Lompat ke isi

Kevin Susanto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Renold Rinaldi (bicara | kontrib)
k menambahkan foto
Tag: Dikembalikan Suntingan visualeditor-wikitext
Dikembalikan ke revisi 17753321 oleh LuqmanVE (bicara): Salin tempel secara langsung dari sumber tanpa melalui parafrasa. (🍔)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox penyanyi indonesia
|name = Kevin Susanto
|name = Kevin Susanto
|image = Kevin_Susanto.jpg
|image =
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
Baris 28: Baris 28:
}}
}}


'''Kevin Susanto''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|26|10|1993}}) adalah salah satu mantan artis cilik yang menyanyikan lagu rohani [[Kristen]]. Kevin sudah berhasil merilis 16 album yang dikemas dalam bentuk kaset, CD, maupun VCD. Ini berarti setiap tahunnya mereka dapat memproduksi 1 hingga 2 album. Mulai dari judul lagu ‘Susu Lagi’, ‘Doa Untuk Keluarga’, ‘Alat Musik’, ‘Mama Papa’, ‘Special Mandarin’, dan sejumlah judul ‘Sekolah Minggu’ — menjadi hits dan digemari oleh anak-anak Tuhan di mana pun berada. Paling tidak, ini merupakan catatan sejarah dalam belantika musik rohani anak yang patut diapresiasi.
'''Kevin Susanto''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|26|10|1993}}) Kevin Susanto (lahir; Jakarta, 26 Oktober 1883) merupakan [[enterpreneur]] muda, pendiri sekaligus Direktur beberapa perusahaan ''[[Perusahaan rintisan|start-up]]'' seperti EnviGo! ''Goola'', dan ''Gaaram''. Kevin Susanto sejak kecil juga dikenal sebagai penyanyi cilik yang menyanyikan lagu rohani Kristen. Hingga kini Kevin bersama saudara perempuannya, [[Karyn Susanto]], telah sukses merilis 17 album rohani.


Setelah beranjak dewasa, Kevin dan Karyn merilis album Lagu Rohani ke-17 yaitu album yang berjudul "Mujizat Kan Terjadi". Album Mujizat Kan Terjadi terdiri dari lagu Best Of All Times seperti lagu Mujizat itu Nyata, Allah Peduli, Dia Mengerti. Lagu Utama dari Album Mujizat Kan Terjadi adalah "Peganglah Tanganku" dan "Hanya Kau Tuhan". Dua lagu ini merupakan lagu ciptaan ayah Kevin Susanto yaitu Benjamin Susanto.
Sebagai seorang pengusaha, Kevin Susanto meniti bisnisnya sejak lulus kuliah di tahun 2015. Melalui bendera PT Multi Globalindo Sukses Pratama, perusahaan yang memproduksi kemasan ramah lingkungan dengan nama brand '''''EnviGo!'''''


== Kehidupan dan Karier ==
Selain itu, Kevin Susanto bersama putra Presiden Joko Widodo ''[[Gibran Rakabuming|Gibran Rakabuming Raka]]'' dan ''Benz Budiman'' bekerjasama membangun dua brand yang bergerak di bisnis Food and Bavarage (FnB) yaitu '''''Goola''''' dan '''''Gaaram'''''. Melalui dua brand ini Kevin berharap kuliner-kuliner lokal Indonesia dapat naik level, makin digemari masyarakat, dan dikenal secara global.
Kevin Susanto lahir pada tanggal 26 Oktober 1993. Kevin Susanto adalah anak pertama dari 2 anak Benjamin Susanto dan Elisabeth. Kevin mempunyai seorang adik perempuan yaitu Karyn Susanto.<ref name=majalahpraise>[http://www.majalahpraise.com/kevin-and-karyn-655.html Majalah Praise - Kevin dan Karyn]</ref>


