Lompat ke isi

Mizan Productions: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18473241 oleh 120.188.3.66 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3: Baris 3:
|logo = Mizan_Productions.jpg
|logo = Mizan_Productions.jpg
|logo_size = 230px
|logo_size = 230px
|industry = [[Studio film|Rumah Produksi]] di [[Lampung]]
|industry = [[Studio film|Rumah Produksi]] di [[Jakarta]]
|founder = [[Putut Widjanarko]]
|founder = [[Putut Widjanarko]]
|founded = [[23 September]] [[2005]]
|founded = [[23 September]] [[2005]]
|key_people = [[Putut Widjanarko]] ([[Direktur Utama]])
|key_people = [[Putut Widjanarko]] ([[Direktur]] [[Utama]])
|area_served = [[Nasional]]
|area_served = [[Nasional]]
|location = [[Lampung]], {{flagcountry|Indonesia}}
|location = [[Jakarta]], {{flagcountry|Indonesia}}
|sister names =
|sister names =
|}}
|}}
'''Mizan Productions''' merupakan rumah produksi yang berdiri tahun 2005. Pada awalnya Mizan Productions hanya menggarap berbagai karya televisi yang bersifat edukatif antara lain ''[[Khazanah Religi Nusantara]]'' (Metro TV), program TV anak berjudul ''Asyiknya Ramadhan, Santrizone'' (Space Toon), serta beberapa ''home video'' untuk keluarga.
'''Mizan Productions''' merupakan rumah produksi yang berdiri tahun 2005. Pada awalnya Mizan Productions hanya menggarap berbagai karya televisi yang bersifat edukatif antara lain ''Khazanah Religi Nusantara'' (Metro TV), program TV anak berjudul ''Asyiknya Ramadhan, Santrizone'' (Space Toon), serta beberapa ''home video'' untuk keluarga.


Bekerja sama dengan Miles Films, Mizan Productions kemudian memproduksi film ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'' (2008) dan ''[[Sang Pemimpi (film)|Sang Pemimpi]]'' (2009) yang diadaptasi dari novel best seller karya [[Andrea Hirata]] dengan sutradara [[Riri Riza]]. ''[[Laskar Pelangi]]'' meraih banyak prestasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional dan memecahkan rekor pemegang rekor box office di Indonesia dengan lebih dari 5 juta penonton dalam kurun kurang dari 4 bulan.
Bekerja sama dengan Miles Films, Mizan Productions kemudian memproduksi film ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'' (2008) dan ''[[Sang Pemimpi (film)|Sang Pemimpi]]'' (2009) yang diadaptasi dari novel best seller karya [[Andrea Hirata]] dengan sutradara [[Riri Riza]]. ''Laskar Pelangi'' meraih banyak prestasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional dan memecahkan rekor pemegang rekor box office di Indonesia dengan lebih dari 5 juta penonton dalam kurun kurang dari 4 bulan.


Pada tahun 2009 Mizan Productions bekerja sama dengan SBO Films memproduksi film ''[[Garuda di Dadaku]]'' yang disutradarai oleh [[Ifa Isfansyah]]. Selain mendapat penghargaan nasional maupun internasional, film ini berhasil masuk box office dengan jumlah penonton sebanyak 1,5 juta.
Pada tahun 2009 Mizan Productions bekerja sama dengan SBO Films memproduksi film ''[[Garuda di Dadaku]]'' yang disutradarai oleh [[Ifa Isfansyah]]. Selain mendapat penghargaan nasional maupun internasional, film ini berhasil masuk box office dengan jumlah penonton sebanyak 1,5 juta.


