Lompat ke isi

Dispersi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Baris 7: Baris 7:
|-
|-
| Ungu
| Ungu
| 400-440nm
| 400-440 nm
|-
|-
| Biru
| Biru
| 440-495nm
| 440-495 nm
|-
|-
| Hijau
| Hijau
| 495-580nm
| 495-580 nm
|-
|-
| Kuning
| Kuning
| 580-600nm
| 580-600 nm
|-
|-
| Orange
| Orange
| 600-640nm
| 600-640 nm
|-
|-
| Merah
| Merah
| 640-750nm
| 640-750 nm
|}
|}


Baris 32: Baris 32:
* F = du - dm
* F = du - dm
* F = (nu - nm)b
* F = (nu - nm)b

** dm = sudut deviasi merah
** dm = sudut deviasi merah
** du = sudut deviasi ungu
** du = sudut deviasi ungu
Baris 44: Baris 43:
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, digunakan susunan prisma pandang lurus.
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, digunakan susunan prisma pandang lurus.
Dtot = Dkerona - Dflinta = 0
Dtot = Dkerona - Dflinta = 0

{{Authority control}}


[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Kimia]]

Revisi per 7 Juli 2021 07.18

Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang.

Warna Panjang gelombang
Ungu 400-440 nm
Biru 440-495 nm
Hijau 495-580 nm
Kuning 580-600 nm
Orange 600-640 nm
Merah 640-750 nm

Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan menjadi komponen komponennya. Untuk cahaya ultraviolet adalah prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya infrared adalah prisma dari garam batu.

Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.

Sudut dispersi:

  • F = du - dm
  • F = (nu - nm)b
    • dm = sudut deviasi merah
    • du = sudut deviasi ungu
    • nu = indeks bias untuk warna ungu
    • nm = indeks bias untuk warna merah

Catatan: Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah digunakan susunan Prisma Akhromatik. Ftot = F kerona - Fflinta = 0

Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, digunakan susunan prisma pandang lurus. Dtot = Dkerona - Dflinta = 0