Letnan Dua: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Penambahan informasi di jenjang Bintara untuk menjadi Perwira serta strata kependidikan yang bisa mengikuti Dikmapa PK TNI. Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Letnan Dua''' (disingkat '''Letda''') adalah pangkat terendah dalam jenjang [[perwira]] pertama di [[militer|kemiliteran]] di Indonesia. Diberikan kepada: |
'''Letnan Dua''' (disingkat '''Letda''') adalah pangkat terendah dalam jenjang [[perwira]] pertama di [[militer|kemiliteran]] di Indonesia. Diberikan kepada: |
||
# [[Taruna]] [[Akademi Militer]] (Akmil), [[Akademi Angkatan Laut]] (AAL) dan [[Akademi Angkatan Udara]] (AAU) yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. |
# [[Taruna]] [[Akademi Militer]] (Akmil), [[Akademi Angkatan Laut]] (AAL) dan [[Akademi Angkatan Udara]] (AAU) yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. |
||
# [[Bintara]] yang mendapat promosi ke jenjang perwira melalui |
# [[Bintara]] yang mendapat promosi ke jenjang perwira melalui Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa). Untuk [[TNI-AD]] ditempuh melalui [[Secapa]] di [[Bandung]] selama 7 bulan, [[TNI-AL]] di [[Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran]], [[Kodiklatal]], [[Surabaya]] selama 10 bulan, dan untuk [[TNI-AU]] ditempuh melalui Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di [[Skadron Pendidikan 401]] [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo|Lanud Adisumarmo]] di [[Surakarta]] selama 8 bulan. |
||
# Lulusan D3 |
# Lulusan D3, D4, S1, dan S2 dari umum yang berhasil lulus [[Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia|Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier]] (Dikmapa PK TNI) selama 7 bulan untuk Dikmapa PK TNI Reguler dan selama 5 bulan untuk Dikmapa PK TNI Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes). Untuk pendidikan siswa/siswi di [[Akmil]], [[Magelang]]. |
||
# Siswa [[Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI]] (Sekbang PSDP TNI) yang berhasil menyelesaikan tahap pendidikan: |
# Siswa [[Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI]] (Sekbang PSDP TNI) yang berhasil menyelesaikan tahap pendidikan: |
||
#* Enam bulan di [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo|Lanud Adisumarmo]], [[Surakarta]]. |
#* Enam bulan di [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo|Lanud Adisumarmo]], [[Surakarta]]. |
Revisi per 6 Juli 2021 06.28
Perbandingan pangkat militer |
Script error: The function "infoboxTemplate" does not exist. |
Letnan Dua (disingkat Letda) adalah pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di kemiliteran di Indonesia. Diberikan kepada:
- Taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU) yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun.
- Bintara yang mendapat promosi ke jenjang perwira melalui Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa). Untuk TNI-AD ditempuh melalui Secapa di Bandung selama 7 bulan, TNI-AL di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran, Kodiklatal, Surabaya selama 10 bulan, dan untuk TNI-AU ditempuh melalui Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Skadron Pendidikan 401 Lanud Adisumarmo di Surakarta selama 8 bulan.
- Lulusan D3, D4, S1, dan S2 dari umum yang berhasil lulus Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK TNI) selama 7 bulan untuk Dikmapa PK TNI Reguler dan selama 5 bulan untuk Dikmapa PK TNI Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes). Untuk pendidikan siswa/siswi di Akmil, Magelang.
- Siswa Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI (Sekbang PSDP TNI) yang berhasil menyelesaikan tahap pendidikan:
- Enam bulan di Lanud Adisumarmo, Surakarta.
- Dua puluh tiga bulan di Lanud Adisucipto, Yogyakarta.
- Empat bulan di Lembaga Pendidikan masing-masing Angkatan, TNI AD di Semarang, TNI AL di Surabaya.
Catatan: Dalam TNI-AD seperti Infanteri, Letda bisa memimpin satu peleton pasukan. Dalam TNI-AL Letda menjabat sebagai kepala divisi. Khusus Untuk Marinir membawahi satu peleton. Dalam TNI-AU seperti Korps Pasukan Khas, Letda bisa memimpin satu peleton pasukan.