Lompat ke isi

Jembatan Gantung Danawarih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Akhiran kode <nowiki>[[</nowiki> tidak ada)
Baris 63: Baris 63:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://wikimapia.org/15536688/Jembatan-Gantung-Danawarih Lokasi Jembatan Gantung Danawarih]
* [http://wikimapia.org/15536688/Jembatan-Gantung-Danawarih Lokasi Jembatan Gantung Danawarih]
* [http://infotegal.com/2013/05/berwisata-di-jembatan-gantung-danawarih-kabupaten-tegal/ Wisata Jembatan Danawarih]]
* [http://infotegal.com/2013/05/berwisata-di-jembatan-gantung-danawarih-kabupaten-tegal/ Wisata Jembatan Danawarih]
{{bangunan-stub}}
{{bangunan-stub}}



Revisi per 28 Juni 2021 03.30

Jembatan Gantung Danawarih
MelintasiSungai Kali Gung
LokalDanawarih Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal
Nama resmiJembatan Gantung Danawarih
Karakteristik
Panjang total273 meter
Sejarah
Mulai dibangun1992
Lokasi
Peta

Jembatan Gantung Danawarih adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi sungai Kali Gung di dasa Danawarih Kabupaten Tegal. Jembatan Gantung Danawarih dibangun pada tahun 1992 dengan panjang 273 meter dan lebar 1 meter. Jembatan ini berfungsi untuk menghubungkan Desa Danawarih dan Sanganjaya Kecamatan Balapulang.

Di sekitar lokasi Jembatan Gantung, ada makam yang sangat dikenal bagi warga Tegal. Yaitu Makam Ki Gede Sebayu, salah satu tokoh bersejarah dalam berdirinya Tegal.

Akses

Jembatan ini berada sekitar 24 Km ke selatan Kota Tegal. Untuk menuju ke sana, jalur yang dilalui hampir sama dengan jalur yang akan ke Objek Wisata Guci. Setelah melewati Pertigaan Yomani terus ke selatan dan akan melewati Desa Timbangreja kemudian Desa Danawarih. Untuk menuju ke Jembatan Gantung, setelah perbatasan Desa Timbangreja dan Danawarih, belok ke timur. Hingga menemukan pertigaan lagi, baru belok ke selatan terus mencapai lokasi. Sepanjang perjalanan menuju tempat tersebut dapat terlihat aliran sungai Kali Gung, sawah, saluran induk Kaligung, dan Gunung Slamet.

Pranala luar