Lompat ke isi

Theo Soemantri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Veedub23 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Theo Sumantri - Dan Seskoad.png|al=Theo Soemantri semasa menjabat DAN SESKOAD 1983-1986|jmpl]]
[[Berkas:Theo Sumantri - Dan Seskoad.png|al=Theo Soemantri semasa menjabat DAN SESKOAD 1983-1986|jmpl]]
Mayjen TNI Theo Sumantri (21 November 1930 - 22 Agustus 2011), terakhir menjabat sebagai DAN [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat|SESKOAD]] periode 1983 - 1986. Beliau memiliki pengalaman tempur semenjak bergabung dengan pasukan [[Tentara Pelajar]] - IPI di tahun 1945 yang akhirnya dimasukkan sebagai komponen TNI Brigade 17. Mulai dari pertempuran di 1945, agresi militer Belanda I, agresi militer Belanda II, menumpas pemberontakan PKI Madiun, [[Long March Siliwangi|long march bersama pasukan Siliwangi]] dari Yogyakarta ke Jawa Barat. Selepas dari Tentara Pelajar, beliau mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Akademi Militer di KMA (Koninklijke Militaire Academie) Breda Belanda di tahun 1951-1955, dan lulus sebagai perwira TNI AD di kesatuan Artileri khususnya Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Beliau juga turut terlibat dalam penugasan pada tahun 1973 dari pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan proyek Komputerisasi Data Personil, Material dan Finansial TNI AD dengan membentuk Dispulahtad (terakhir diganti menjadi [[Disinfolahtad]]).
Mayjen TNI Theo Sumantri ({{lahirmati|[[Lubuk Pakam, Deli Serdang| Lubuk Pakam]] 21|11|1930|[[jakarta]]|22|08|2011}}), terakhir menjabat sebagai DAN [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat|SESKOAD]] periode 1983 - 1986. Beliau memiliki pengalaman tempur semenjak bergabung dengan pasukan [[Tentara Pelajar]] - IPI di tahun 1945 yang akhirnya dimasukkan sebagai komponen TNI Brigade 17. Mulai dari pertempuran di 1945, agresi militer Belanda I, agresi militer Belanda II, menumpas pemberontakan PKI Madiun, [[Long March Siliwangi|long march bersama pasukan Siliwangi]] dari Yogyakarta ke Jawa Barat. Selepas dari Tentara Pelajar, beliau mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Akademi Militer di KMA (Koninklijke Militaire Academie) Breda Belanda di tahun 1951-1955, dan lulus sebagai perwira TNI AD di kesatuan Artileri khususnya Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Beliau juga turut terlibat dalam penugasan pada tahun 1973 dari pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan proyek Komputerisasi Data Personil, Material dan Finansial TNI AD dengan membentuk Dispulahtad (terakhir diganti menjadi [[Disinfolahtad]]).


Beliau bersama KSAD Jendral [[Rudini]], Irjen AD Mayjen Sularso dan sisa beberapa orang Pati lainnya adalah termasuk dari gelombang terakhir dari pimpinan TNI AD yang berasal dari generasi Angkatan '45 yang terlibat dalam proses peralihan regenerasi kepemimpinan ABRI dari Angkatan '45 kepada generasi ABRI/TNI Angkatan Penerusnya yang ditandai secara simbolik dalam perayaan [https://majalah.tempo.co/read/nasional/37379/berakhirnya-generasi-45 Hut ABRI ke 40] di tanggal 5 Oktober 1985.
Beliau bersama KSAD Jendral [[Rudini]], Irjen AD Mayjen Sularso dan sisa beberapa orang Pati lainnya adalah termasuk dari gelombang terakhir dari pimpinan TNI AD yang berasal dari generasi Angkatan '45 yang terlibat dalam proses peralihan regenerasi kepemimpinan ABRI dari Angkatan '45 kepada generasi ABRI/TNI Angkatan Penerusnya yang ditandai secara simbolik dalam perayaan [https://majalah.tempo.co/read/nasional/37379/berakhirnya-generasi-45 Hut ABRI ke 40] di tanggal 5 Oktober 1985.
Baris 25: Baris 25:
* 1945-1947 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas  1 sampai kelas 2 di Yogyakarta
* 1945-1947 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas  1 sampai kelas 2 di Yogyakarta
* 1947          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 BOPKRI di Yogyakarta
* 1947          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 BOPKRI di Yogyakarta
* 1947          Sekolah Menengah Tinggi Perjuangan di Yogyakarta
* 1947          [[SMA Negeri 1 Yogyakarta| Sekolah Menengah Tinggi Perjuangan di Yogyakarta]]
* 1950          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 di Salatiga
* 1950          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 di Salatiga
* 1951          Sekolah Menengah Tinggi kelas 3 di Semarang
* 1951          Sekolah Menengah Tinggi kelas 3 di Semarang

