Lompat ke isi

Didgeridoo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Baris 37: Baris 37:
* [https://web.archive.org/web/20070928041812/http://www.gwiztraining.com/Didj%20Book.pdf] Didjeridu: A Guide. General info on the didgeridoo, with citations and references
* [https://web.archive.org/web/20070928041812/http://www.gwiztraining.com/Didj%20Book.pdf] Didjeridu: A Guide. General info on the didgeridoo, with citations and references
{{musik-stub}}
{{musik-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Alat musik tiup]]
[[Kategori:Alat musik tiup]]

Revisi per 6 Juli 2021 12.09

Sebuah didjeridu.

Didgeridoo (atau didjeridu) adalah alat musik tiup penduduk asli Australia dari bagian utara Australia.

Sebuah didjeridu biasanya berbentuk silinder atau cenderung kerucut, serta berukuran panjang sekitar 1 sampai 2 meter, kebanyakan berukuran 1,2 meter. Jarang sekali berkuran yang lebih pendek atau lebih panjang dari ini . Pada umumnya, semakin panjang alat musik ini, kunci nadanya semakin rendah. Para pemain tradisional Aborigin lebih menyukai kunci nada antara D ke F♯. Alat musik ini oleh penduduk asli dikenal dengan nama yidaki.

Pemain didgeridoo terkemuka

Rujukan dan bibliografi terpilih

  • Chaloupka, G. (1993): Journey in Time. Reed, Sydney.
  • Cope, Jonathan (2000):How to Play the Didjeridoo - a practical guide for everyone. ISBN 0-9539811-0-X.
  • Kennedy, K. (1933): Instruments of music used by the Australian Aborigines. Mankind (August edition), hlm. 147-157.
  • Jones, T. A. (1967): The didjeridu. Some comparisons of its typology and musical functions with similar instruments throughout the world. Studies in Music #1, hlm. 23-55.
  • Lindner, D. (ed) (2005): The Didgeridoo Phenomenon. From Ancient Times to the Modern Age. Traumzeit-Verlag, Germany.

Lihat pula

Pranala luar