Solanina: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k +{{Authority control}} |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kimia|Racun|Solanaceae]] |
[[Kategori:Kimia|Racun|Solanaceae]] |
||
⚫ |
Revisi per 7 Juli 2021 07.36
Solanin adalah racun kelompok glikoalkaloid (artinya memiliki unit alkaloid yang bergabung dengan unit gula). Solanin ditemukan pada tumbuh-tumbuhan kelompok solanaceae, misalnya kentang (Solanum tuberosum). Senyawa ini dapat muncul secara alami pada bagian tumbuhan manapun, termasuk daun, buah, dan umbi. Solanin ditemukan memiliki aktivitas fungisidal dan pestisidal: senyawa ini adalah metabolit sekunder yang digunakan tumbuhan untuk mempertahankan diri dari herbivora. Solanin diisolasi pertama kali pada tahun 1820 oleh Defosses dari beri Solanum nigrum. Nama Solanin diperoleh dari nama Solanum ini.[1]
Referensi
- ^ Desfosses, M. (1820): Extrait d'une lettre à M. Robiquet. In: J. de Pharmacie. Bd. 6, S. 374–376.