Revisi per 5 Juni 2021 21.16

Theo Soemantri semasa menjabat DAN SESKOAD 1983-1986

Mayjen TNI Theo Sumantri (11 Oktober jakarta – 08 Juli {{{8}}}[[Kategori:Kelahiran jakarta]]), terakhir menjabat sebagai DAN SESKOAD periode 1983 - 1986. Beliau memiliki pengalaman tempur semenjak bergabung dengan pasukan Tentara Pelajar - IPI di tahun 1945 yang akhirnya dimasukkan sebagai komponen TNI Brigade 17. Mulai dari pertempuran di 1945, agresi militer Belanda I, agresi militer Belanda II, menumpas pemberontakan PKI Madiun, long march bersama pasukan Siliwangi dari Yogyakarta ke Jawa Barat. Selepas dari Tentara Pelajar, beliau mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Akademi Militer di KMA (Koninklijke Militaire Academie) Breda Belanda di tahun 1951-1955, dan lulus sebagai perwira TNI AD di kesatuan Artileri khususnya Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Beliau juga turut terlibat dalam penugasan pada tahun 1973 dari pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan proyek Komputerisasi Data Personil, Material dan Finansial TNI AD dengan membentuk Dispulahtad (terakhir diganti menjadi Disinfolahtad).

Beliau bersama KSAD Jendral Rudini, Irjen AD Mayjen Sularso dan sisa beberapa orang Pati lainnya adalah termasuk dari gelombang terakhir dari pimpinan TNI AD yang berasal dari generasi Angkatan '45 yang terlibat dalam proses peralihan regenerasi kepemimpinan ABRI dari Angkatan '45 kepada generasi ABRI/TNI Angkatan Penerusnya yang ditandai secara simbolik dalam perayaan Hut ABRI ke 40 di tanggal 5 Oktober 1985.

Keluarga

Theo dan Loretti
Theo dan Loretti

Theo Sumantri dilahirkan di Lubuk Pakam Sumatera Utara dari pasangan R. Roestamadji Poerboadinoto dan R.Aj. Soebandini. Beliau adalah anak ketiga dari 9 bersaudara. Saat itu ayah dari Theo Sumantri bertugas sebagai Fiscal Griffier di kantor Pegadaian Negeri dan mencakup daerah Pematang Siantar dan Deli Serdang.

Theo Sumantri menikah dengan Loretti di 22 September 1962, Loretti adalah putri bungsu dari 5 bersaudara dari pasangan Roesno dan Siti Aminah.

Theo Sumantri meninggal di Jakarta 22 Agustus 2011 dimakamkan berdampingan dengan Loretti istri tercinta yang meninggal 15 Desember 2015 dan dimakamkan di Taman Pemakaman Giri Tonjong Sawangan.

Pendidikan

Pendidikan Umum :

  • 1935          Taman Kanak-kanak PSKD Jakarta
  • 1935-1937 Europesche Lagere School Jakarta kelas 1 & 2
  • 1938-1940 Europesche Lagere School Blora kelas 3 sampai kelas 5
  • 1940-1941 Europesche Lagere School Nganjuk kelas 5 sampai kelas 6
  • 1942         Taman Siswa kelas 6 di Nganjuk selama + 6 bulan
  • 1942         Sekolah Rakyat kelas 6 di Nganjuk sampai selama + 6 bulan
  • 1943         Sekolah Teknik bagian Listrik kelas 1 di Surabaya
  • 1944-1945 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas 2 sampai kelas 3 di Yogyakarta
  • 1945-1947 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas  1 sampai kelas 2 di Yogyakarta
  • 1947          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 BOPKRI di Yogyakarta
  • 1947           Sekolah Menengah Tinggi Perjuangan di Yogyakarta
  • 1950          Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 di Salatiga
  • 1951          Sekolah Menengah Tinggi kelas 3 di Semarang
Theo bersama rekan2 di TNI AD saat mengikuti pendidikan di KMA Breda
Theo bersama rekan2 di TNI AD saat mengikuti pendidikan di KMA Breda. Theo duduk paling kiri.

