun|location=Jakarta|publisher=Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika|isbn=978-979-99507-6-5|pages=18-19|url-status=live}}</ref>
'''Kabut radiasi''' adalah [[kabut]] yang terbentuk akibat [[pendinginan]] udara oleh [[radiasi]] [[Litosfer|permukaan Bumi]]. Syarat terbentuknya kabut radiasi adalah [[Malam|malam hari]] yang tidak tertutupi [[awan]] di [[langit]] serta [[kecepatan angin]] yang sangat pelan. Pembentukan kabut radiasi merupakan akibat dari [[penguapan]] air pada tanah dan udara di saat bersamaan. Waktu yang diperlukan untuk membentuk kabut radiasi paling cepat 12 [[jam]]. Kabut radiasi akan tampak merangkul tanah, sehingga disebut juga kabut tanah.<ref>{{Cite book|last=Tjasyono HK., B., dan Sri Woro B.H.|date=2012|url=http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/meteo-indonesia-II.pdf|title=Meteorologi Indonesia Volume II: Awan dan Hujan Monsun|location=Jakarta|publisher=Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika|isbn=978-979-99507-6-5|pages=18-19|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 Juni 2021 13.28

Kabut radiasi adalah kabut yang terbentuk akibat pendinginan udara oleh radiasi permukaan Bumi. Syarat terbentuknya kabut radiasi adalah malam hari yang tidak tertutupi awan di langit serta kecepatan angin yang sangat pelan. Pembentukan kabut radiasi merupakan akibat dari penguapan air pada tanah dan udara di saat bersamaan. Waktu yang diperlukan untuk membentuk kabut radiasi paling cepat 12 jam. Kabut radiasi akan tampak merangkul tanah, sehingga disebut juga kabut tanah.[1]

Referensi

  1. ^ Tjasyono HK., B., dan Sri Woro B.H. (2012). Meteorologi Indonesia Volume II: Awan dan Hujan Monsun (PDF). Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. hlm. 18–19. ISBN 978-979-99507-6-5.