Lompat ke isi

Pranala balik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pashaaldo (bicara | kontrib)
Penambahan Manfaat Pranala Balik
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Reverted to revision 18072046 by InternetArchiveBot (talk) (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan
Baris 4: Baris 4:


Inbound link yang awalnya penting (sebelum munculnya mesin pencari) sebagai dasar navigasi web; hari ini, kepentingannya terletak pada peringkat dari search engine optimization ([[SEO]]). Jumlah backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh [[Google]] untuk menentukan [[PageRank]] dari halaman web). Di luar SEO, Backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.
Inbound link yang awalnya penting (sebelum munculnya mesin pencari) sebagai dasar navigasi web; hari ini, kepentingannya terletak pada peringkat dari search engine optimization ([[SEO]]). Jumlah backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh [[Google]] untuk menentukan [[PageRank]] dari halaman web). Di luar SEO, Backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.

== Manfaat Dari Pranala Balik ==

* Mampu Mendapatkan Pengakuan Sebagai Website Bisnis
* Bersifat Jangka Panjang
* Sebagai Lalu Lintas Refferal
* Dapat Membangun  Kesempatan Untuk Memulai Website Bisnis
* Kredibilitas Website Semakin Meningkat
* Mampu Menciptakan Brand Awareness


== Peringkat mesin pencari ==
== Peringkat mesin pencari ==


Mesin pencari diasumsikan menggunakan jumlah pranala balik yang dimiliki sebuah halaman situs web sebagai salah satu faktor terpenting dalam menentukan peringkat untuk kueri kata kunci tertentu. Prana balik dianggap sebagai sinyal popularitas dan tingkat kepentingan sebuah halaman situs web. Dalam Deskripsi paten Google PageRank<ref>[http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?Sect1=PTO2&Sect2=HITOFF&u=%2Fnetahtml%2FPTO%2Fsearch-adv.htm&r=1&p=1&f=G&l=50&d=PTXT&S1=7,716,225.PN.&OS=pn/7,716,225&RS=PN/7,716,225 paten Google PageRank]</ref>, misalnya, terdapat catatan bahwa Google menafsirkan sebuah link dari halaman A ke halaman B sebagai suara, oleh halaman A, untuk halaman B. Sementara versi Bing menggunakan istilah Page Score. <ref>[https://www.seroundtable.com/archives/020613.html What is "Page Score" in Bing Webmaster Tools?]</ref>
Mesin pencari sering menggunakan jumlah pranala balik yang memiliki sebuah situs web sebagai salah satu faktor terpenting untuk menentukan bahwa situs web mesin pencari peringkat, popularitas dan penting. Deskripsi Google PageRank sistem mereka, misalnya, catatan bahwa Google menafsirkan sebuah link dari halaman A ke halaman B sebagai suara, oleh halaman A, untuk halaman B pengetahuan tentang bentuk peringkat mesin pencari telah memicu sebagian dari industri SEO sering disebut linkspam, di mana sebuah perusahaan berusaha untuk menempatkan sebanyak inbound link sebanyak mungkin untuk situs mereka tanpa konteks situs awal.<ref>[http://www.google.com/intl/en/technology/ Google's overview of PageRank]</ref>

Pengetahuan tentang jumlah prana balik sebagi faktor penentu peringkat mesin pencari ini telah memicu sebagian pelaku di industri SEO melakukan upaya untuk memanipulasi peringkat menggunakan metode yang biasa dikenal linkspam. Dimana sebuah perusahaan atau pemilik situs berusaha untuk membuat sebanyak mungkin prana balik yang mengarah ke situs web mereka tanpa relevansi dengan konteks situs awal.<ref>[http://www.google.com/intl/en/technology/ Google's overview of PageRank]</ref>

Sebagian [[webmaster]] dalam upaya mendapat tautan menggunakan metode 'link baiting'. Konsepnya sedikit mirip dengan [[Clickbait|click bait]]. Perbedaannya, click bait upaya untuk mendapat kunjungan atau click, sementara linkbait upaya untuk mendapat tautan. Ini adalah strategi untuk mendapat tautan balik melalui pembuatan konten yang kontroversial atau sesuatu yang mendorong orang untuk menautkan ke halaman terkait. <ref>[https://www.mattcutts.com/blog/seo-advice-linkbait-and-linkbaiting/ Matt Cutts SEO Advice: linkbait and linkbaiting]</ref>

Secara alami; situs yang pertama memposting sebuah berita menarik 'sensasional' tentang seorang selebriti adalah contoh yang baik itu berpotensi terjadi "linkbait". Sehingga banyak situs akan melakukan tautan ke website yang 'memancing tautan' tersebut karena adanya informasi yang menarik sejumlah besar orang.