Pendidikan Militer:

  • 1951-1953 Koninklyke Militere Akademie jurusan Artilery di Breda Nederland
  • 1952 Commando Training (USA)
  • 1952 Sus Dan Rai (Breda)
  • 1953 Sus Senjata Ringan (USA)
  • 1954          Veld Artileri School di Breda
  • 1956          Kursus Mortir Berat di Pusdik Artileri Cimahi
  • 1956          Kursus Meriam Gunung 76 mm di Cimahi
  • 1957          Kursus Terjun Payung di Batujajar dan Margahayu Bandung Selatan
  • 1958          Kursus Meriam Penangkis Serangan Udara 57 mm di Karangploso Malang
  • 1959          International Defense Management Course di Monterey USA
  • 1965-1966 Visa Voyna Academia (Higher Military Academy) di Yugoslavia 

Pendidikan Khusus:

  • Introduction to Computer Technology and Organizing Information System di Departiment of Defense Computer Institute USA Washington DC
  • Compurter Technology di Singapore
  • Computer Management Course di Singapore
  • Computer Management di Asian Institute Bangkok Thailand
  • Computer Course di “La Helpe” Brussel Belgia
  • LEMHANAS KRA - X

Pengalaman

Pengalaman sebagai Pelajar Pejuang:

Theo saat anggota TP
Theo saat anggota TP
  • Penempatan Pelajar Pejuang di Pabrik Gula Kedaton Plered Yogyakarta selama 2 bulan tahun 1945
  • Anggota Tentara Pelajar
    • Komandan Seksi bulan Januari 1946 di Srondol Semarang tahun 1946
    • Wakil Komandan Kompi 310 di Sukorejo & Srondol Semarang tahun 1947
    • Serma pelatih di kompi Solihin di Banjarnegara , Karangkobar dan Sukabening tahun 1947
    • Latihan Perang di Brosot dan Bantul Yogyakarta tahun 1948
    • Ledakkan granat tekidanto di dalam asrama Jetis, dimana 3 orang gugur dan satu orang luka-luka 1948.
    • Latihan menghadapi serbuan Belanda dari Meguwo ke Yogyakarta 1948
    • Penghadangan Belanda di sebelah barat Yogyakarta
    • Menumpas pemberontakan PKI Madiun
      • Pertama ditugaskan menjaga tahanan PKI di sebelah Utara Kepatihan, menggeledah rumah pejabat dimana pistol ditemukan.
      • Kedua menjaga rumahnya dan markas, dimana ditemukan Peta lokasi
      • Ketiga pengejaran pasukan PKI di Pracimantoro,  Giritontro, Donorejo, Punung, Pringkuku, Pacitan, Wonogiri, Arjosari, Nawangan, Baturetno, kembali ke Surakarta, Tawangmangu, Ponorogo, Sarangan, Cemorosewu, dan kemudian ditarik ke Magelang dan akhirnya kembali ke Yogyakarta.
    • Menjalani route Long-March ke Jawa Barat dari Yogyakarta
    • Selama di daerah Tasikmalaya 1 orang  tertembak karena kesalahpahaman antara Polisi Pasundan.pada tanggal 19-02-1949 di Cihonje diserang pemberontak DI/TII dimana 18 orang gugur.
    • Latihan Militer di Awipari Tasikmalaya
    • Penempatan Pasukan di Sukaraja,  Karangampel dan Salopa tahun 1950
    • Penempatan Pasukan di Sukawening, Cikajang dan Bungbulang tahun 1950
    • Penarikan Serma Theo Sumantri dengan Soesatio dan Supardjan ke Priangan Timur tahun 1950
    • Serma Theo Sumantri mendapat cuti besar dan berangkat ke Salatiga untuk masuk Sekolah Menengah Tinggi
    • Serma Theo Sumantri pindah ke SMT Semarang dan lulus ujian SMT untuk kemudian ikut testing di KMA Breda tahun 1951


Pengalaman sebagai Taruna ( 1951-1954 )

Di KMA Breda, Theo Sumantri mengikuti pendidikan militer di penjurusan Artileri.

