Lompat ke isi

Pantai Trisik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
 
Baris 1: Baris 1:
{{referensi}}
{{referensi}}
{{kembangkan}}
{{kembangkan}}
Pantai Trisik terletak di arah tenggara [[Kulon Progo]] tepatnya di Banaran, Galur (kira-kira 20 Km dari [[Wates]] dan 30 km dari [[Yogyakarta]]). Pantai Trisik merupakan pantai yang landai berupa hamparan pasir hitam. Kawasan Pantai Trisik dibatasi oleh muara [[Sungai Progo]] di sebelah timur, sungai yang menjadi batas alam Kabupaten [[Kulon Progo]]
'''Pantai Trisik''' terletak di arah tenggara [[Kulon Progo]] tepatnya di Banaran, Galur (kira-kira 20 Km dari [[Wates]] dan 30 km dari [[Yogyakarta]]). Pantai Trisik merupakan pantai yang landai berupa hamparan pasir hitam. Kawasan Pantai Trisik dibatasi oleh muara [[Sungai Progo]] di sebelah timur, sungai yang menjadi batas alam Kabupaten [[Kulon Progo]]
dengan Kabupaten [[Bantul]].
dengan Kabupaten [[Bantul]].


Baris 8: Baris 8:
== Tradisi ==
== Tradisi ==
Pada setiap tanggal 1 Syuro bulan [[Jawa]], di pantai ini diselenggarakan labuhan sedekah laut untuk memohon keselamatan para nelayan.
Pada setiap tanggal 1 Syuro bulan [[Jawa]], di pantai ini diselenggarakan labuhan sedekah laut untuk memohon keselamatan para nelayan.

{{Authority control}}


[[Kategori:Geografi]]
[[Kategori:Geografi]]

Revisi terkini sejak 5 Juli 2021 03.03

Pantai Trisik terletak di arah tenggara Kulon Progo tepatnya di Banaran, Galur (kira-kira 20 Km dari Wates dan 30 km dari Yogyakarta). Pantai Trisik merupakan pantai yang landai berupa hamparan pasir hitam. Kawasan Pantai Trisik dibatasi oleh muara Sungai Progo di sebelah timur, sungai yang menjadi batas alam Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.

Tidak jauh dari Pantai Trisik terdapat Muara Sungai Progo yang terletak di sebelah timur kawasan Pantai Trisik. Kawasan muara ini sering menjadi tempat untuk pengamatan burung dan lokasi penangkaran habitat penyu yang dikelola swadaya oleh masyarakat.

Pada setiap tanggal 1 Syuro bulan Jawa, di pantai ini diselenggarakan labuhan sedekah laut untuk memohon keselamatan para nelayan.