John Franklin Enders: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k +{{Authority control}}, clean up |
||
| Baris 32: | Baris 32: | ||
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}} |
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}} |
||
{{clr}} |
{{clr}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Enders, John Franklin}} |
{{DEFAULTSORT:Enders, John Franklin}} |
||
Revisi per 1 Juli 2021 05.01
| John Franklin Enders | |
|---|---|
 John Franklin Enders's bronze bust at the Polio Hall of Fame | |
| Lahir | 10 Februari 1897 West Hartford, Connecticut |
| Meninggal | 8 September 1985 (umur 88) Waterford, Connecticut |
| Kebangsaan | Amerika Serikat |
| Almamater | Universitas Yale |
| Dikenal atas | poliomyelitis virus |
| Penghargaan | Nobel Fisiologi atau Kedokteran, 1954 |
John Franklin Enders (10 Februari 1897 – 8 September 1985) ialah mikrobiolog Amerika Serikat yang bersama Thomas H. Weller dan Frederick C. Robbins, menemukan bahwa virus bisa berkembang pada jaringan yang diperlakukan dengan penisilin untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Mereka bisa berhasil menumbuhkan virus penyakit gondok dan polio juga. Kemampuan untuk menumbuhkan dan mempelajari polio menimbulkan pengembangan vaksin oleh Jonas Edward Salk dan Albert Bruce Sabin. Enders, Robbins, dan Thomas Weller menerima Hadiah Nobel Kedokteran 1954 untuk karya mereka.
