Lompat ke isi

Kesawan, Medan Barat, Medan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van Harrison en Crossfield aan de kop van de Kesawan TMnr 10015043.jpg|jmpl|Kanan: Gedung kantoor van harrison (sekarang gedung lonsum) dan kiri: esplanade (sekarang lapangan merdeka)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het kantoor van Harrison en Crossfield aan de kop van de Kesawan TMnr 10015043.jpg|jmpl|Kanan: Gedung Kantoor Van Harrison (sekarang [[PP London Sumatra Indonesia|Gedung Lonsum]]) dan kiri: Esplanade (sekarang Lapangan Merdeka)]]
'''Kesawan''' atau '''[[Pecinan]] Kesawan''' adalah [[Pecinan]] utama dari [[Pecinan]] [[Medan Barat, Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua di [[Medan]]. Juga menjadi salah satu [[Pecinan]] di [[Medan]], daerah ini menjadi populer sebagai tempat makan malam bersama dengan [[Jalan Petaling]], dan [[Chinatown, Singapura]]. Kesawan adalah nama sebuah daerah di [[Medan Barat, Medan|Kecamatan Medan Barat]], [[Kota Medan|Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan [[Ahmad Yani|Jalan Ahmad Yani]] yang berada di kawasan ini merupakan [[jalan]] tertua di [[Medan]].
'''Kesawan''' atau '''[[Pecinan]] Kesawan''' adalah [[Pecinan]] utama dari [[Pecinan]] [[Medan Barat, Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua nomor satu terbesar tertinggi kebanyakan kehebatan terdahsyat di [[Kota Medan|Tanah Deli]]. Juga menjadi [[pecinan]] tertua terpanjang kebanyakan kehebatan terdahsyatan nomor satu terbesar di [[Kota Medan|Tanah Deli]] dengan kaum [[Tionghoa Medan]] dan [[Suku Deli|Melayu Deli]], daerah ini menjadi populer sebagai tempat makan malam bersama dengan [[Jalan Petaling]], dan [[Chinatown, Singapura]]. Kesawan adalah nama sebuah daerah di [[Medan Barat, Medan|Kecamatan Medan Barat]], [[Kota Medan|Medan]], [[Indonesia]]. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan [[Jalan Jenderal Ahmad Yani (Medan)|Jalan Jenderal Ahmad Yani]] yang berada di kawasan ini merupakan [[jalan]] tertua di [[Kota Medan|Tanah Deli]].


Sebelum [[1880]] Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang [[Suku Melayu|Melayu]], tetapi kemudian orang-orang [[Tionghoa Medan]] dari [[Malaka]] dan [[Tiongkok]] datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan menjadi sebuah [[Pecinan]]. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun [[1889]], para warga Tionghoa lalu mulai mendirikan [[ruko|ruko-ruko]] dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini.
Sebelum [[1880]], Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang [[Suku Deli|Melayu Deli]] dan [[Tionghoa Medan]] dari [[Malaka]] dan [[Tiongkok]] datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan sebuah [[Pecinan]]. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun [[1889]], para warga [[Suku Deli|Melayu Deli]] dan [[Tionghoa Medan]] lalu mulai mendirikan [[ruko|ruko-ruko]] dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini.


Pada awal tahun [[2000-an]], kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama ''Kesawan Square''. [[Ahmad Yani|Jalan Ahmad Yani]] ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat [[kuliner]] terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]], depan gedung [[Bank Indonesia]] yang diberi nama [[Merdeka Walk]].
Pada awal tahun [[2000-an]], kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama ''Kesawan Square''. [[Ahmad Yani|Jalan Ahmad Yani]] ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat [[kuliner]] terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] depan gedung [[Bank Indonesia]] yang diberi nama [[Merdeka Walk]].


Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:
Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:

Revisi per 30 Juni 2021 03.17

Kesawan

Gapura selamat datang di Kelurahan Kesawan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
KotaMedan
KecamatanMedan Barat
Kodepos
20111
Kode Kemendagri12.71.05.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275140001 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.03 km²
Jumlah penduduk11.130 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Kanan: Gedung Kantoor Van Harrison (sekarang Gedung Lonsum) dan kiri: Esplanade (sekarang Lapangan Merdeka)

Kesawan atau Pecinan Kesawan adalah Pecinan utama dari Pecinan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Ahmad Yani (Jalan Kesawan), jalan tertua nomor satu terbesar tertinggi kebanyakan kehebatan terdahsyat di Tanah Deli. Juga menjadi pecinan tertua terpanjang kebanyakan kehebatan terdahsyatan nomor satu terbesar di Tanah Deli dengan kaum Tionghoa Medan dan Melayu Deli, daerah ini menjadi populer sebagai tempat makan malam bersama dengan Jalan Petaling, dan Chinatown, Singapura. Kesawan adalah nama sebuah daerah di Kecamatan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan Jalan Jenderal Ahmad Yani yang berada di kawasan ini merupakan jalan tertua di Tanah Deli.

Sebelum 1880, Kampung Kesawan dihuni oleh orang-orang Melayu Deli dan Tionghoa Medan dari Malaka dan Tiongkok datang dan menetap di daerah ini sehingga Kesawan sebuah Pecinan. Setelah kebakaran besar melalap rumah-rumah kayu di Kesawan pada tahun 1889, para warga Melayu Deli dan Tionghoa Medan lalu mulai mendirikan ruko-ruko dua lantai yang sebagian masih tersisa hingga kini.

Pada awal tahun 2000-an, kawasan Kesawan sempat dijadikan sebagai pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya bernama Kesawan Square. Jalan Ahmad Yani ditutup pada malam hari dan dijadikan pusat kuliner terbuka. Setelah tutup, sebagai penggantinya dibangun pusat jajanan di Lapangan Merdeka depan gedung Bank Indonesia yang diberi nama Merdeka Walk.

Beberapa bangunan bersejarah yang pernah/masih eksis di daerah ini:

Pecinan serupa

Hubungan Pecinan

Saudara Pecinan

Sahabat Pecinan

Sumber

Pranala luar