Fenomena berbagai taktik yang digunakan orang untuk mendapat peringkat melalui penambahan jumlah tautan secara signifikan, yang semata-mata untuk SEO, mendorong pihak mesin pencari mengambil langkah untuk menyempurnakan sistem peringkat di halaman hasil pencarian. Pihak mesin pencari seperti Google, misalnya, membuat sistem penghitung nilai tautan melalui beberapa faktor. Salah satunya adalah Google’s Reasonable Surfer Model. <ref>[https://www.garuda.website/blog/reasonable-surfer/ Google’s Reasonable Surfer Model: Cara Mengukur Nilai Tautan]</ref> Dimana menilai tautan berdasarkan perilaku standar pengguna dan memberi bobot lebih pada tautan yang kemungkinan besar diklik, memiliki tingkat relevansi terhadap konteks halaman awal dan tujuan tautan, hingga nilai yang menambah pengalaman bagi pengguna.


Website sering menggunakan berbagai mesin pencari optimasi teknik untuk meningkatkan jumlah pranala balik yang menunjuk ke situs web mereka. Beberapa metode gratis untuk digunakan oleh semua orang sedangkan beberapa metode, seperti linkbaiting, memerlukan sedikit perencanaan dan pemasaran untuk bekerja. Beberapa situs web tersandung pada "linkbaiting" secara alami; situs yang pertama dengan sebuah berita menarik 'Berita' tentang seorang selebriti adalah contoh yang baik itu. Ketika terjadi "linkbait", banyak situs akan link ke website 'memancing' karena ada informasi di sana yang ekstrem menarik sejumlah besar orang.
Dalam beberapa hal, pranala balik bisa berperan sebagai 'suara editorial' untuk menerima halaman web dari laman web lainnya.


Faktor penting lainnya adalah teks jangkar dalam pranala balik jangkar atau lebih dikenal dengan 'anchor text'. Teks jangkar ini adalah deskripsi label tautan (hyperlink) seperti teks berwarna biru yang muncul pada laman web ini. Bot mesin pencari (laba-laba Google, crawler, dll) akan memeriksa teks jangkar untuk mengevaluasi seberapa relevan konten pada sebuah halaman web yang dituju. Apabila antara teks jangkar dan halaman konten web yang dituju ditemukan adanya kesesuaian yang sangat berbobot dan relevan dalam hasil pencarian halaman (SERP), maka mesin pencari akan meningkatkan peringkat laman tersebut sesuai dengan permintaan kata kunci dari pengguna mesin pencari.
Ada beberapa faktor yang menentukan nilai dari pranala balik. Pranala balik dari situs otoritatif mengenai suatu topik tertentu sangat berharga. Jika kedua situs memiliki konten yang diarahkan untuk kata kunci topik, pranala balik adalah dianggap relevan dan diyakini memiliki pengaruh yang kuat pada mesin pencari peringkat halaman web diberikan pranala balik. Pranala balik mewakili menguntungkan 'suara editorial' untuk menerima halaman web dari laman web memberikan lain. Faktor penting lain adalah teks pranala balik jangkar. Anchor text adalah deskriptif label hyperlink seperti yang muncul pada laman web. Bots mesin pencari (yakni, laba-laba, crawler, dll) memeriksa teks jangkar untuk mengevaluasi bagaimana relevan adalah untuk konten pada halaman web. Jangkar teks dan halaman web konten adanya kesesuaian yang sangat berbobot dalam hasil halaman (SERP) peringkat mesin pencari halaman web sehubungan dengan permintaan kata kunci apapun oleh pengguna mesin pencari.


== Teknis ==
== Teknis ==
Baris 36: Baris 19:
Sebagian besar konten manajemen sistem termasuk fitur untuk melacak Backlink, disediakan situs eksternal menghubungkan mengirim pemberitahuan ke situs target. Kebanyakan sistem wiki mencakup kemampuan untuk menentukan apa halaman link internal ke halaman tertentu, namun tidak melacak pranala ke halaman tertentu.
Sebagian besar konten manajemen sistem termasuk fitur untuk melacak Backlink, disediakan situs eksternal menghubungkan mengirim pemberitahuan ke situs target. Kebanyakan sistem wiki mencakup kemampuan untuk menentukan apa halaman link internal ke halaman tertentu, namun tidak melacak pranala ke halaman tertentu.


Mesin pencari komersial menyediakan sebuah mekanisme untuk menentukan jumlah backlink yang mereka rekam pada halaman web tertentu. Melalui Alat Google Web Master pemilik situs terverifikasi dapat melacak jumlah tautan yang mengarah ke sebuah situs miliknya. Namun informasi yang diberikan sangat terbatas dan bersifat global. Sebagai contoh, admin wikipedia yang terverfikasi di alat Google web master dapat melihat jumlah backlink halaman Web menunjuk ke [//www.wiki-indonesia.club/ http://www.wiki-indonesia.club/]. Namun, pihak luar tidak dapat mengaksesnya. Namun, pihak luar dapat mengetahui jumlah tautan yang mengarah ke halaman Wikipedia secara lebih rinci menggunakan alat pemeriksa backlink yang disediakan oleh pihak ketiga.<ref>[https://www.garuda.website/blog/backlink-checker/ Alat Pemeriksa Backlink]</ref> Dimana memungkinkan untuk melihat secara rinci jumlah dan berbagai faktor yang dianggap sebagai nilai sebuah tautan.
Mesin pencari paling komersial menyediakan sebuah mekanisme untuk menentukan jumlah backlink yang mereka direkam ke halaman web tertentu. Sebagai contoh, Google dapat dicari menggunakan link:www.wikipedia.org untuk menemukan jumlah halaman di Web menunjuk ke [//www.wiki-indonesia.club/ http://www.wiki-indonesia.club/]. Google hanya menunjukkan sebagian kecil dari jumlah link yang menunjuk ke situs. Itu kredit banyak backlink yang lebih daripada itu menunjukkan untuk setiap situs web.{{cn}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Juni 2021 04.08

