Islam di Portugal: Perbedaan antara revisi
k clean up |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Islam di Portugal''' adalah agama yang sangat minoritas. Menurut Institut [[Statistik]] Nasional [[Portugal]] pada tahun 1991, 9.134 orang atau 0.1% dari total populasi adalah [[muslim]]. Perkiraan tahun 2019 memperkirakan bahwa 65.000 orang atau 0.6% dari total populasi adalah muslim<ref>https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country</ref> |
'''Islam di Portugal''' adalah agama yang sangat minoritas. Menurut Institut [[Statistik]] Nasional [[Portugal]] pada tahun 1991, 9.134 orang atau 0.1% dari total populasi adalah [[muslim]]. Perkiraan tahun 2019 memperkirakan bahwa 65.000 orang atau 0.6% dari total populasi adalah muslim.<ref>https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country</ref> Mayoritas muslim Portugal adalah [[Suni]]. Sedangkan 5.000-7.000 orang adalah [[Syiah]].<ref>https://books.google.co.id/books?id=mamiop8TPxYC&pg=PA193&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false</ref> Sebagian besar berasal populasi Muslim dari bekas [[provinsi]] di luar negeri [[Portugis]] dari [[Guinea-Bissau]] dandan Mozambik, sebagian besar yang terakhir berasal dari [[Asia Selatan]]. Sebagian besar Muslim berasal dari [[Suriah]] dan [[Mozambik]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Revisi per 25 Juni 2021 04.28
Islam di Portugal adalah agama yang sangat minoritas. Menurut Institut Statistik Nasional Portugal pada tahun 1991, 9.134 orang atau 0.1% dari total populasi adalah muslim. Perkiraan tahun 2019 memperkirakan bahwa 65.000 orang atau 0.6% dari total populasi adalah muslim.[1] Mayoritas muslim Portugal adalah Suni. Sedangkan 5.000-7.000 orang adalah Syiah.[2] Sebagian besar berasal populasi Muslim dari bekas provinsi di luar negeri Portugis dari Guinea-Bissau dandan Mozambik, sebagian besar yang terakhir berasal dari Asia Selatan. Sebagian besar Muslim berasal dari Suriah dan Mozambik.
Sejarah
Pada 1249, Raja Afonso III dari Portugal menangkap Faro, benteng Muslim terakhir di Algarve. Sebagian besar Muslim di sana terbunuh, melarikan diri ke wilayah yang dikuasai oleh Muslim atau murtad tetapi minoritas kecil diizinkan untuk tinggal di lingkungan yang terpisah.
Pada 1496, Raja Manuel I memutuskan untuk mengusir semua orang Yahudi dan Muslim, mengubah kerajaan itu menjadi kerajaan Kristen. Setelah mereka diusir, sinagoga dan masjid dihancurkan, diberikan kepada gereja Katolik atau diubah menjadi tempat tinggal pribadi, dalam upaya untuk melenyapkan keberagaman masa lalu dan berabad-abad kehadiran orang Yahudi dan Muslim di wilayah tersebut.