Kevin bersekolah di International language school sampai kelas 6 SD. Lalu ia melanjutkan studinya ke sekolah [[Gandhi Memorial International School]]. Karena ia rajin dan pandai, ia langsung masuk ke [[Universitas Bina Nusantara International]]. dalam waktu tiga Setengah tahun ia menyelesaikan studi S-1 nya dan langsung melanjukan Studi S-2 nya di [[Macquarie University]] [[Sydney]], [[Australia]]. Dalam waktu 1 tahun, ia menyelesaikan studinya hingga ia mendapat gelar Master of Commerce in Finance and Managementnya di usia 21 tahun.
Meski masih terbilang muda, berkat berbagai pencapaiannya nama Kevin Susanto masuk di jajaran pengusaha-pengusaha top tanah air yang dihimpun oleh Majalah Forbes Indonesia. Namanya terpilih sebagai satu di antara ''Forbes 30 Under 30 edisi April 2021,'' kemudian kembali mencatatkan namanya di Majalah Forbes Asia untuk kategori ''Forbes 30 Under 30 Asia List - Class of 2021''. Sebelumnya pada 2020, Kevin Susanto juga dinobatkan oleh Majalah ''The Prestige Indonesia'' sebagai ''The Vanguards 40 Under 40 list for 2020.''


Setelah ia kembali ke Jakarta, ia mulai membangun perusahaannya, PT. Multi Globalindo Sukses Pratama.
== Kehidupan Pribadi ==
Lahir dari pasangan Benjamin Susanto dan Elisabeth. Kevin mempunyai seorang adik perempuan yaitu Karyn Susanto.


Pada tahun 2018, Kevin juga memulai Usaha di bidang FNB yaitu Goola. Sebuah brand Minuman dengan Konsep Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 16 September 2018
Sejak kecil ia dikenal sebagai salah satu artis cilik yang menyanyikan lagu rohani Kristen. Bersama saudara perempuannya, Kevin sudah berhasil menelurkan 16 album yang dikemas dalam bentuk kaset, CD, maupun VCD. Mulai dari judul lagu ''‘Susu Lagi’,'' ‘''Doa Untuk Keluarga’'', ‘''Alat Musik’,'' ‘''Mama Papa’,'' ‘''Special Mandarin’,'' dan sejumlah judul ‘''Sekolah Minggu''’ — menjadi hits dan digemari oleh anak-anak Tuhan di mana pun berada. Prestasi ini merupakan catatan sejarah dalam belantika musik rohani anak yang patut diapresiasi.


Setelah Goola memiliki 5 cabang, Kevin beserta rekan bisnisnya Gibran Rakabuming Raka dan Benz Budiman mendapatkan suntikan dana venture capital dari Alpha JWC sebesar USD 5 juta dollar atau sebesar 71 miliar rupiah untuk ekspansi.
Bakat seni yang dimiliki Kevin dan Karyn bisa dibilang mengalir dari sang Ayah, Benjamin Susanto, yang mahir memainkan instrumen gitar klasik. Tidak berhenti sebagai penyanyi cilik, setelah beranjak dewasa, kakak beradik ini merilis album Lagu Rohani ke-17 mereka yang berjudul ''<nowiki/>'Mujizat Kan Terjadi'.''

Album ''<nowiki/>'Mujizat Kan Terjadi''<nowiki/>' terdiri dari lagu Best Of All Times seperti lagu ''<nowiki/>'Mujizat itu Nyata''<nowiki/>', ''<nowiki/>'Allah Peduli'<nowiki/>'', ''<nowiki/>'Dia Mengerti'<nowiki/>''. Lagu Utama dari Album Mujizat Kan Terjadi adalah ''<nowiki/>'Peganglah Tanganku''' dan ''<nowiki/>'Hanya Kau Tuhan''<nowiki/>'. Dua lagu ini merupakan lagu ciptaan sang ayah, Benjamin Susanto

== Pendidikan dan Karier ==
Kevin menempuh pendidikan dasar di International Language School bersamaan dengan karier profesionalnya sebagai penyanyi. Lalu ia melanjutkan studinya ke sekolah '''''Gandhi Memorial International School'''''. Dari sana Kevin kemudian kuliah di '''''Universitas Bina Nusantara International,''''' tidak berlama-lama gelar sarjananya ditempuh hanya dalam kurun 3,5 tahun.

Kevin Susanto yang mahir berbahasa Inggris, Mandarin, dan Taiwan ini lantas melanjukan Studi S-2 nya di '''''Macquarie University Sydney, Australia.''''' Dalam kurun setahun, ia menyelesaikan studinya hingga mendapat gelar Master of Commerce in Finance and Managementnya di usia 21 tahun.

