Lompat ke isi

Indra Qadarsih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
|embed = yes
|embed = yes
|genre = {{flatlist|
|genre = {{flatlist|
* [[Hard rock]]
* [[Rock]]
* [[blues]]
* [[blues]]
* [[jazz]]
* [[jazz]]
Baris 29: Baris 29:
|instrument = [[Kibor]]dis
|instrument = [[Kibor]]dis
|label =
|label =
|associated_acts = Chivas<br>[[Slank]]<br>Flowers<br>[[BIP (grup musik)|BIP]]
|associated_acts = [[BIP (grup musik)|BIP]]<br>General Maya<br>[[Slank]]<br>Chivas
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =

Revisi per 25 Juni 2021 17.05

Indra Q
Berkas:Indra-qadarsih1.jpg
LahirIndra Chandra Setiadi
1 April 1971 (umur 53)
Indonesia DKI Jakarta, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1987–sekarang
Orang tuaTiti Qadarsih
Karier musik
Genre
InstrumenKibordis
Artis terkaitBIP
General Maya
Slank
Chivas

Indra Chandra Setiadi atau Indra Qadarsih atau Indra Q (lahir 1 April 1971) adalah putra dari artis kenamaan Titi Qadarsih. Biasa dipanggil Dower ketika kecil. Sejak awal BIP berdiri, Indra Q tetap sebagai keyboardisnya, simak saja dalam "Aku Gemuk lagi, Skak Mat, Sampai nanti atau Korslet" alunan tuts kibor Indra lengkap mengiringi personel yang lain.

Indra Qadarsih pernah terlibat dalam album Uluwatu (Mojoe) sebagai Mixing Enginer (sound enginer) yang proyeknya digarap di Studio I.Q. Kamar Musik. Ia juga pernah ikut dalam proyek beberapa grup band yaitu J’Rocks, Dinar Band, Bunglon dan lain-lain. Karena ia adalah pemain kibor piawai yang bermarkas di Jalan Potlot.

Awal mula Indra mulai mengenal lingkungan Potlot ketika ia sering latihan di studio sewaan milik Bimbim. Kepiawaian Indra membuat Bimbim tertarik. Perlahan keduanya mulai mengenalkan musik-musik rock pada Indra. Mulailah ia diajak main bareng Slank. Saat pertama main di Slank honor yang didapatnya sebesar 80 ribu Rupiah, sebagai musisi tanggung honor itu jelas cukup besar. ”Ya…paling nggak dalam sebulan gue punya penghasilan sebesar itu” kata pria ini. Akhirnya tahun 1989 ia masuk Slank. Tapi sayang pada tahun 1996 saat akan menggarap album keenam, "Lagi Sedih", Indra tidak lagi terlibat. Indra di keluarin dari Slank. Selepas dari Slank ia kemudian meniti karier menjadi Sound Enginer di Studio Hijau milik Anang. Grup bandnya masa SMA, Chivas (dibentuk bareng Pay dan Almarhum Andy Liani) pernah berhasil menjadi juara pertama pada Festival Djarum Music Contest tingkat DKI.

Pranala luar