Pranala balik, juga dikenal sebagai Link Masuk, inbound link, inlink, dan backlink, adalah link yang masuk ke sebuah situs web atau halaman web. Dalam terminologi dasar link, backlink adalah link apapun yang diterima oleh sebuah node web (halaman web, direktori, situs web atau domain tingkat atas) dari node web lain.[1]

Inbound link yang awalnya penting (sebelum munculnya mesin pencari) sebagai dasar navigasi web; hari ini, kepentingannya terletak pada peringkat dari search engine optimization (SEO). Jumlah backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh Google untuk menentukan PageRank dari halaman web). Di luar SEO, Backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.

Peringkat mesin pencari

Mesin pencari sering menggunakan jumlah pranala balik yang memiliki sebuah situs web sebagai salah satu faktor terpenting untuk menentukan bahwa situs web mesin pencari peringkat, popularitas dan penting. Deskripsi Google PageRank sistem mereka, misalnya, catatan bahwa Google menafsirkan sebuah link dari halaman A ke halaman B sebagai suara, oleh halaman A, untuk halaman B pengetahuan tentang bentuk peringkat mesin pencari telah memicu sebagian dari industri SEO sering disebut linkspam, di mana sebuah perusahaan berusaha untuk menempatkan sebanyak inbound link sebanyak mungkin untuk situs mereka tanpa konteks situs awal.[2]

Website sering menggunakan berbagai mesin pencari optimasi teknik untuk meningkatkan jumlah pranala balik yang menunjuk ke situs web mereka. Beberapa metode gratis untuk digunakan oleh semua orang sedangkan beberapa metode, seperti linkbaiting, memerlukan sedikit perencanaan dan pemasaran untuk bekerja. Beberapa situs web tersandung pada "linkbaiting" secara alami; situs yang pertama dengan sebuah berita menarik 'Berita' tentang seorang selebriti adalah contoh yang baik itu. Ketika terjadi "linkbait", banyak situs akan link ke website 'memancing' karena ada informasi di sana yang ekstrem menarik sejumlah besar orang.

Ada beberapa faktor yang menentukan nilai dari pranala balik. Pranala balik dari situs otoritatif mengenai suatu topik tertentu sangat berharga. Jika kedua situs memiliki konten yang diarahkan untuk kata kunci topik, pranala balik adalah dianggap relevan dan diyakini memiliki pengaruh yang kuat pada mesin pencari peringkat halaman web diberikan pranala balik. Pranala balik mewakili menguntungkan 'suara editorial' untuk menerima halaman web dari laman web memberikan lain. Faktor penting lain adalah teks pranala balik jangkar. Anchor text adalah deskriptif label hyperlink seperti yang muncul pada laman web. Bots mesin pencari (yakni, laba-laba, crawler, dll) memeriksa teks jangkar untuk mengevaluasi bagaimana relevan adalah untuk konten pada halaman web. Jangkar teks dan halaman web konten adanya kesesuaian yang sangat berbobot dalam hasil halaman (SERP) peringkat mesin pencari halaman web sehubungan dengan permintaan kata kunci apapun oleh pengguna mesin pencari.

Teknis

Ketika HTML (Hyper Text Markup Language) dirancang, ada tidak ada mekanisme yang eksplisit dalam desain untuk melacak Backlink di perangkat lunak, seperti ini membawa tambahan overhead logistik dan jaringan.

Sebagian besar konten manajemen sistem termasuk fitur untuk melacak Backlink, disediakan situs eksternal menghubungkan mengirim pemberitahuan ke situs target. Kebanyakan sistem wiki mencakup kemampuan untuk menentukan apa halaman link internal ke halaman tertentu, namun tidak melacak pranala ke halaman tertentu.

Mesin pencari paling komersial menyediakan sebuah mekanisme untuk menentukan jumlah backlink yang mereka direkam ke halaman web tertentu. Sebagai contoh, Google dapat dicari menggunakan link:www.wiki-indonesia.club untuk menemukan jumlah halaman di Web menunjuk ke http://www.wiki-indonesia.club/. Google hanya menunjukkan sebagian kecil dari jumlah link yang menunjuk ke situs. Itu kredit banyak backlink yang lebih daripada itu menunjukkan untuk setiap situs web.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ Lennart Björneborn and Peter Ingwersen (2004). "Toward a Basic Framework for Webometrics". Journal of the American Society for Information Science and Technology. 55 (14): 1216–1227. doi:10.1002/asi.20077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-10. Diakses tanggal 2013-05-20. 
  2. ^ Google's overview of PageRank