Selama 8 (delapan) tahun perjalanannya Mizan Productions sudah memproduksi 17 film yakni ''Laskar Pelangi'' (Riri Riza, 2008), ''[[Garuda di Dadaku]]'' (Ifa Isfansyah, 2009), ''Emak Ingin Naik Haji'' ([[Aditya Gumay]], 2009), ''Sang Pemimpi'' (Riri Riza, 2009), dan ''3 Hati: Dua Dunia Satu Cinta'' ([[Benni Setiawan]], 2010), Ambilkan Bulan (2012, Ifa Isfansyah), Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2 ([[Hanung Bramantyo]]), Rindu Purnama ([[Mathias Muchus]]), Semesta Mendukung ([[John De Rantau|John de Rantau]]), Madre ([[Benni Setiawan]], 2013), Sepatu Dahlan (Benni Setiawan, 2014), Edensor (Benni Setiawan, 2013), Garuda 19 (Andi Bachtiar Yusuf, 2014), Ada Surga di Rumahmu (2015), dll — banyak diantaranya telah memenangkan berbagai penghargaan, di dalam dan luar negeri—dan, dengan demikian, telah memantapkan diri sebagai rumah produksi terkemuka dalam umurnya yang masih sangat muda.merupakan sebuah [[studio film|rumah produksi]] [[sinetron]] dan [[film layar lebar]] di [[Indonesia]]. Direktur Utama Mizan Productions saat ini adalah [[Putut Widjanarko]].
Selama 8 (delapan) tahun perjalanannya Mizan Productions sudah memproduksi 17 film yakni ''Laskar Pelangi'' (Riri Riza, 2008), ''Garuda di Dadaku'' (Ifa Isfansyah, 2009), ''Emak Ingin Naik Haji'' ([[Aditya Gumay]], 2009), ''Sang Pemimpi'' (Riri Riza, 2009), dan ''3 Hati: Dua Dunia Satu Cinta'' ([[Benni Setiawan]], 2010), Ambilkan Bulan (2012, Ifa Isfansyah), Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2 ([[Hanung Bramantyo]]), Rindu Purnama ([[Mathias Muchus]]), Semesta Mendukung ([[John De Rantau|John de Rantau]]), Madre ([[Benni Setiawan]], 2013), Sepatu Dahlan (Benni Setiawan, 2014), Edensor (Benni Setiawan, 2013), Garuda 19 (Andi Bachtiar Yusuf, 2014), Ada Surga di Rumahmu (2015), dll — banyak diantaranya telah memenangkan berbagai penghargaan, di dalam dan luar negeri—dan, dengan demikian, telah memantapkan diri sebagai rumah produksi terkemuka dalam umurnya yang masih sangat muda.merupakan sebuah [[studio film|rumah produksi]] [[sinetron]] dan [[film layar lebar]] di [[Indonesia]]. Direktur Utama Mizan Productions saat ini adalah [[Putut Widjanarko]].


== Produksi ==
== Produksi ==
Baris 58: Baris 58:


[[Kategori:Mizan Productions| ]]
[[Kategori:Mizan Productions| ]]
[[Kategori:Lampung| ]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2005]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2005]]
[[Kategori:Perusahaan produksi film Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan produksi film Indonesia]]

Revisi per 7 Juni 2021 16.18

Mizan Productions
IndustriRumah Produksi di Jakarta
Didirikan23 September 2005
PendiriPutut Widjanarko
Kantor pusatJakarta,  Indonesia
Wilayah operasi
Nasional
Tokoh kunci
Putut Widjanarko (Direktur Utama)

Mizan Productions merupakan rumah produksi yang berdiri tahun 2005. Pada awalnya Mizan Productions hanya menggarap berbagai karya televisi yang bersifat edukatif antara lain Khazanah Religi Nusantara (Metro TV), program TV anak berjudul Asyiknya Ramadhan, Santrizone (Space Toon), serta beberapa home video untuk keluarga.

Bekerja sama dengan Miles Films, Mizan Productions kemudian memproduksi film Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2009) yang diadaptasi dari novel best seller karya Andrea Hirata dengan sutradara Riri Riza. Laskar Pelangi meraih banyak prestasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional dan memecahkan rekor pemegang rekor box office di Indonesia dengan lebih dari 5 juta penonton dalam kurun kurang dari 4 bulan.

Pada tahun 2009 Mizan Productions bekerja sama dengan SBO Films memproduksi film Garuda di Dadaku yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Selain mendapat penghargaan nasional maupun internasional, film ini berhasil masuk box office dengan jumlah penonton sebanyak 1,5 juta.

Selama 8 (delapan) tahun perjalanannya Mizan Productions sudah memproduksi 17 film yakni Laskar Pelangi (Riri Riza, 2008), Garuda di Dadaku (Ifa Isfansyah, 2009), Emak Ingin Naik Haji (Aditya Gumay, 2009), Sang Pemimpi (Riri Riza, 2009), dan 3 Hati: Dua Dunia Satu Cinta (Benni Setiawan, 2010), Ambilkan Bulan (2012, Ifa Isfansyah), Perahu Kertas 1 dan Perahu Kertas 2 (Hanung Bramantyo), Rindu Purnama (Mathias Muchus), Semesta Mendukung (John de Rantau), Madre (Benni Setiawan, 2013), Sepatu Dahlan (Benni Setiawan, 2014), Edensor (Benni Setiawan, 2013), Garuda 19 (Andi Bachtiar Yusuf, 2014), Ada Surga di Rumahmu (2015), dll — banyak diantaranya telah memenangkan berbagai penghargaan, di dalam dan luar negeri—dan, dengan demikian, telah memantapkan diri sebagai rumah produksi terkemuka dalam umurnya yang masih sangat muda.merupakan sebuah rumah produksi sinetron dan film layar lebar di Indonesia. Direktur Utama Mizan Productions saat ini adalah Putut Widjanarko.

Produksi

Direktur utama Mizan Productions saat ini adalah Putut Widjanarko.

Pranala luar