=== EnviGo! ===
Kembali ke Jakarta, Kevin mulai membangun bisnisnya. Sejak April 2015 melalui bendera PT Multi Globalindo Sukses Pratama, sebuah entitas yang memproduksi kemasan ramah lingkungan lewat brand EnviGo!

EnviGo! adalah perusahaan start-up yang berorientasi pada 'green mindset'. Tujuannya supaya masyarakat sadar efek buruk dari penggunaan kantong plastik yang dapat merusak lingkungan. EnviGo! memproduksi beberapa macam produk kemasan yang dapat diurai secara cepat, sehingga ini adalah jawaban dari persoalan sampah plastik yang akut.

Perusahaan ini mengembangkan berbagai kemasan ramah lingkungan berbahan dasar singkong. Produk-produk tersebut antara lain; Cassava Bag yaitu kemasan yang terbuat dari tepung singkong yang dapat menampung benda-benda kering yang mencapai berat hingga 5kg. Kedua, adalah Paper Bag yang terbuat dari bahan alami yang dapat digunakan berulang kali, didaur ulang, dan dapat terurai dalam waktu 6 minggu.

Ketiga adalah Spunbond Bag yaitu pengganti kemasan plastik yang terbuat dari bahan mineral alami yang aman dan lebih kuat dibanding kemasan plastik lainnya. kemasan tersebut dapat digunakan berulang kali karena tidak mudah robek.

Keempat adalah Courier Bag yaitu kemasan yang diperuntukkan untuk pebisnis online dalam packing barang. Kemasan ini tahan hujan dan panas dan dapat terurai dalam waktu dua tahun.

Kelima adalah Oxo Bio Plastic yang terbuat dari bahan alami dan bisa menjadi kompos. Produk ini bisa terurai dalam kurun waktu sekitar dua tahun. Kevin berharap, Envigo dapat menjadi pelopor perusahaan start-up asli Indonesia yang mengedepankan aspek lingkungan dan memberi solusi bagi persoalan limbah plastik.

Dalam kurun enam tahun Kevin berhasil membuat EnviGo! tumbuh. Sampai saat ini, EnviGo! telah menjalin kerjasama dengan berbagai brand FMCG, e-commerce, skincare dan perusahaan logistik ternama seperti Kopi Kenangan, Mangkokku, Miniso, Tokopedia, Blibli, dan Ninja Express. Untuk menyesuaikan visi misi perusahaan jabatan Kevin di EnviGo! pun disesuaikan menjadi Chief Green Officer.

=== Goola dan Gaaram ===
Pada tahun 2018, Kevin juga memulai usaha di bidang Food and Beverage (FnB) yaitu Goola. Sebuah brand Minuman dengan mengusung konsep kuliner lokal Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 16 September 2018.

Berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming dan Benz Budiman, Goola menjual berbagai minuman tradisional Indonesia yang otentik dengan banyak varian seperti Es Doger, Es Cendol, Es Cincau, Es Kacang Ijo, Es Goola Aren, dan Glatuk, es krim rendah kalori. Total ada 22 menu yang disediakan dengan harga terjangkau.

Setelah Goola memiliki 5 cabang, dalam kurun satu tahun Goola dipercaya investor lalu mendapatkan suntikan dana venture capital dari Alpha JWC sebesar US$ 5 juta dollar atau sebesar Rp 71 miliar untuk melakukan ekspansi bisnis. Suntikan dana segar dari Alpha JWC Ventures dimanfaatkan Goola untuk melebarkan sayapnya ke kota-kota lain di Indonesia dengan menargetkan membuka 100 gerai.

Merangkap Chief Executive Officer (CEO) Goola Kevin Susanto mengungkapkan dua strategi yang bisa dilakukan pengusaha di bidang makanan dan minuman agar mendapatkan modal ventura. Salah satunya produk yang dijual haruslah otentik.

Setelah Goola eksis, belakangan bersama putra Presiden yang lain [[Kaesang Pangarep]], Putra Kharisma, serta menggandeng Chef [[Arnold Poernomo]], Kevin ikut mengembangkan brand makanan yaitu Gaaram.

