Kesawan, Medan Barat, Medan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|kepadatan =... jiwa/km² |
|kepadatan =... jiwa/km² |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van Harrison en Crossfield aan de kop van de Kesawan TMnr 10015043.jpg|jmpl|Kanan: Gedung |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van Harrison en Crossfield aan de kop van de Kesawan TMnr 10015043.jpg|jmpl|Kanan: Gedung Kantoor Van Harrison (sekarang [[PP London Sumatra Indonesia|Gedung Lonsum]]) dan kiri: Esplanade (sekarang Lapangan Merdeka)]] |
||
'''Kesawan''' atau '''[[Pecinan]] Kesawan''' adalah [[Pecinan]] utama dari [[Pecinan]] [[Medan Barat, Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua di [[Medan]]. Juga menjadi |
'''Kesawan''' atau '''[[Pecinan]] Kesawan''' adalah [[Pecinan]] utama dari [[Pecinan]] [[Medan Barat, Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua nomor satu terbesar tertinggi kebanyakan kehebatan terdahsyat di [[Kota Medan|Tanah Deli]]. Juga menjadi [[pecinan]] tertua terpanjang kebanyakan kehebatan terdahsyatan nomor satu terbesar di [[Kota Medan|Tanah Deli]] dengan kaum [[Tionghoa Medan]] dan [[Suku Deli|Melayu Deli]], daerah ini menjadi populer sebagai tempat makan malam bersama dengan [[Jalan Petaling]], dan [[Chinatown, Singapura]]. Kesawan adalah nama sebuah daerah di [[Medan Barat, Medan|Kecamatan Medan Barat]], [[Kota Medan|Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan [[Jalan Jenderal Ahmad Yani (Medan)|Jalan Jenderal Ahmad Yani]] yang berada di kawasan ini merupakan [[jalan]] tertua di [[Kota Medan|Tanah Deli]]. |
||
Sebelum [[1880]] Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang [[Suku |
Sebelum [[1880]], Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang [[Suku Deli|Melayu Deli]] dan [[Tionghoa Medan]] dari [[Malaka]] dan [[Tiongkok]] datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan sebuah [[Pecinan]]. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun [[1889]], para warga [[Suku Deli|Melayu Deli]] dan [[Tionghoa Medan]] lalu mulai mendirikan [[ruko|ruko-ruko]] dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini. |
||
Pada awal tahun [[2000-an]], kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama ''Kesawan Square''. [[Ahmad Yani|Jalan Ahmad Yani]] ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat [[kuliner]] terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] |
Pada awal tahun [[2000-an]], kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama ''Kesawan Square''. [[Ahmad Yani|Jalan Ahmad Yani]] ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat [[kuliner]] terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] depan gedung [[Bank Indonesia]] yang diberi nama [[Merdeka Walk]]. |
||
Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini: |
Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini: |
Revisi per 30 Juni 2021 03.17
Kesawan | |
---|---|
Gapura selamat datang di Kelurahan Kesawan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kota | Medan |
Kecamatan | Medan Barat |
Kodepos | 20111 |
Kode Kemendagri | 12.71.05.1001 |
Kode BPS | 1275140001 |
Luas | 1.03 km² |
Jumlah penduduk | 11.130 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Kesawan atau Pecinan Kesawan adalah Pecinan utama dari Pecinan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua nomor satu terbesar tertinggi kebanyakan kehebatan terdahsyat di Tanah Deli. Juga menjadi pecinan tertua terpanjang kebanyakan kehebatan terdahsyatan nomor satu terbesar di Tanah Deli dengan kaum Tionghoa Medan dan Melayu Deli, daerah ini menjadi populer sebagai tempat makan malam bersama dengan Jalan Petaling, dan Chinatown, Singapura. Kesawan adalah nama sebuah daerah di Kecamatan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan Jalan Jenderal Ahmad Yani yang berada di kawasan ini merupakan jalan tertua di Tanah Deli.
Sebelum 1880, Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang Melayu Deli dan Tionghoa Medan dari Malaka dan Tiongkok datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan sebuah Pecinan. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun 1889, para warga Melayu Deli dan Tionghoa Medan lalu mulai mendirikan ruko-ruko dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini.
Pada awal tahun 2000-an, kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama Kesawan Square. Jalan Ahmad Yani ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat kuliner terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di Lapangan Merdeka depan gedung Bank Indonesia yang diberi nama Merdeka Walk.
Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:
- Kantor Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij
- Hotel Natour Dharma Deli (dulu hotel De Boer)
- Deli Park Mall Medan Podomoro City Deli Medan
- Capital Building
- JW Marriott Medan
- Gedung Graha Merah Putih
- Gedung South East Asia Bank
- Kantor Pos Besar Medan
- Gedung Stasiun Kereta Api, kini telah dibangun jalur khusus kereta api yang rutenya ke Bandara Kualanamu yang terletak di daerah Batang Kuis
- Titi Gantung
- Gedung Bank Modern (dulunya kantor perwakilan Stork)
- Rumah Tjong A Fie
- Gedung Jakarta Lloyd (dulunya kantor perusahaan pelayaran The Netherlands Shipping Company dan sempat menjadi kantor Rotterdam's Lloyd)
- Gedung London Sumatra (dulu kantor Harrison & Crossfield)
- Cafe Tip Top (masih beroperasi hingga kini dari zaman kolonial)
- Gedung Balai Kota Lama
- Bank Indonesia
- Harian Analisa/Hao Bao Daily
- Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan
- Gedung Warenhuis/Gedung AMPI
- Rumah Sakit Tembakau Deli
- TVRI Sumatera Utara
Pecinan serupa
Hubungan Pecinan
Saudara Pecinan
Sahabat Pecinan
Sumber
- (Inggris) Buiskool, Dick A. "Medan: A plantation city on the east coast of Sumatra 1870-1942", diakses 19 Agustus 2006 (format PDF)
Pranala luar
- (Inggris) Sebuah foto gerbang Pecinan Jalan Ahmad Yani, 1923
- (Inggris) Jalan Ahmad Yani pada zaman dulu (gedung Bank Modern di kanan foto
- (Inggris) Foto Gedung London Sumatra, gerbang kawasan Kesawan masa kini yang dibangun bersamaan dengan Kesawan Square