Lompat ke isi

Kelinci domestik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Setrquh (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Rabbits Eat Tomatoes? Is Tomato Safe For Rabbits
Baris 36: Baris 36:
* [http://www.medirabbit.com MediRabbit] A site dedicated to spreading the knowledge of rabbit medicine and safe medication in rabbits, for the owner and the vet professional.
* [http://www.medirabbit.com MediRabbit] A site dedicated to spreading the knowledge of rabbit medicine and safe medication in rabbits, for the owner and the vet professional.
* [http://rabbitbreeders.us/rabbit-breeds Rabbit Breeds - Directory of ARBA Rabbit Breeds]
* [http://rabbitbreeders.us/rabbit-breeds Rabbit Breeds - Directory of ARBA Rabbit Breeds]
*[https://petadvices.com/can-rabbits-eat-tomatoes/ Rabbits Eat Tomatoes]? Is Tomato Safe For Rabbits


{{DEFAULTSORT:Kelinci Domestik}}
{{DEFAULTSORT:Kelinci Domestik}}

Revisi per 6 Juli 2021 10.40

Kelinci Domestik
Dijinakkan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Oryctolagus

Spesies:
Nama binomial
Oryctolagus cuniculus

Kelinci domestik atau yang lebih umum dikenal dengan kependekkannya yakni kelinci adalah berbagai jenis kelinci Eropa yang dijinakkan. Kelinci domestik digunakan sebagai sumber pangan dan wol, subyek penelitian, dan sebagai hewan peliharaan. Kelinci jantan disebut bucks; betina disebut does. Sebuah istilah lama untuk kelinci dewasa adalah coney, sementara rabbit hanya merujuk kepada hewan muda.[1] Pada saat ini, istilah kit atau kitten digunakan untuk merujuk kepada kelinci muda. Terwelu muda disebut sebagai leveret; istilah tersebut terkadang secara tak resmi juga ditujukan kepada kelinci muda.

Sejarah

Kelinci-kelinci disimpan di kandang-kandang untuk percobaan ilmu pengetahuan

Di Roma, kelinci dibesarkan di koloni-koloni bertembok besar.

Pembuahan selektif kelinci dimulai pada Abad Pertengahan, ketika hewan-hewan tersebut dijadikan sebagai hewan kebun yang jinak. Pada abad ke-16, beberapa jenis baru dengan warna dan ukuran yang berbeda dicatat.

Referensi

Pranala luar