Komposisi yang diracik oleh Chef ternama, Gaaram hadir dengan menu andalannya 'Ayam Batubara'. Tampilan daging ayam yang legam dihidangkan setelah diproses menggunakan bubuk arang alias charcoal dalam racikan masakan yang diklaim memiliki banyak manfaat yakni; memperkuat dan memutihkan gigi. Charcoal juga memiliki manfaat detoks dalam tubuh.

Gaaram merupakan Joint Venture bersama Goola, Mangkokku, dan ABL Group. Sampai akhir tahun 2020 Gaaram memiliki 20 gerai di seluruh Indonesia. Bersama timnya, Kevin berharap Gaaram bisa memperluas cabangnya di seluruh Indonesia

== Penghargaan ==
The Prestige 40 Under 40 list for 2020

Forbes Indonesia 30 Under 30

Forbes Asia 30 Under 30 Asia List - Class of 2021


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 Juli 2021 12.28

Kevin Susanto
PekerjaanPengusaha, Penyanyi

Kevin Susanto (lahir 26 Oktober 1993) adalah salah satu mantan artis cilik yang menyanyikan lagu rohani Kristen. Kevin sudah berhasil merilis 16 album yang dikemas dalam bentuk kaset, CD, maupun VCD. Ini berarti setiap tahunnya mereka dapat memproduksi 1 hingga 2 album. Mulai dari judul lagu ‘Susu Lagi’, ‘Doa Untuk Keluarga’, ‘Alat Musik’, ‘Mama Papa’, ‘Special Mandarin’, dan sejumlah judul ‘Sekolah Minggu’ — menjadi hits dan digemari oleh anak-anak Tuhan di mana pun berada. Paling tidak, ini merupakan catatan sejarah dalam belantika musik rohani anak yang patut diapresiasi.

Setelah beranjak dewasa, Kevin dan Karyn merilis album Lagu Rohani ke-17 yaitu album yang berjudul "Mujizat Kan Terjadi". Album Mujizat Kan Terjadi terdiri dari lagu Best Of All Times seperti lagu Mujizat itu Nyata, Allah Peduli, Dia Mengerti. Lagu Utama dari Album Mujizat Kan Terjadi adalah "Peganglah Tanganku" dan "Hanya Kau Tuhan". Dua lagu ini merupakan lagu ciptaan ayah Kevin Susanto yaitu Benjamin Susanto.

Kehidupan dan Karier

Kevin Susanto lahir pada tanggal 26 Oktober 1993. Kevin Susanto adalah anak pertama dari 2 anak Benjamin Susanto dan Elisabeth. Kevin mempunyai seorang adik perempuan yaitu Karyn Susanto.[1]

Kevin bersekolah di International language school sampai kelas 6 SD. Lalu ia melanjutkan studinya ke sekolah Gandhi Memorial International School. Karena ia rajin dan pandai, ia langsung masuk ke Universitas Bina Nusantara International. dalam waktu tiga Setengah tahun ia menyelesaikan studi S-1 nya dan langsung melanjukan Studi S-2 nya di Macquarie University Sydney, Australia. Dalam waktu 1 tahun, ia menyelesaikan studinya hingga ia mendapat gelar Master of Commerce in Finance and Managementnya di usia 21 tahun.

Setelah ia kembali ke Jakarta, ia mulai membangun perusahaannya, PT. Multi Globalindo Sukses Pratama.

Pada tahun 2018, Kevin juga memulai Usaha di bidang FNB yaitu Goola. Sebuah brand Minuman dengan Konsep Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 16 September 2018

Setelah Goola memiliki 5 cabang, Kevin beserta rekan bisnisnya Gibran Rakabuming Raka dan Benz Budiman mendapatkan suntikan dana venture capital dari Alpha JWC sebesar USD 5 juta dollar atau sebesar 71 miliar rupiah untuk ekspansi.

Referensi

http://www.thejakartapost.com/life/2018/09/17/gibran-rakabuming-launches-new-beverage-brand.html

https://www.dealstreetasia.com/stories/indonesian-goola-alpha-jwc-ventures-149910/

Pranala luar

http://www.thejakartapost.com/life/2018/09/17/gibran-rakabuming-launches-new-beverage-brand.html