Rekan2 di KMA Breda selama pendidikan adalah :

  • Artileri (Prajitno, Subyakto, Sumarno, Jopie Bolang, Sudiman Saleh dan Theo Sumantri)
  • Infantri (Sarwono, Suseno, Suparman K, Untung Sridadi, Torry, Rudini (Kelak menjadi KASAD), B. Subagyo, Soehirno, Sudibyo, Sumargono dan Sularso)
  • Kavaleri (Gatot S, Rinto S, R.P Subagio, Haryono, Subagio K, M Supono, Sudarmadji, Purnomo dan Susanto W)
  • Zeni (Tuk Setyohadi, B. Soetikno, Darsoyo dan Ngandadi)
  • Administrasi Militer (RM Utoro, Yushar Yahya dan Ating Kartakusumah)
  • Perhubungan (Iwan K)

Sebagai Taruna Akademi Militer Theo Sumantri aktif dalam :

  • Anggar Sabel
  • Mendayung
  • Sebagai seorang atlet diikut sertakan dalam team Atletik KMA Breda ke Akademi Militer Belgia
  • Atletik, terutama loncat tinggi galah dan sebagai puncak prestasi mendapat hadiah pertama justru menjelang saat terakhir ujian perwira


Pengalaman sebagai Perwira TNI AD

  • Pengalaman sebagai Perwira Seksi I  PPART,  Perwira Perhubungan PPART, sebagai komandan Baterai merangkap perwira Laison Baterai BS dalam  operasi melawan PRRI.
  • Pengalaman sebagai Ajudan MKN/KASAD Jendral TNI A.H. Nasution ( 1960-1964 )
  • Theo Soemantri semasa berdinas di Arhanud
    Theo Soemantri semasa berdinas di Arhanud. Theo nomor 3 dari kiri.
    Setelah menjabat sebagai ajudan MKN/KASAD ditempatkan sebagai Komandan Sekolah dengan pangkat Kapten dan kemudian Asisten Pendidikan dan Latihan dan dalam hal ini berhasil membuat daftar Tembakan ARHANUDSE khusus sebagai ARMED, yang telah dipraktekkan untuk menembak dari Banyuwangi ke Pulau Bali.
  • Dari bidang pendidikan dan latihan mendapat tugas rangkap sebagai Komandan Batalyon ARHANUDSE-8 di Surabaya dengan pangkat Mayor.
  • Setelah menjabat sebagai DANYON dipindahkan sebagai KAS MEN ARHANUD-4 DAM II dengan pangkat Mayor dan kemudian sebagai DANMEN ARHANUD-4 DAM II/SS dengan pangkat Letkol
  • Sesudah menjabat DANMEN ARHANUD-4 DAM II/SS ditarik ke pusat dan mendapat tugas belajar di Monterey Amerika dan di Computer Institute DODCI  USA dengan pangkat Kolonel
  • Theo saat menjabat KaDispulahtad
    Theo saat menjabat KaDispulahtadTheo nomor 2 dari kiri.
    Sekembali dari USA ditempatkan sebagai PABAN-5 SUAD RENLITBANG  dan diberi tugas oleh KASAD Jend TNI Makmun Murod dengan tugas komputerisasi TNI-AD selama 2 tahun dengan pangkat Kolonel, kemudian menjabat sebagai KADISPULLAHTAD dengan pangkat Brigadir Jenderal DARI 1976 sampai tahun 1983


Bintang2/Tanda Jasa

Theo Soemantri saat menerima bintang militer saat mendampingi Jend. A.H. Nasution
Theo Soemantri saat menerima bintang militer saat mendampingi Jend. A.H. Nasution dalam missi ke luar negeri. Theo paling kanan.
  • Bintang Gerilya dalam rangka Perang Kemerdekaan I & II
  • Bintang Sewindu - 8 tahun APRI
  • Bintang Kartika Eka Paksi Klas III - 24 tahun ABRI
  • Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun
  • Satya Lencana Perang Kemerdekaan I
  • Satya Lencana Perang Kemerdekaan II
  • Satya Lencana GOM I - Penumpasan PKI Madiun
  • Satya Lencana GOM V - Penumpasan DI/TII Jabar
  • Satya Lencana GOM Sapta Marga - Penumpasan PRRI
  • Bintang Republik Persatuan Arab Klas V - Missi MKN/KASAD
  • Bintang Militer Yugoslavia Klas III - Missi MKN/KASAD
  • Satya Lencana Dwidya Sistha

Referensi