Lompat ke isi

Abdul Hadi Djamal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=September 2016}}
{{Underlinked|date=September 2016}}


'''Abdul Hadi Djamal''' ({{lahirmati|[[Sulawesi Selatan]]|18|11|1957||7|7|2021}}) adalah seorang politikus Indonesia. Pria kelahiran Sulawesi Selatan 18 November 1957 ini merupakan Anggota [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi V (Perhubungan)]] [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Partai Amanat Nasional]] di [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|periode 2004-2009]]. Ia menjadi terdakwa kasus suap proyek pengembangan fasilitas laut dan udara di wilayah timur Indonesia.
'''Abdul Hadi Djamal''' ({{lahirmati|[[Sulawesi Selatan]]|18|11|1957||7|7|2021}}) adalah seorang politikus Indonesia. Pria kelahiran Sulawesi Selatan 18 November 1957 ini merupakan Anggota [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi V (Perhubungan)]] [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dari [[Partai Amanat Nasional]] di [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|periode 2004-2009]]. Ia menjadi terdakwa kasus suap proyek pengembangan fasilitas laut dan udara di wilayah timur Indonesia. Selain itu, Ia dikenal dekat dengan [[Jusuf Kalla]] ketika masih berada di Grup [[Bukaka Teknik Utama|Bukaka]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Abdul Hadi Djamal Meninggal Dunia di Jakarta|url=https://makassar.tribunnews.com/2021/07/07/innalillahi-wainna-ilaihi-rajiun-abdul-hadi-djamal-meninggal-dunia-di-jakarta|website=Tribun Timur|language=id-ID|access-date=2021-07-07}}</ref>


== Tersangka ==
== Riwayat Hidup ==
Ia adalah putra dari ulama Sulawesi Selatan Kiai Djamaluddin Amin yang merupakan ulama [[Muhammadiyah]] sekaligus pendiri Kampus [[Universitas Muhammadiyah Makassar]].<ref name=":0" /> Ia Mengawali pendidikan formalnya di SD Negeri 02 Bantaeng (lulus 1970), SMP Negeri 02 Makassar (1973), [[SMA Negeri 2 Makassar]] (1976) kemudian melanjutkan S1 di jurusan Manajemen Industri Fakultas Teknik [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] (1986) lalu S2 STIE Manajemen Pemasaran (1997). Pada tahun 2007 melanjutkan program doktor di program Manajemen Sumber Daya Manusia Pascasarjana UNJ.<ref name=":0" />

=== Tersangka ===
Dia menjadi tersangka setelah tertangkap melakukan transaksi penyuapan. Saat penangkapannya, penyidik menyita barang bukti uang sebesar 90 ribu dollar Amerika Serikat dan 54,5 juta rupiah.
Dia menjadi tersangka setelah tertangkap melakukan transaksi penyuapan. Saat penangkapannya, penyidik menyita barang bukti uang sebesar 90 ribu dollar Amerika Serikat dan 54,5 juta rupiah.


Baris 13: Baris 16:
* [http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=1&id=11838 Dikenal Dekat dengan Tokoh Golkar]
* [http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=1&id=11838 Dikenal Dekat dengan Tokoh Golkar]
{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}

[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]

Revisi per 7 Juli 2021 09.25

Abdul Hadi Djamal (18 November 1957 – 7 Juli 2021) adalah seorang politikus Indonesia. Pria kelahiran Sulawesi Selatan 18 November 1957 ini merupakan Anggota Komisi V (Perhubungan) Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Amanat Nasional di periode 2004-2009. Ia menjadi terdakwa kasus suap proyek pengembangan fasilitas laut dan udara di wilayah timur Indonesia. Selain itu, Ia dikenal dekat dengan Jusuf Kalla ketika masih berada di Grup Bukaka.[1]

Riwayat Hidup

Ia adalah putra dari ulama Sulawesi Selatan Kiai Djamaluddin Amin yang merupakan ulama Muhammadiyah sekaligus pendiri Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.[1] Ia Mengawali pendidikan formalnya di SD Negeri 02 Bantaeng (lulus 1970), SMP Negeri 02 Makassar (1973), SMA Negeri 2 Makassar (1976) kemudian melanjutkan S1 di jurusan Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (1986) lalu S2 STIE Manajemen Pemasaran (1997). Pada tahun 2007 melanjutkan program doktor di program Manajemen Sumber Daya Manusia Pascasarjana UNJ.[1]

Tersangka

Dia menjadi tersangka setelah tertangkap melakukan transaksi penyuapan. Saat penangkapannya, penyidik menyita barang bukti uang sebesar 90 ribu dollar Amerika Serikat dan 54,5 juta rupiah.

Karier

Komisi V (Perhubungan) Dewan Perwakilan Rakyat, Partai Amanat Nasional (2004-2009).

Pranala luar

  1. ^ a b c "Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Abdul Hadi Djamal Meninggal Dunia di Jakarta". Tribun Timur. Diakses tanggal 2021-07-07.